- #1 Puisi Sumpah Pemuda: Puisi Sumpah Pemuda
- #2 Puisi Sumpah Pemuda: Pemuda Masa Kini
- #3 Puisi Sumpah Pemuda: Opini Bangsa
- #4 Puisi Sumpah Pemuda: Pemuda Bangsa
- #5 Puisi Sumpah Pemuda: Pemuda Jantung Bangsa
- #6 Puisi Sumpah Pemuda: Surat Untuk Pemuda
- #7 Puisi Sumpah Pemuda: Generasi Muda
- #8 Puisi Sumpah Pemuda: Sumpah Pemuda
- #9 Puisi Sumpah Pemuda: Saat Seorang Pemuda Bersumpah
- #10 Puisi Sumpah Pemuda: Jerit Pejuang
- #11 Puisi Sumpah Pemuda: Sumpah Para Pemuda di Zaman Merdeka
- #12 Puisi Sumpah Pemuda: Teruntuk Pemuda Indonesia
- #13 Puisi Sumpah Pemuda: Sumpah Para Bocah
- #14 Puisi Sumpah Pemuda: Sumpah Pemuda
- #15 Puisi Sumpah Pemuda: Bangun Pemuda-Pemudi Indonesia
- #16 Puisi Sumpah Pemuda: Bersatu Indonesia
- #17 Puisi Sumpah Pemuda: Mencabik Cakrawala
Bangsa Indonesia memperingati Hari Sumpah Pemuda setiap tanggal 28 Oktober. Memeriahkan peringatan hari bersejarah tersebut, kerap diadakan lomba maupun persembahan puisi dengan mengusung tema 'Sumpah Pemuda'.
Puisi Sumpah Pemuda umumnya mengusung tema persatuan, perjuangan, dan kebangkitan bangsa. Tema tersebut menggambarkan tentang betapa pentingnya persatuan di tengah keberagaman suku, agama, dan budaya Indonesia, sesuai dengan semangat Sumpah Pemuda yang diikrarkan pada tahun 1928.
Teks puisi umumnya dapat dibuat sendiri ataupun diambil dari karya penyair terkenal. Nah, sebagai referensi, berikut kumpulan puisi Sumpah Pemuda yang telah dirangkum detikSulsel dari berbagai sumber.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yuk, dipilih!
#1 Puisi Sumpah Pemuda: Puisi Sumpah Pemuda
Judul: Pahlawan Merah Putih
Karya: Ayu Syafitri Br Sinulingga
Berbicara tentang perjuangan
Perjuangan takkan berhasil tanpa keberanian
Kebahagian yang kita rasakan saat ini
Tak luput dari perjuangan
Hitamnya kegelapan
Melukiskan penderitaan
Menutup sinar kehidupan
Yang tak kenal siang dan malam
Seiring waktu berjalan
Engkau bangkit engkau bangkit menatap ke depan
Melawan berbagai rintangan
Dengan sepenuh jiwa dan raga
Kini ... Penderitaan itu telah berlalu
Kegelapan kembali bersinar
Berkat perjuanganmu
Serta keberanian yang menggelegar
Ku kenang dirimu ...
Ku kenang dirimu ...
Sebagai pahlawan bangsa Dan kusebut kau Pahlawan Merah Putih
#2 Puisi Sumpah Pemuda: Pemuda Masa Kini
Judul: Pemuda Masa Kini
Karya: Indah Ladya
Tibalah hingga ke detik ini
Waktu yang kembali melahirkan jejak-jejak sejarah
Yang sempat hilang ditelan masa
Bangsa yang nyaris tumbang
Tidak, tidak saat itu
Karena tameng dan kekuatanmu
Membuat musuh lari tunggang langgang
Namun, apa yang terjadi di tengah dunia saat ini?
