Rumus Excel mempermudah dalam melakukan perhitungan otomatis. Microsoft Excel memiliki fitur rumus-rumus yang dapat memudahkan penggunanya dalam melakukan perhitungan otomatis.
Rumus Excel dibagi atas dua jenis, yakni rumus function dan rumus formula. Rumus function adalah template rumus yang sudah disediakan oleh Microsoft Excel. Contoh rumus function adalah "=SUM(A1:A3)".
Sementara rumus formula adalah rumus Excel yang diketik secara manual oleh para pengguna aplikasi. Contoh rumus formula adalah "=B1+B2+B3" atau "=C1-C2/C3".
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rumus Excel memiliki banyak manfaat dalam mempermudah pengolahan data. Diantaranya bisa memberikan perhitungan hasil yang akurat ketika harus mengkalkulasi banyak data.
Selain itu, melalui rumus Excel pengguna juga dapat membuat visualisasi data untuk kebutuhan presentasi. Serta tentunya akan mempersingkat waktu saat mengolah data.
Cara Menggunakan Rumus Excel
Cara menggunakan rumus Excel cukup mudah. Adapun hal yang wajib yang perlu diingat adalah setiap rumus harus diawali dengan tpengguna "sama dengan" (=)
Selain itu, komponen lainnya yang harus digunakan adalah nama function rumus seperti SUM, MIN, IF dan lainnya. Kemudian dan sel yang diambil datanya seperti klik sel A1 sampai A3 (A1:A3).
Atau lebih mudah ikuti langkah berikut ini:
- Klik sel yang menjadi tempat hasil data kalkulasi akan dimunculkan
- Pilih menu "Formulas" di toolbar Microsoft Excel
- Klik pilihan menu "AutoSum"
- Setelah itu pilih rumus yang ingin digunakan
- Kemudian pilih sel yang ingin dikalkulasikan datanya
- Tekan enter pada keyboard, hasil akan muncul
Setelah mengetahui cara menggunakan rumus Excel, berikut 29 rumus Excel yang dapat digunakan dengan contoh perhitungannya:
30 Rumus Excel dan Contoh Perhitungannya
Terdapat 30 rumus Excel yang dapat digunakan mengolah data pada Microsoft Excel. Berikut rumus dan contoh perhitungannya:
1. SUM
SUM adalah rumus Excel yang digunakan untuk menjumlahkan angka pada sel-sel tertentu. Contohnya jika ingin menjumlahkan angka pada sel A2 sampai sel A10 maka rumus yang digunakan adalah:
=SUM(B3:G3) lalu enter
![]() |
Setelah di-enter hasil penjumlahan sel B3 hingga G3 akan langsung keluar.
2. Rumus Pengurangan
Selain penjumlahan SUM juga bisa digunakan untuk pengurangan. Untuk pengurangan rumus Excel yang digunakan sebagai berikut:
=SUM(B3,-G3) lalu enter
![]() |
Setelah klik enter hasilnya pengurangan sel B3 dan G3 akan langsung keluar.
3. Rumus Perkalian
Untuk memasukkan format rumus perkalian, cukup dengan memasukkan rumus pengguna sama dengan (=) diikuti dengan sel yang ingin dikalikan kemudian menyisipkan tpengguna bintang (*). Berikut formatnya:
=B3*F3 lalu enter
![]() |
Setelah klik enter, hasil perkalian antara sel B3 dan F3 akan langsung keluar pada kolom Total.
4. Rumus Pembagian
Rumus Excel selanjutnya adalah pembagian. Rumus pembagian di Microsoft Excel menggunakan pengguna garis miring (/). Formatnya sebagai berikut:
=A1/B1 lalu klik enter
![]() |
5. AVERAGE
Rumus Excel AVERAGE berfungsi untuk menghitung rata-rata angka pada beberapa jumlah sel. Contohnya, Pengguna sedang mencari rata-rata nilai mata kuliah yang ada pada sel A2 hingga A20, Pengguna bisa menggunakan rumus:
=AVERAGE(A2:A20)
![]() |
6. SINGLE IF
Rumus Excel SINGLE IF merupakan salah satu fungsi yang paling banyak digunakan. Fungsi rumus ini yakni bisa membuat perbandingan logis antara nilai dan perkiraan.
