17 Puisi Sumpah Pemuda yang Menyentuh Hati dan Penuh Makna

17 Puisi Sumpah Pemuda yang Menyentuh Hati dan Penuh Makna

Rada Dhe Anggel - detikSulsel
Kamis, 17 Okt 2024 09:20 WIB
Logo Hari Sumpah Pemuda 2024
Peringatan Sumpah Pemuda 2024 (Foto: Instagram Kemenpora RI)
Makassar -

Bangsa Indonesia memperingati Hari Sumpah Pemuda setiap tanggal 28 Oktober. Memeriahkan peringatan hari bersejarah tersebut, kerap diadakan lomba maupun persembahan puisi dengan mengusung tema 'Sumpah Pemuda'.

Puisi Sumpah Pemuda umumnya mengusung tema persatuan, perjuangan, dan kebangkitan bangsa. Tema tersebut menggambarkan tentang betapa pentingnya persatuan di tengah keberagaman suku, agama, dan budaya Indonesia, sesuai dengan semangat Sumpah Pemuda yang diikrarkan pada tahun 1928.

Teks puisi umumnya dapat dibuat sendiri ataupun diambil dari karya penyair terkenal. Nah, sebagai referensi, berikut kumpulan puisi Sumpah Pemuda yang telah dirangkum detikSulsel dari berbagai sumber.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yuk, dipilih!

#1 Puisi Sumpah Pemuda: Puisi Sumpah Pemuda

Judul: Pahlawan Merah Putih
Karya: Ayu Syafitri Br Sinulingga

ADVERTISEMENT

Berbicara tentang perjuangan
Perjuangan takkan berhasil tanpa keberanian
Kebahagian yang kita rasakan saat ini
Tak luput dari perjuangan

Hitamnya kegelapan
Melukiskan penderitaan
Menutup sinar kehidupan
Yang tak kenal siang dan malam

Seiring waktu berjalan
Engkau bangkit engkau bangkit menatap ke depan
Melawan berbagai rintangan
Dengan sepenuh jiwa dan raga
Kini ... Penderitaan itu telah berlalu
Kegelapan kembali bersinar
Berkat perjuanganmu
Serta keberanian yang menggelegar

Ku kenang dirimu ...
Ku kenang dirimu ...
Sebagai pahlawan bangsa Dan kusebut kau Pahlawan Merah Putih

#2 Puisi Sumpah Pemuda: Pemuda Masa Kini

Judul: Pemuda Masa Kini
Karya: Indah Ladya

Tibalah hingga ke detik ini
Waktu yang kembali melahirkan jejak-jejak sejarah
Yang sempat hilang ditelan masa
Bangsa yang nyaris tumbang

Tidak, tidak saat itu
Karena tameng dan kekuatanmu
Membuat musuh lari tunggang langgang

Namun, apa yang terjadi di tengah dunia saat ini?
Teriakan-teriakan yang memekakkan telinga
Berita kebenaran seolah hilang lenyap begitu saja

Miris,
Satu kata yang menggambarkan bumi yang tengah tidak baik-baik saja
Bebas merdeka,
Yang mungkin tinggal kata

Wahai pemuda masa kini,
Bersatulah dalam satu visi
Berbalut selimut keadilan
Di Bumi Nusantara yang tengah perang saudara

#3 Puisi Sumpah Pemuda: Opini Bangsa

Judul: Opini Bangsa
Karya: Andu Setiawan

Aku pemuda, yah mungkinkah 1 dari 10 pemuda
Nyanyian gema yang selalu terngiang dalam seruan nada pidato
Soekarno Hatta
Di manakah kau, para pengguncang dunia
Untukmu tanggung jawab khatulistiwa memajukan negara penuh
fatamorgana dalihnya

Siapakah, akankah waktu menjawabnya
Entah itu hanya lah opini panjang cita-cita bangsa Tumpah darah,
Satu tanah air,
Indonesia satu bahasa
Atau kalimat bangsa yang satu berjaya

Wajahmu bahkan ragu menggambarkannya
Aku pun tak pernah memintanya
Namun biarkan hela nafas ini berhenti dengan tetap menegaskan
kalimat sumpah pemuda
Agar bangkit semangat dalam jiwa
Padamu , padanya dan semuanya Tentang sebuah nama yang kita
Sebut pemuda
Para penuntas mimpi bangsa

#4 Puisi Sumpah Pemuda: Pemuda Bangsa

Judul: Pemuda Bangsa
Karya: Mayang Mey

Wahai pemuda
Jagalah kesatuan dan persatuan Indonesia
Saling menguatkan dan selalu membela bangsa ini
Jangan biarkan perseteruan memecah belah bangsa ini

Mencintai dengan sepenuhnya tanah air Indonesia
Kami pemuda yang bersatu dan berjanji pada negeri kami
Tidak akan membiarkan tanah air ini hancur begitu saja
Di sinilah kau tumbuh dan belajar
Membentangkan sayap-sayap persatuan demi bangsa ini

Wahai pemuda
Tanpamu bangsa ini perlahan runtuh
Selalu kuatkan keyakinan demi bangsa ini
Tak rela jika terjadi penindasan
Teruslah membela tanah air tercinta ini

