Contoh Jurnal Umum Akuntansi untuk Kantor-Toko Dagang serta Cara Membuatnya

Contoh Jurnal Umum Akuntansi untuk Kantor-Toko Dagang serta Cara Membuatnya

Yaslinda Utari Kasim - detikSulsel
Kamis, 24 Okt 2024 23:00 WIB
Jurnal akuntansi dan keuangan.
Foto: Northfolk/ Unsplash
Makassar -

Setiap perusahaan maupun sebuah bisnis membutuhkan bukti transaksi untuk mencatat aliran uang dalam setiap aktivitasnya. Bukti transaksi tersebut ditulis dalam sebuah catatan atau dokumen yang disebut jurnal.

Melansir Modul Teknisi Akuntansi dalam Jaringan oleh Kemdikbud RI, bukti-bukti transaksi keuangan itu terdiri dari faktur, nota kontan, nota debit/kredit, kuitansi, dan bukti memorial. Selanjutnya, bukti transaksi itu dikelompokkan dan dicatat ke dalam jurnal umum.

Jurnal umum sendiri merupakan pencatatan keuangan yang standar. Kendati demikian, sebagian orang masih kebingungan untuk membuat jurnal umum ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lantas, bagaimana contoh jurnal umum? Bagaimana cara membuat jurnal umum yang baik dan benar?

Simak informasi selengkapnya di bawah ini!

ADVERTISEMENT

Pengertian dan Bentuk Jurnal Umum

Jurnal umum disebut juga sebagai jurnal standar. Jurnal jenis ini merupakan formulir untuk mencatat semua bukti transaksi berupa pendebitan dan pengkreditan akun secara umum.

Semua itu dicatat secara kronologis beserta penjelasan-penjelasan masing-masing transaksi keuangan yang terjadi di perusahaan. Adapun bentuknya yakni jurnal umum dua kolom atau two coloum general journal.

Kolom ini berisi tanggal, keterangan transaksi, referensi, debit, dan kredit. Berikut bentuknya:

Bentuk Jurnal Umum.Bentuk Jurnal Umum. Foto: Kemdikbud RI

Cara Membuat Jurnal Umum

Jurnal umum dibuat dengan cara memindahkan bukti transaksi ke dalam jurnal. Proses ini disebut sebagai penjurnalan atau journalizing.

Untuk dapat membuatnya, simak caranya berikut ini:

  1. Mencatat Tanggal
    1. Tahun dicatat pada kolom tanggal paling atas atau baris pertama. Tahun hanya ditulis satu kali di setiap halaman kecuali telah berganti halaman atau tahun.
    2. Bulan ditulis pada baris kedua kolom tanggal. Bulan ini hanya ditulis satu kali pada setiap halaman kecuali telah berganti halaman atau bulan.
    3. Tanggal ditulis pada baris kedua kolom tanggal yang berlajur kecil. Tanggal ini ditulis setiap terjadi transaksi.
  2. Berikutnya, catat nama akun (media akuntansi) yang harus di debit di sebelah atas merapat pada garis kolom tanggal.
  3. Keterangan diisi penjelasan singkat tentang transaksi yang bersangkutan. Sehingga setiap orang yang membaca bisa mengetahui tentang transaksi apa yang terjadi.
  4. Isi kolom 'ref' atau referensi dengan nomor perkiraan atau pengelompokan jenis akun.
  5. Setelah itu, isi kolom debit dengan jumlah atau nilai uang transaksi yang harus didebit. Begitu pun dengan kolom kredit.
  6. Apabila telah selesai, jumlahkan debet maupun kredit, kemudian pindah ke halaman selanjutnya.

Contoh Jurnal Umum Akuntansi

Agar bisa memahaminya lebih baik, lihat contoh jurnal umum berikut berdasarkan kasus dan bukti transaksi:

1. Contoh Jurnal Umum Berdasarkan Kasus

Transaksi yang diambil dari perbukuan Toko Fajar Ekawati, milik Tuan Conrad yang terjadi pada bulan November 2017 :

  • Nov 1 : Tuan Conrad menyetor ke kas perusahaan uang pribadi sebagai modal Rp. 6.000.000,-
  • Nov 3 : Dibeli Inventaris Toko Tunai Rp. 600.000,-
  • Nov 5 : Dibeli barang dagangan tunai Rp. 1.800.000,-
  • Nov 9 : Dijual per 30 hari barang dagang kepada Tuan Candra Rp. 1.000.000,-
  • Nov 13 : Dibeli per 30 hari barang dagang dari Toko Murah Rp. 2.000.000,-
  • Nov 18 : Diterima sebagian piutang dari debitur Rp. 700.000,-
  • Nov 20 : Dibayar biaya iklan di surat kabar Rp. 50.000,-
  • Nov 25 : Dibayar gaji pegawai sebesar Rp. 400.000,-
    Nov 28 : Dibeli berkas perlengkapan toko sebesar Rp. 1000.000,-
  • Nov 29 : Dibeli secara kredit peralatan toko sebesar Rp. 1000.000,-
  • Nov 30 : Dibayar seluruh utang kepada Toko Murah.

