Istri mendiang Benny Laos, Sherly Tjoanda sempat melarang sang suami ke Pulau Taliabu, Maluku Utara, sebelum insiden kecelakaan kapal terjadi. Namun Benny Laos ngotot tetap berangkat.
"Saya sudah bilang buat bapak kita tidak usah turun ke semua desa karena harus jaga kesehatan juga. Tapi semakin bapak turun, semakin bapak lihat semakin susah masyarakatnya," tutur Sherly saat sambutan di Rumah Duka Sentosa Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, dikutip Minggu (20/10/2024).
"Bapak mau bertemu mereka semua langsung, mau dengar apa kebutuhan mereka. Sampai di sana itu sudah hari ke sepuluh kurang lebih (lawatan kampanye)," imbuh Sherly.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sherly mengatakan, sempat menyarankan Benny Laos untuk pulang. Dia menyebut perjalanan di Taliabu serba sulit, termasuk soal sinyal seluler.
"Saya bilang sama Bapak, kita tidak usah ke Taliabu, kita pulang saja. Di Taliabu itu semua serba sulit, orang-orang bilang tidak ada signal, terus katanya ombak," ungkapnya.
Namun, kata Sherly, Benny Laos ngotot tetap berangkat. Dirinya pun sempat berencana untuk pulang sendiri namun urung karena kapal yang menjemput juga masih beberapa hari lagi datang.
"Tapi bapak bilang bapak tetap mau pergi. Saya tadi rencananya saya sudah mau pulang sendiri, saya mikirin jalan tuh pulang sendiri. Tapi tidak ada jalan karena hari itu kalau nggak salah hari Kamis, kapal tuh baru masuk hari Sabtu," ujar Sherly.
"Jadi saya juga tetap harus tunggu sampai hari Sabtu dan daripada bapak sendiri, saya temenin," ucapnya.
Sebagai informasi, hal tersebut disampaikan Sherly ketika memberikan sambutan kepada kerabat saat jenazah Benny Laos disemayamkan di Rumah Duka Sentosa Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Selasa (15/10). Kesaksian Sherly direkam dalam sejumlah potongan video.
"Betul, di rumah duka RSPAD Gatot Soebroto. Konteksnya ketika Sherly memberikan sambutan," kata kerabat Benny Laos, Andi kepada detikcom, Minggu (20/10). Andi memberikan izin mengutip video tersebut.
Dalam kesempatan itu, Sherly juga menceritakan jika dirinya sempat duduk bersama dengan Benny Laos di atas kapal. Namun karena kapal belum juga berangkat, Sherly kemudian masuk ke dalam kamar yang berada di atas kapal.
"Saya tadinya duduk bersama dengan Bapak, tapi karena saya nunggu kelamaan saya masuk ke kamar buat istirahat. Kemudian saya ketiduran," ujar Sherly.
Ketika bangun, Sherly mengaku mencium bau BBM yang tidak seperti biasanya. Dia menyebut bau BBM tersebut sangat menyengat di atas kapal.
"Pada saat saya bangun lagi mereka bilang lagi isi BBM. BBM-nya baunya tidak seperti BBM biasanya, emang agak bau berbeda, agak nyengit," tuturnya.
(asm/hsr)