Sejumlah honorer tenaga kesehatan (nakes) menggelar unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Gorontalo. Massa menuntut untuk diangkat sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Pantauan detikcom di lokasi, Sabtu (19/10/2024) terlihat massa aksi membawa spanduk yang bertuliskan 'COVID Datang Kami Lawan PPPK Datang Kami Dibiarkan'. Mereka kemudian bergantian menyampaikan tuntutannya terkait nasib honorer tenaga kesehatan Gorontalo.
"Hari ini kita tenaga kesehatan dan mahasiswa kesehatan kami turun ke jalan untuk kemudian menyuarakan kebenaran menagih keadilan bahwa telah terjadi kebobrokan negara kita tercinta Republik Indonesia khususnya di Provinsi Gorontalo," kata Koordinator Lapangan Aliansi Tenaga Kesehatan dan Mahasiswa Kesehatan Gorontalo Ali Aguspriyanto Yunus dalam orasinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekadar informasi bapak ibu sekalian untuk menuntut keadilan dalam rangka pendataan BKN kita melihat aturan yang di keluarkan tidak sesuai. Banyak honorer nakes di Gorontalo sudah 14 tahun dan lain-lain mengabdi di rumah sakit dan Puskesmas yang di Gorontalo sampai sekarang belum ter-cover di PPPK," tambahnya.
Adapula massa aksi yang menyuarakan mengawal hak dan kewajiban honorer petugas tenaga kesehatan Gorontalo. Dia pun menambahkan ada tiga poin tuntutan hari ini.
"Tuntutan kami ada tiga poin, pertama meminta BLUD (Badan Layanan Umum Daerah) harus ter-cover pada seleksi PPPK yang kedua menghentikan sementara proses seleksi PPPK dan tiga mempercepat pembentukan Pergub terkait kesejahteraan nakes,"jelasnya.
(hmw/ata)