Sehingga, pernyataan IF dapat memiliki 2 hasil. Hasil pertama jika perbandingan kamu Benar dan hasil kedua jika perbandingan salah. Syntax dari rumus Microsoft Excel ini adalah:
=IF(logical_test,"value_if_true","value_if_false")
Contoh perhitungan:
![]() |
Gambar di atas merupakan contoh penggunaan SINGLE IF. Dilihat dari penggunaanrumusnya jumlah IF yang digunakan hanya satu. dengan ketentuantooltips sebagai berikut:
logical_test = H3values_if_true = "TIDAK LULUS" (Maka jika logikanya sesuai dengan ketentuan yakni nilainya berada di bawah 70 maka akan diberikan hasil TIDAK LULUS)
values_if_false = "LULUS" (jika logikanya tidak sesuai ketentuan atau nilainya di atas 70 maka akan diberikan hasil LULUS)
7. MULTI IF
Fungsi rumus Excel MULTI IF adalah untuk memeriksa apakah logika IF yang lebih dari satu semua memenuhi kriteria. Adapun formula rumus Excel MULTI IF adalah sebagai berikut:
=IF(logical_test,"value_if_true")
Contoh Perhitungan:
![]() |
Gambar di atas merupakan contoh penggunaan MULTI IF. Dilihat dari penggunaan rumusnya jumlah IF yang digunakan lebih dari satu. dengan ketentuan tooltips sebagai berikut :
Logical_test = ada tiga logical test mulai dari B4<50, B4<60, B4values_if_true = Ada tiga logika yang menjadi acuan. Nilai yang keluar akan sesuai dengan logika yang dipasangkan. Artinya jika nilai pada sel B4 kurang dari 60 maka mendapat nilai "B".
8. AREAS
Fungsi AREAS sebagai rumus Excel adalah untuk Mengembalikan jumlah area dalam sebuah referensi. Area adalah rentang sel berdekatan atau sel tunggal. Sintaks dari rumus ini adalah:
=AREAS(reference)
9. CHOOSE
CHOOSE dalam rumus Excel adalah untuk memilih satu dari 254 nilai berdasarkan jumlah indeks. Misalnya, jika nilai 1 sampai nilai 30 adalah hari-hari dari bulan tersebut, CHOOSE akan mengembalikan salah satu hari ketika angka antara 1 dan 30 digunakan sebagai index_num.
Rumus Microsoft Excel ini memiliki sintaks:
=CHOOSE(index_num, value1, [value2], ...)
Dimana index_num diperlukan untuk menentukan argumen nilai mana yang dipilih, value1 juga diperlukan, dan value selanjutnya bersifat opsional.
10. MATCH
Fungsi MATCH dalam rumus Microsoft Excel memiliki sintaks:
=MATCH(lookup_value, lookup_array, [match_type])
Rumus tersebut digunakan untuk mencari suatu nilai tertentu pada range, list, atau tabel, untuk kemudian mengembalikan (menghasilkan atau menampilkan) posisi relatif nilai tersebut di range, list, atau tabel.
Hasil akhir fungsi MATCH yaitu nomor urutan yang dicari. Sebagai contoh urutan produk sabun, deterjen, pewangi, maka posisi relatif pewangi ada di nomor 3.
11. Rumus SUMIF
Format rumus SUMIF ini digunakan bila untuk mengetahui nilai sesuatu berdasarkan identifikasi dari beberapa kriteria. Contoh format rumus Excel SUMIF adalah:
=SUMIF (range, criteria [sum range])
Maksud dari range ini adalah rentang yang sedang ingin diuji menggunakan kriteria. Sementara kriteria adalah sel yang digunakan untuk memfilter nilai itu sendiri dan sum range adalah sebuah kisaran opsional yang boleh ada atau tidak.
Rumus Excel selanjutnya di halaman berikut.
12. Rumus Excel MAX dan MIN
MAX dan MIN adalah rumus Excel yang digunakan untuk mencari angka tertinggi atau terendah di dalam deretan sel yang berisi angka.
Contohnya jika ingin mencari nilai tertinggi dan terendah dari hasil penjualan bulan Januari 2020 - Januari 2021, masukkan hasil penjualan data pada 1 sel deret ke bawah atau ke samping. Misal sel A2 sampai sel A13, lalu pengguna bisa menggunakan rumus:
Terbesar: =MAX(A2:A13)
Terkecil: =MIN(A2:A13)
13. COUNT
Rumus COUNT pada Excel berfungsi untuk menghitung jumlah sel yang berisi angka. Contohnya adalah data pada sel A1 sampai sel M1 terdapat data angka dan data huruf. Untuk menghitung jumlah sel yang berisi angka maka Pengguna bisa menggunakan rumus ini:
=COUNT(A1:M1)
14. COUNTA
Hampir sama dengan COUNT, rumus Excel COUNTA digunakan bukan hanya menghitung jumlah sel yang berisi angka, tetapi juga sel berisi apapun. Sehingga Pengguna bisa menghitung jumlah sel yang tidak kosong.
Contohnya, data angka dan juga kata pada sel A1 sampai dengan sel P1. Di antara sel tersebut terdapat beberapa sel yang kosong. Untuk menghitung jumlah sel yang berisi data, bisa menggunakan rumus Excel:
=COUNTA(A1:P1)
15. TRIM
Rumus Excel TRIM berguna untuk menghapus spasi yang berlebih pada kalimat yang ada di sel. Rumus ini hanya bisa diaplikasikan pada satu sel saja. Contoh rumusnya adalah:
=TRIM(A3)
16. AND
Rumus Excel AND digunakan untuk menentukan benar (TRUE) atau salah (FALSE) pada data yang ada di sel menggunakan rumus logika.
Contohnya saat Pengguna ingin mencari tahu "apakah nilai A1 lebih dari 75 dan kurang dari 100?" maka bisa menggunakan rumus ini. Jika data pada sel memenuhi kriteria maka akan muncul hasil dengan tulisan TRUE begitu sebaliknya. Rumusnya adalah:
=AND(A1>75;A1<100)
17. OR
Hampir sama dengan rumus AND, rumus OR juga berfungsi untuk menentukan salah atau benarnya data yang ada di sel. Bedanya, rumus AND harus memenuhi semua kriteria yang ada di rumus logika, sedangkan rumus OR boleh memenuhi salah satu kriteria rumus logika.
Contohnya jika Pengguna memiliki data angka, dan ingin mencari tahu "apakah nilai A1 kurang dari 60 atau lebih dari 90?". Jika memenuhi salah satunya maka akan muncul hasil TRUE. Begini rumusnya:
=OR(A1<60;A1.90)
18. NOT
Rumus Excel NOT adalah kebalikan dari rumus AND dan OR. Karena rumus ini akan memunculkan jawaban TRUE pada data yang tidak masuk kriteria.
Contohnya Pengguna mencari tahu "apakah nilai A1 tidak lebih dari 100?" jika angkanya adalah kurang dari 100 maka akan muncul hasil TRUE. Rumusnya adalah:
=NOT(A1>100)
19. VLOOKUP
Rumus satu ini memang cukup susah dan ribet. Tapi, jika mengerti tujuan dan penggunaan rumus ini, pekerjaan akan lebih mudah dan ringkas. Rumus Excel VLOOKUP digunakan untuk mencari data secara vertikal atau tegak. Dengan rumus berikut:
=VLOOKUP(lookup_value,table_array,col_index_num,[range_lookup])
Keterangan:
Lookup_value: Isi sel atau nilai yang diketik.
Table_array: Sel atau tabel yang digunakan untuk rujukan pencarian.
Col_Index_num: Kolom yang ditunjukkan untuk mengambil nilai.
Range_Lookup: Bisa dikosongkan, bisa juga diisi dengan "True" untuk tabel yang disusun berurutan dengan pencarian diartikan sebagai sama dengan atau lebih kecil. Bisa diisi dengan "False" untuk tabel yang tidak harus berurutan dan diartikan sebagai sama persis.
20. HLOOKUP
Sama halnya dengan VLOOKUP, rumus Excel Hlookup digunakan untuk mencari data, bedanya rumus ini ditujukkan untuk data-data horizontal atau mendatar. Dengan rumus yang digunakan adalah:
=HLOOKUP(lookup_value,table_array,col_index_num,[range_lookup])
21. CHOOSE
Rumus Excel ini digunakan untuk memilih dan menampilkan suatu nilai pada satu list nilai. Rumus ini digunakan untuk memilih 1 nilai sampai 254 sesuai dengan nomor indeks.
Contohnya, nilai 1 - 7 adalah nama hari dalam satu minggu, rumus ini akan menempatkan nama salah satu hari jika menggunakan nomor indeks 1 sampai dengan 7. Rumusnya adalah:
=CHOOSE(index_num,value1,[value 2],.....)
22. PRODUCT
Rumus Excel ini berguna untuk melakukan perkalian pada data yang ada di suatu range. Rumus Excel ini ditulis seperti di bawah ini:
=PRODUCT(numb1_numb2)
Contohnya, jika ingin mengalikan data pada kolom B3 dan B9, maka rumusnya menjadi =PRODUCT(B3,B9).
23. POWER
POWER digunakan untuk menghasilkan bilangan pangkat, misalnya Pengguna sedang mencari tahu 6 pangkat 12, letakkan angka 6 misal pada kolom A3 dan angka 12 pada B2, maka gunakan rumus di bawah ini:
=POWER(A3,B2)
24. SQRT
Rumus yang berfungsi untuk menghasilkan nilai akar dari bilangan. Misalkan Pengguna ingin mencari tahu akar dari 144, maka bisa menggunakan rumus:
=SQRT(144)
25. CONCATENATE
Rumus Excel ini digunakan untuk menggabungkan data. Misalkan pengguna ingin menggabungkan data di kolom C1 dan C2, maka rumusnya adalah:
=CONCATENATE(C1;C2)
26. CEILING
Rumus ini digunakan untuk membulatkan angka pada kelipatan sepuluh ke angka atas terdekat. Misalkan tercantum data di B2 sebesar Rp 36.399, jika menggunakan rumus ceiling, akan menentukan hasil pembulatan ke angka atas terdekat menjadi Rp 36.400, dengan rumus:
=CEILING(B2;10)
27. COUNTIF
Rumus COUNTIF adalah rumus Excel yang digunakan untuk menghitung jumlah sel yang memiliki kriteria sama untuk kebutuhan sortir data.
Misalkan Pengguna sedang melakukan survei dan ingin tahu kecenderungan orang membaca berita (Online atau Koran), dari 100 responden, berapa orang yang lebih menyukai membaca berita melalui koran. Jika data responden ada di kolom B2 sampai B101, maka rumusnya adalah:
=COUNTIF(B2;B101;"Koran")
28. PROPER
PROPER berfungsi untuk mengubah huruf pertama pada teks menjadi huruf kapital, misalnya Pengguna menulis "warga negara indonesia" di el A2, maka gunakan rumus excel ini:
=PROPER(A2) untuk menghasilkan teks "Warga Negara Indonesia".
Demikian rumus Excel lengkap dari pengolahan data dasar hingga yang menggunakan logika. Dengan menguasai rumus Excel tentunya akan ada nilai tambah pada diri Pengguna dan menjadikan pengolahan data lebih singkat serta mudah.
29. Rumus Excel DAY
Fungsi Rumus Excel Days digunakan untuk menghitung jumlah hari antara dua tanggal. Selain itu, rumus ini berfungsi untuk melakukan countdown event tertentu, atau mengetahui masa kadaluarsa suatu produk. Rumus Excel DAY adalah:
=DAYS(end_date, start_date)
30. Rumus Excel DATE
Rumus Excel DATE memiliki fungsi ini untuk menampilkan nomor seri sekuensial yang menampilkan suatu tanggal. Menggunakan sangat berguna jika kamu menemukan kondisi dimana tahun, bulan, dan tanggal terdapat pada sel terpisah. Sintaks rumus Excel DATE adalah:
=DATE(year,month,date)