Toko Fajar Ekawati
JURNAL
Pada Bulan November 2017

TglPerkiraan & KeteranganRefDebit (Rp)Kredit (Rp)
Nov 1

Kas

Modal

Mencatat Investasi Pemilik

100

351

6.000.0006.000.000
Nov 3

Inventaris

Kas

Mencatat Pembelian Inventaris Tunai

121

100

600.000600.000
Nov 5

Pembelian

Kas

Mencatat Pembelian Tunai

501

100

1.800.0001.800.000
Nov 9

Piutang

Penjualan

Mencatata Penjualan Kredit

102

104

1.000.0001.000.000
Nov 13

Pembelian

Utang

Mencatat Pembelian Kredit

501

201

2.000.0002.000.000
Nov 18

Kas

Piutang

Mencatat Penerimaan Piutang

101

102

700.000700.000
Nov 20

Biaya (bebas) iklan

Kas

Mencatat Pembayaran Iklan

602

101

50.00050.000
Nov 25

Biaya Gaji

Kas

Mencatat Pembayaran Gaji

601

101

400.000400.000
Nov 28

Perlengkapan toko

Kas

Mencatat Pembelian Tunai

103

100

700.000700.000
Nov 29

Peralatan toko

Utang

Mencatat Peralatan Toko

122

201

1.000.0001.000.000
Nov 30

Utang

Kas

Mencatat Pembayaran Utang

201

101

2.000.0002.000.000
Jumlah16.250.00016.250.000

2. Contoh Jurnal Umum dari Bukti Transaksi

Contoh bukti transaksi 1

Bukti transaksi berupa faktur.Bukti transaksi berupa faktur. Foto: Kemdikbud RI

Berdasarkan bukti transaksi tersebut, maka bentuk jurnal umumnya sebagai berikut:

Contoh jurnal umum.Contoh jurnal umum. Foto: Kemdikbud RI

3. Contoh Jurnal Umum Pembayaran Gaji Karyawan

Contoh jurnal umum ini didasarkan oleh bukti transaksi kas keluar sebagai berikut:

Bukti transaksi kas keluar.Bukti transaksi kas keluar. Foto: Kemdikbud RI

Berdasarkan bukti transaksi di atas, jurnal umumnya ditulis sebagai berikut:

Bukti jurnal umum.Bukti jurnal umum. Foto: Kemdikbud RI

4. Contoh Jurnal Umum di Perusahaan

Dikutip dari buku Dasar Akuntansi Keuangan oleh Tantik Sumarlin, S.Kom., M.Si, berikut contoh jurnal umum dari sebuah perusahaan:

  • Disetor sebagai modal pertama berupa uang tunai sebesar Rp. 100.000.000, - (Tanggal 1)
  • Peralatan kantor Rp.5.000.000, - (Tanggal 1)
  • Dibeli dengan kredit perlengkapan kantor sebesar Rp.1.000.000, - (Tanggal 2)
  • Dibayar sewa untuk 3 tahun sebesar Rp.5.000.000, - (Tanggal 5)
  • Diterima pendapatan atas jasa perawatan sebesar Rp.3.000.000, - (Tanggal 10)
  • Dibayar listrik dan air sebesar Rp.500.000, - (Tanggal 12)
  • Diterima pembayaran dari tanggal 10 sebesar Rp.1.000.000, - (Tanggal 15)
  • Dibayar gaji karyawan sebesar Rp.5.000.000, - (Tanggal 17)
  • Dibayar hutang sebesar Rp.500.000, - (Tanggal 20)
Contoh jurnal umum akuntansi.Contoh jurnal umum akuntansi. Foto: Buku Dasar Akuntansi Keuangan.

5. Contoh Jurnal Umum Toko Dagang

Contoh jurnal umum toko dagang.Contoh jurnal umum toko dagang. Foto: Yaslinda Utari Kasim/detikSulsel

Fungsi Jurnal Akuntansi

Menukil kembali Modul Teknisi Akuntansi dalam Jaringan, jurnal dalam akuntansi memiliki tiga fungsi utama. Berikut detail penjelasannya:

  1. Fungsi Analisa: yakni jurnal berfungsi untuk menentukan perkiraan yang akan di debit dan kredit serta jumlahnya masing-masing.
  2. Fungsi Mencatat: yakni dalam jurnal setiap transaksi dicatat baik untuk perkiraan yang akan didebit maupun kredit beserta keterangannya masing-masing.
  3. Fungsi Historis: yakni jurnal berfungsi sebagai buku harian yang menjadi tempat mencatat seluruh aktivitas perusahaan.

Demikianlah ulasan mengenai contoh jurnal umum dalam akuntansi. Semoga bermanfaat!




(edr/edr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads