.webp)
Kebakaran melanda sebuah gudang milik RSUD Bahteramas Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) diduga akibat percikan api yang mengenai bensin pertalite. Insiden ini mengakibatkan sejumlah pasien dievakuasi ke tempat aman.
"Iya, benar terbakar. Penyebabnya percikan api mesin las besi terkena bensin," kata Kapolsek Baruga, AKP Agung Pratomo dalam keterangannya, Senin (28/10/2024).
Kebakaran itu terjadi di gudang penyimpanan barang cleaning service RSUD Bahteramas Kendari, Senin (28/10) sekitar pukul 08.00 Wita. Polisi memastikan tidak ada korban luka dalam kejadian tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi itu gudang penyimpanan barang cleaning service yang terbuat dari seng dan baja ringan," ungkapnya.
Insiden bermula saat seorang pekerja bernama Ateng memperbaiki pintu masuk gudang menggunakan mesin las sekitar pukul 07.30 Wita, pagi tadi. Seorang pegawai RS kemudian datang membawa botol berisi pertalite.
Pegawai RS itu lalu mengisi pertalite ke dalam mesin pemotong rumput. Tiba-tiba percikan api dari mesin las mengenai bensin pertalite.
"Percikan api mesin las mengenai BBM pertalite, akhirnya api membesar dan menjalar ke gudang," ujar Agung.
Agung mengatakan api membesar karena dipengaruhi cuaca panas dan angin kencang. Api membakar seisi gudang penyimpanan alat cleaning service.
"Kondisinya diperparah akibat cuaca panas dan angin kencang, api dengan cepat menyebar membakar seluruh badan bangunan gudang servis tersebut," tuturnya.
Petugas pemadam kebakaran (damkar) yang menerima laporan baru bisa memadamkan api sekitar pukul 09.10 Wita. Api padam setelah tiga unit armada milik Damkar Kendari dan Satbrimob Polda Sultra diturunkan ke lokasi.
"Api dipadamkan pukul 09.10 Wita, tidak ada korban jiwa. Tapi kerugian materil sekitar Rp 100 juta," imbuh Taher.
Dalam video beredar, tampak 4 orang pasien RSUD Bahtermas Kendari dievakuasi keluar menggunakan ranjang pasien dan kursi roda. Tampak tim medis membantu keluarga untuk mengevakuasi pasien yang sedang dirawat.
(sar/hmw)
