Banjir merendam 50 rumah warga di 3 desa di Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo. Bencana ini mengakibatkan sejumlah warga mengungsi dan listrik di desa terputus padam.
"Hanya tiga desa yang terdampak banjir dan kami masih melakukan pendataan dampak bencana dan perlu kami sampaikan listrik di sini mati (padam)," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bone Bolango Achril Y Babyonggo kepada detikcom, Senin (21/10/2024) malam.
Achril mengatakan tiga desa yang terendam banjir, yakni Desa Libungo, Desa Biluango dan Desa Huangbotu. Pihaknya memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada tiga desa, Kecamatan Suwawa Selatan hanya satu desa yaitu Desa Libungo. Selanjutnya Kecamatan Kabila Bone ada dua desa terdampak banjir Desa Biluango dan paling terparah Desa Huangobotu," bebernya.
"Saat ini yang dilaporkan data yang masuk terdampak banjir baru 50 rumah terdampak banjir," tambahnya.
Achril menjelaskan, banjir yang merendam permukiman warga ketinggian air mencapai 30-70 sentimeter. Banjir tersebut menyebabkan sejumlah warga mengungsi.
"Untuk warga yang terdampak parah saat ini sudah mengungsi dan yang tidak parah masih bertahan di rumahnya," terangnya.
Diberitakan sebelumnya, Jalan Trans Sulawesi di Bone Bolango, tertutup material banjir menyebabkan akses lalu lintas (lalin) lumpuh total. Pihak terkait kini berada di lokasi membersihkan material lumpur.
"Banjir disertai lumpur mengakibatkan akses lalu lintas jalan Trans Sulawesi antara kabupaten dan kota dari Kota Gorontalo, Bone Bolango dan Bolaang Mongondow Selatan lumpuh belum bisa dilalui," kata Kepala BPBD Kabupaten Bone Bolango Achril Y Babyonggo kepada detikcom, Senin (21/10).
(hsr/hsr)