Heboh Pria di Maros Diduga Hendak Culik Bocah Perempuan, Nyaris Diamuk Massa

Heboh Pria di Maros Diduga Hendak Culik Bocah Perempuan, Nyaris Diamuk Massa

Reinhard Soplantila - detikSulsel
Kamis, 24 Okt 2024 12:05 WIB
Warga amankan pria diduga hendak menculik anak perempuan di Maros.
Foto: Warga amankan pria diduga hendak menculik anak perempuan di Maros. (Dok. Istimewa)
Maros -

Heboh di media sosial pria berinisial PM (40) yang diduga akan menculik seorang bocah perempuan berusia 12 tahun di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel). Pria itu bahkan nyaris diamuk massa hingga diamankan ke kantor desa setempat.

"Dia lari diamankan ke kantor desa, jadi kepala desa hubungi kita hingga kita amankan," ujar Kapolsek Camba, Iptu Amran Adam kepada detikSulsel, pada Kamis (24/10/2024).

Peristiwa dugaan penculikan ini terjadi di Desa Limapoccoe, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Maros, pada Rabu (23/10) siang. Pria itu kini telah dibawa ke Polsek Camba.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Amran mengatakan pria tersebut awalnya datang dari Kabupaten Soppeng dan tengah berkeliling untuk berjualan alat pertukangan di sekitar TKP. PM kemudian menawarkan tumpangan kepada seorang anak yang berjalan kaki pulang dari sekolahnya.

"Ini anak pulang sekolah jalan kaki kemudian ditanya (PM) sini saya antar ke rumahmu karena jauh," sebut Amran.

ADVERTISEMENT

Tawaran tersebut membuat korban ketakutan hingga berteriak. Karena teriakan sang anak, warga lalu berkumpul dan berusaha mengamankan pria PM.

"Warga curiga kenapa orang baru karena dia juga barusan ke situ," ungkap Amran.

Amran membeberkan, pihaknya telah menerima laporan aduan terkait dugaan penculikan di Polsek Camba. Kini mereka masih menangani dan memeriksa terduga pelaku.

"(Keluarga korban) Datang untuk mengadukan tentang diduga penculikan," bebernya.

Berdasarkan video yang beredar, seorang pria berjaket pink diduga hendak melakukan penculikan anak diamankan warga. Pria tersebut dibonceng dengan motor oleh seorang warga dan dibawa ke kantor desa setempat.

Terlihat di lokasi sejumlah warga berkerumun dan heboh akibat kejadian ini. Sedangkan aparat kepolisian yang menerima laporan, kemudian terlihat membawa terduga pelaku yang diamankan di kantor desa.




(ata/hmw)

Hide Ads