3 Siswa SMP Parepare Tenggelam di Sungai Kunyi Polman, 1 Orang Tewas

3 Siswa SMP Parepare Tenggelam di Sungai Kunyi Polman, 1 Orang Tewas

Abdy Febriady - detikSulsel
Jumat, 18 Okt 2024 17:54 WIB
Tiga siswa SMP Islam Terpadu dari Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) tenggelam saat berenang di Sungai Kunyi, Kabupaten Polewali Mandar.
Foto: Siswa tenggelam di Sungai Kunyi, Kabupaten Polewali Mandar. (dok. istimewa)
Polewali Mandar -

Tiga siswa SMP Islam Terpadu dari Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) tenggelam saat berenang di Sungai Kunyi, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar). Satu orang meninggal dunia sementara dua lainnya selamat dan kini dirawat di puskesmas.

"Ada tiga siswa yang tenggelam. Satu meninggal dunia sudah di rumah sakit, dua di puskesmas sekarang dalam keadaan sadar," kata Kapolsek Polewali, AKP Frans Geradus kepada wartawan, Jumat (18/10/2024).

Peristiwa nahas itu terjadi di Desa Kunyi, Kecamatan Anreapi, Jumat (18/10) sekitar pukul 12.00 Wita. Korban meninggal bernama Muhammad Naufal (15) sementara dua korban lainnya yang dirawat yakni Irlan (17) dan Ni'ma (15).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pada hari ini mereka ada kegiatan. Menjelang salat Jumat tanpa pengawasan dari guru-gurunya, tiga siswa yang saya sebutkan tadi itu langsung pergi berenang," kata Frans.

Frans menuturkan korban Muhammad Naufal awalnya hendak menolong kedua temannya. Namun, Naufal ternyata tidak bisa berenang hingga akhirnya ikut tenggelam.

ADVERTISEMENT

"Itu yang meninggal dunia yang di rumah sakit atas nama Muhammad Naufal, awalnya dia mau menolong. Mungkin karena spontan mau menolong temannya sehingga informasi dari teman-temannya ternyata dia tidak bisa berenang juga," bebernya.

Lebih lanjut, Frans mengatakan sungai tempat ketiga korban berenang memiliki kedalaman hingga 3 meter. Korban diduga tidak mengetahui bahwa sungai tersebut dalam apalagi tidak ada guru yang mengawasi.

"Menurut informasi masyarakat sekitar kedalaman sungai yang ditempati agak dalam, mungkin 2 sampai 3 meter," tuturnya.

Frans menambahkan, ketiga korban berasal dari Sekolah Islam Terpadu di Parepare. Pihaknya akan meminta keterangan penanggung jawab kegiatan dan juga pihak sekolah.

"Ini anak-anak (SMP Islam Terpadu) dari Parepare, datang rekreasi di Alla-alla bersama gurunya. Untuk selanjutnya kami akan minta semua keterangan baik dari pihak sekolah, penanggung jawabnya, termasuk apakah ada izin dari orang tua semua siswa yang hadir di sini," pungkasnya.




(hsr/ata)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads