Banjir rob melanda Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulteng melaporkan sebanyak 50 rumah terendam dan 350 jiwa terdampak akibat bencana tersebut.
"Kejadian banjir rob di Desa Towale," ujar Kepala Pelaksana BPBD Sulteng Akris Fattah Yunus dalam keterangannya, Selasa (22/10/2024).
Peristiwa tersebut terjadi di Desa Towale, Kecamatan Banawa Tengah pada Senin (21/10) sekitar pukul 17.30 Wita. Akris menyebut pihaknya baru menerima laporan kejadian pukul 22.47 Wita.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akris menerangkan banjir rob terjadi akibat cuaca ekstrem disertai hujan dan ombak besar yang melanda Desa Towale. Akibatnya 50 rumah warga terendam dan mengalami kerusakan.
"Terdampak 50 rumah terendam dan mengalami kerusakan, 70 Kepala Keluarga (KK) atau 350 jiwa terdampak (yang di antaranya ada) balita 18 jiwa, lansia 9 jiwa," terangnya.
Akris menyebut tidak ada korban jiwa maupun luka akibat bencana tersebut. Namun kata dia, ada 15 KK yang saat ini mengungsi, sementara warga lainnya telah mengamankan barang-barang berharga ke tempat aman.
"Pengungsi 15 KK, korban jiwa nihil," ungkapnya.
Dia menambahkan pihaknya masih melakukan asesmen di lokasi. Menurutnya, ada kebutuhan mendesak yang diperlukan warga saat ini seperti tenda pengungsi dan sembako atau makanan cepat saji.
"Kebutuhan mendesak tenda pengungsi dan sembako," pungkasnya.
(sar/sar)