Siswa kelas 1 SMP Negeri 19 Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel) berinisial HA (13) diduga dianiaya hingga dilecehkan temannya di dalam sekolah. Orang tua (ortu) korban pun melaporkan kasus dugaan bullying atau perundungan tersebut ke polisi.
"Sudah kita laporkan," ujar orang tua HA, AR kepada wartawan, Jumat (25/10/2024).
Peristiwa itu terjadi di SMPN 19 Maros di Kecamatan Moncongloe pada Rabu (23/10). Orang tua korban kemudian membuat laporan polisi pada Kamis (24/10) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
AR mengatakan anaknya pulang dari sekolah dengan gaya cukur baru. Saat ditanya, anaknya mengaku bahwa rambutnya dicukur oleh temannya.
"Begitu pulang kenapa rambutnya sudah dicukur, saya tanya kenapa cukurannya itu, apa dari pihak sekolah atau dari pihak yang lain? Dia bilang, 'saya punya teman ini yang cukur'," kata AR.
AR menuturkan anaknya juga mengalami aksi kekerasan oleh teman-temannya hingga wajahnya memerah. Dia menyebut anaknya ditampar.
"Ada anak itu pulang dalam kondisi sudah mukanya agak merah mukanya agak tidak bagus, saya korek satu hari terus rupaya terjadi pemukulan berupa penamparan," bebernya.
Lebih lanjut, AR mengatakan anaknya juga sempat ditelanjangi di dalam kelas. Saat itu, anaknya menjadi tontonan temannya yang lain.
"Saya korek lagi bersama saudaranya dan mamanya, rupanya anak itu sempat juga dibuka celananya lalu dilihat kemaluannya dan digilir dilihat sama laki-laki lain," ungkapnya.
Sementara itu, Kanit PPA Satreskrim Polres Maros Ipda Rahmatia membenarkan bahwa laporan dari pihak korban telah diterima. Kini kasus tersebut tengah ditangani penyidik.
"Iya sudah ada (laporan dugaan bullying)," kata Ipda Rahmatia saat dikonfirmasi terpisah.
(hsr/sar)