Teriakan-teriakan yang memekakkan telinga
Berita kebenaran seolah hilang lenyap begitu saja
Miris,
Satu kata yang menggambarkan bumi yang tengah tidak baik-baik saja
Bebas merdeka,
Yang mungkin tinggal kata
Wahai pemuda masa kini,
Bersatulah dalam satu visi
Berbalut selimut keadilan
Di Bumi Nusantara yang tengah perang saudara
#3 Puisi Sumpah Pemuda: Opini Bangsa
Judul: Opini Bangsa
Karya: Andu Setiawan
Aku pemuda, yah mungkinkah 1 dari 10 pemuda
Nyanyian gema yang selalu terngiang dalam seruan nada pidato
Soekarno Hatta
Di manakah kau, para pengguncang dunia
Untukmu tanggung jawab khatulistiwa memajukan negara penuh
fatamorgana dalihnya
Siapakah, akankah waktu menjawabnya
Entah itu hanya lah opini panjang cita-cita bangsa Tumpah darah,
Satu tanah air,
Indonesia satu bahasa
Atau kalimat bangsa yang satu berjaya
Wajahmu bahkan ragu menggambarkannya
Aku pun tak pernah memintanya
Namun biarkan hela nafas ini berhenti dengan tetap menegaskan
kalimat sumpah pemuda
Agar bangkit semangat dalam jiwa
Padamu , padanya dan semuanya Tentang sebuah nama yang kita
Sebut pemuda
Para penuntas mimpi bangsa
#4 Puisi Sumpah Pemuda: Pemuda Bangsa
Judul: Pemuda Bangsa
Karya: Mayang Mey
Wahai pemuda
Jagalah kesatuan dan persatuan Indonesia
Saling menguatkan dan selalu membela bangsa ini
Jangan biarkan perseteruan memecah belah bangsa ini
Mencintai dengan sepenuhnya tanah air Indonesia
Kami pemuda yang bersatu dan berjanji pada negeri kami
Tidak akan membiarkan tanah air ini hancur begitu saja
Di sinilah kau tumbuh dan belajar
Membentangkan sayap-sayap persatuan demi bangsa ini
Wahai pemuda
Tanpamu bangsa ini perlahan runtuh
Selalu kuatkan keyakinan demi bangsa ini
Tak rela jika terjadi penindasan
Teruslah membela tanah air tercinta ini
#5 Puisi Sumpah Pemuda: Pemuda Jantung Bangsa
Judul: Pemuda Jantung Bangsa
Karya: Milyudi
Sebaris ikrar sejarah goresan jantung bangsa
Selembar janji perpaduan warna nusantara
Api menyala asa membara
Sumpah bertinta darah menggema
Bendera berkibar di dada pemuda
Garuda terbang langitkan cita-cita
Pancasila adalah jiwa
Merdeka Indonesia
Tersurat amanat perjuangan
Tersirat semangat dalam tindakan
Di sini, di atas tanah tumpah darah
Pengorbanan dan doa meraih berkah
Esok, mungkin jalan 'kan penuh rintangan
Namun, persatuan pasti berbuah keyakinan
Bahwa ibu pertiwi satu titipan penuh keindahan, pertahankan!
Di tangan putra-putri bangsa, Indonesia menuju kekayaan.
#6 Puisi Sumpah Pemuda: Surat Untuk Pemuda
Judul: Surat Untuk Pemuda
Karya: Idrus
Untukmu pemuda masa depan
Cintai negerimu selayaknya kekasihmu
Lindungi negerimu selayaknya ibumu
Hormati negerimu selayaknya bapakmu
Rawat negerimu selayaknya anakmu
Untukmu pemuda masa depan
Kokohkan persatuan
Agar kau bisa jadi tuan
Di negeri sendiri
Untukmu pemuda masa depan
Negerimu dalam perpecahan
Kau masih suka rebahan
Kapan kau akan membawa perubahan
Untukmu pemuda masa depan
Berjuanglah penuh empati
Setiap lukamu adalah tanda sejati
Hidupmu akan selalu diberkati
Untukmu pemuda masa depan
Hidupmu di zaman tekno
Bertingkah jangan planga-plongo
Tapi jadilah super Hero
Yang yang tak suka membewo
pada asing
#7 Puisi Sumpah Pemuda: Generasi Muda
Judul: Generasi Muda
Karya: Nadia Nur Afifa
Kamilah Generasi muda
Di pundak kami Masa depan bangsa
Kami pikul tanpa mengeluh
Walau tubuh bermandikan peluh
Tongkat estafet di tangan kami
Penerus kemerdekaan bangsa ini
Para pahlawan mengamanahi
Tonggak kemerdekaan harus tetap berdiri
Putra-putri dari pelosok negeri
Bersama dalam satu mimpi
Bertekad kuat di dalam hati
Bersatu padu membangun negeri
Kami bersatu dan berkarya
Mengukir prestasi di mata dunia
Mengerahkan seluruh jiwa raga
Demi mengharumkan Indonesia
Kini Generasi muda telah bangkit
Menghadapi dunia dengan berani
Sebagai harapan negeri ini
Untuk Indonesia yang lebih baik
Darah muda bergejolak
Semangat membara di dalam dada
Tangan terkepal di udara
Jika kau generasi muda,
Ayo wujudkan cita-cita bangsa!
#8 Puisi Sumpah Pemuda: Sumpah Pemuda
Judul: Sumpah Pemuda
Karya: Irwinday
Menjadikan kita satu
Satu tumpah darah
Satu bangsa
Satu bahasa
Memberikan kita rasa
Rasa cinta
Rasa suka cita
Rasa bangga
Berkat sumpahmu
Kini Garuda telah bangkit
Bangkit dari kematian yang suri
Perjuanganmu sungguh kemuliaan
Takkan dapat tergantikan
Terima kasih pemuda.
#9 Puisi Sumpah Pemuda: Saat Seorang Pemuda Bersumpah
Judul: Saat Seorang Pemuda Bersumpah
Karya: Lins Ladya
Darah bergejolak saat terhina
Gemetar tubuhnya saat melihat ketidaksetujuan
Gemeretak giginya berpadu dengan nafas
Kepal tangannya sekuat batu
Robohkan segala ketidaknyamanan!!!
Itulah yang terbesit dalam dadanya
Sekali lagi berbuat semena-mena
Pemuda tak kuasa menahan amarahnya
Selain maju dan terus maju
Pantang bagi pemuda kembali mundur
Karena pemuda adalah jiwaku dan jiwamu
#10 Puisi Sumpah Pemuda: Jerit Pejuang
Judul: Jerit Pejuang
Karya: Angel Rachma
Entah, tak tahu apa itu letih?
Pelatuk lepas di saban hari
Menggigit satu persatu pribumi
Meski terseok langkah ini, jiwa tetaplah gigih
Duh Gusti,
Sampailah kapan perbudakan ini
Diadu domba dengan saudara sendiri
Remuk negeri ini oleh akal-akalan bulus para
pencuri
Hingga terbitlah Sumpah Pemuda
Perekat yang hadir kala mozaik rusak
Adorasi panjang untuk mendapatinya
Haraplah, harap guyub semua
#11 Puisi Sumpah Pemuda: Sumpah Para Pemuda di Zaman Merdeka
Judul: Sumpah Para Pemuda di Zaman Merdeka
Karya: Risma Mei Lina
Ini adalah sumpah kami; para pemuda
Bertanah air, berbangsa dan berbahasa
Teguh dalam satu kata; Indonesia
Seperti yang diucapkan mereka dahulu kala
Tak gentar kami melangkah
Sumpah pemuda tak sekedar sejarah
Namun sebagai petunjuk arah
Ke mana kami harus mengabdi dan berbagi
Dalam semboyan Bhinneka Tunggal Ika
Tak ada lagi perang antara saudara
Tak ada lagi pemisah karena SARA
Bersatu dalam kumandang Indonesia Raya
Mari berjuang bersama
Tanamkan cinta persatuan di usia muda
Rekat kan diri pada agama
Dan junjung tinggi pendidikan bagi anak bangsa
#12 Puisi Sumpah Pemuda: Teruntuk Pemuda Indonesia
Judul: Teruntuk Pemuda Indonesia
Karya: Dwita Widya Sari
Wahai kau yang menggenggam masa
Ingatlah akar sumpah para pendahulu kita
Pahlawan pembela kehormatan bangsa
Wahai kau yang memiliki lautan kesempatan di tanganmu
Masa depan bangsa sedang dipertaruhkan
Berjuanglah
Untuk berprestasi kemerdekaan kemerdekaan
Wahai pemuda indonesia mari kita bangkit, mari kita bersatu
Tinggalkan hal-hal yang membuat kalian lemah
Kita tunjukkan pada bumi pertiwi bahwa pemuda indonesia
Mampu menjadikan jaya negeri ini
Bangkit bangsaku, jayalah Indonesiaku
#13 Puisi Sumpah Pemuda: Sumpah Para Bocah
Judul: Sumpah Para Bocah
Karya: Dedy Yanwar Elfani
Bukanlah kata-kata hampa yang terlontar
Bukan pula kalimat kosong tanpa nalar
Mereka telah mengikatkan jiwa-jiwa dengan penuh sadar
Satukan perbedaan dalam keteguhan ikrar
Mereka tahu, sumpah bukanlah mainan
Sumpah adalah janji suci di haribaan Tuhan
Namun para pemimpin itu kamu lihatlah
Permainkan sumpah tak ubahnya seperti bocah
Para pemuda bersumpah dengan tiga janji
Dengan segenap darah juang mereka tepati
Kini ratusan janji diobral dalam pemilihan
Sekedar kepalsuan agar tahta mampir ke pangkuan
Bahkan para bocah yang bersumpah dengan kepolosan
Tak sampai hati terucap sumpah karena kepalsuan
Sedang para bocah yang menari-nari di gelanggang kuasa
Lebih rendah dari bocah sekolah, telah buta mata hatinya
#14 Puisi Sumpah Pemuda: Sumpah Pemuda
Judul: Sumpah Pemuda
Karya: Dhany Alkautsar
Bingkai mata rantai nan kokoh
Menjadi satu kesatuan tekad yang bulat
Melingkar saling mengait
Menggenggam untuk menguatkan
Satu bangsa
Satu darah
Satu bahasa
Satu Indonesia
Bangkitlah wahai jiwa yang tertidur
Taburkan semangatmu
Semailah benih perjuangan di setiap hamparan bumi mu
Hamparan indah
Walaupun kita tumbuh dari berbagai rumpun
Namun akar juang tetap satu
Menyatu di dalam darah, bangsa dan bahasamu
Asalah tekadmu demi
Indonesia
#15 Puisi Sumpah Pemuda: Bangun Pemuda-Pemudi Indonesia
Judul: Bangun Pemuda-Pemudi Indonesia
Karya: Ihsan Saputra
Terlalu lama kita tertidur pulas
Pada pangkuan ibu pertiwi yang kian memelas
Berjuta mimpi kandas sebelum tuntas
Tersita kawanan bapak negara berjas
Masihkah tersimpan dalam hati?
Atau terngiang dalam telinga?
Sumpah pemuda yang dulu menggema
Mempersatukan pemuda-pemudi bangsa ini
Bahwa kita adalah satu
Satu bangsa
Satu bahasa
Satu tanah air
Indonesia
Lantas, mengapa pertikaian masih berlaga antar sesama?
Apa karena kita lupa? Sampai kita bangga
Saat memenggal kepala saudara
Hanya untuk ambisi semata
Sepantasnya mengabdi
Bukan mencuri guna memperkaya diri
Sepantasnya berkorban
Bukan mengorbankan negeri untuk kepentingan sendiri
Wahai, pemuda-pemudi bangsa
Mari tengok sejarah
Siapa sebenarnya putra bangsa
Agar kita mengerti bahwa kita adalah saudara sedarah
Terlahir dari benih yang sama, Indonesia
#16 Puisi Sumpah Pemuda: Bersatu Indonesia
Judul: Bersatu Indonesia
Karya: Rina Nuraeni
Sumpah Pemuda lambang persatuan
Hari dimana semangat lebur menjadi senjata
Aku, kamu, kalian menjadi kita
Menyongsong Indonesia merdeka
Tak ada lagi ego dalam setiap jiwa
Kemerdekaan di atas segalanya
Penjajahan musnah dari tanah pertiwi
Tak pantas injak kaki di tanah suci
Bersatu Indonesia menjadi hebat
Bersatu Indonesia menjadi kuat
Bersatu Indonesia tak terkalahkan
Bersatu Indonesia luar biasa
#17 Puisi Sumpah Pemuda: Mencabik Cakrawala
Judul: Mencabik Cakrawala
Karya: Rodliyah Khusnun Nikmah
Gemerlap lentera berjejer indah
Menyingkap semua yang bertakhta
Penuh tipu daya, fatamorgana
Berselimut mimpi tanpa asa
Akankah Tuhan memberi dengan percuma?
Rahasia dalam rahasia, hati berbicara
Akulah pemuda, penuh asa dalam juang
Tak gentar menegakkan panji-panji yang hilang
Bermartabat dengan selubung usang
Tak risau akan cemooh orang, bersepak terjang
Sekali tangan menengadah, dua tiga darma tak jadi penghalang
Tuk samudra harapan yang telah terbentang
"Selamat pagi, filantropi kehidupan!"
Demikianlah kumpulan puisi yang bisa dibacakan saat lomba peringatan Sumpah Pemuda 2024. Semoga membantu, detikers!
(alk/hsr)