#5 Puisi Sumpah Pemuda: Pemuda Jantung Bangsa

Judul: Pemuda Jantung Bangsa
Karya: Milyudi

Sebaris ikrar sejarah goresan jantung bangsa
Selembar janji perpaduan warna nusantara
Api menyala asa membara
Sumpah bertinta darah menggema

Bendera berkibar di dada pemuda
Garuda terbang langitkan cita-cita
Pancasila adalah jiwa
Merdeka Indonesia

Tersurat amanat perjuangan
Tersirat semangat dalam tindakan
Di sini, di atas tanah tumpah darah
Pengorbanan dan doa meraih berkah

Esok, mungkin jalan 'kan penuh rintangan
Namun, persatuan pasti berbuah keyakinan
Bahwa ibu pertiwi satu titipan penuh keindahan, pertahankan!
Di tangan putra-putri bangsa, Indonesia menuju kekayaan.

#6 Puisi Sumpah Pemuda: Surat Untuk Pemuda

Judul: Surat Untuk Pemuda
Karya: Idrus

Untukmu pemuda masa depan
Cintai negerimu selayaknya kekasihmu
Lindungi negerimu selayaknya ibumu
Hormati negerimu selayaknya bapakmu
Rawat negerimu selayaknya anakmu

Untukmu pemuda masa depan
Kokohkan persatuan
Agar kau bisa jadi tuan
Di negeri sendiri

Untukmu pemuda masa depan
Negerimu dalam perpecahan
Kau masih suka rebahan
Kapan kau akan membawa perubahan

Untukmu pemuda masa depan
Berjuanglah penuh empati
Setiap lukamu adalah tanda sejati
Hidupmu akan selalu diberkati

Untukmu pemuda masa depan
Hidupmu di zaman tekno
Bertingkah jangan planga-plongo
Tapi jadilah super Hero
Yang yang tak suka membewo
pada asing

#7 Puisi Sumpah Pemuda: Generasi Muda

Judul: Generasi Muda
Karya: Nadia Nur Afifa

Kamilah Generasi muda
Di pundak kami Masa depan bangsa
Kami pikul tanpa mengeluh
Walau tubuh bermandikan peluh

Tongkat estafet di tangan kami
Penerus kemerdekaan bangsa ini
Para pahlawan mengamanahi
Tonggak kemerdekaan harus tetap berdiri

Putra-putri dari pelosok negeri
Bersama dalam satu mimpi
Bertekad kuat di dalam hati
Bersatu padu membangun negeri

Kami bersatu dan berkarya
Mengukir prestasi di mata dunia
Mengerahkan seluruh jiwa raga
Demi mengharumkan Indonesia

Kini Generasi muda telah bangkit
Menghadapi dunia dengan berani
Sebagai harapan negeri ini
Untuk Indonesia yang lebih baik

Darah muda bergejolak
Semangat membara di dalam dada
Tangan terkepal di udara
Jika kau generasi muda,

Ayo wujudkan cita-cita bangsa!

#8 Puisi Sumpah Pemuda: Sumpah Pemuda

Judul: Sumpah Pemuda
Karya: Irwinday

Menjadikan kita satu
Satu tumpah darah
Satu bangsa
Satu bahasa

Memberikan kita rasa
Rasa cinta
Rasa suka cita
Rasa bangga

Berkat sumpahmu
Kini Garuda telah bangkit
Bangkit dari kematian yang suri
Perjuanganmu sungguh kemuliaan
Takkan dapat tergantikan
Terima kasih pemuda.

#9 Puisi Sumpah Pemuda: Saat Seorang Pemuda Bersumpah

Judul: Saat Seorang Pemuda Bersumpah
Karya: Lins Ladya

Darah bergejolak saat terhina
Gemetar tubuhnya saat melihat ketidaksetujuan
Gemeretak giginya berpadu dengan nafas
Kepal tangannya sekuat batu

Robohkan segala ketidaknyamanan!!!
Itulah yang terbesit dalam dadanya
Sekali lagi berbuat semena-mena
Pemuda tak kuasa menahan amarahnya

Selain maju dan terus maju
Pantang bagi pemuda kembali mundur
Karena pemuda adalah jiwaku dan jiwamu

#10 Puisi Sumpah Pemuda: Jerit Pejuang

Judul: Jerit Pejuang
Karya: Angel Rachma

Entah, tak tahu apa itu letih?
Pelatuk lepas di saban hari
Menggigit satu persatu pribumi
Meski terseok langkah ini, jiwa tetaplah gigih

Duh Gusti,
Sampailah kapan perbudakan ini
Diadu domba dengan saudara sendiri
Remuk negeri ini oleh akal-akalan bulus para
pencuri

Hingga terbitlah Sumpah Pemuda
Perekat yang hadir kala mozaik rusak
Adorasi panjang untuk mendapatinya
Haraplah, harap guyub semua

#11 Puisi Sumpah Pemuda: Sumpah Para Pemuda di Zaman Merdeka

Judul: Sumpah Para Pemuda di Zaman Merdeka
Karya: Risma Mei Lina

Ini adalah sumpah kami; para pemuda
Bertanah air, berbangsa dan berbahasa
Teguh dalam satu kata; Indonesia
Seperti yang diucapkan mereka dahulu kala

Tak gentar kami melangkah
Sumpah pemuda tak sekedar sejarah
Namun sebagai petunjuk arah
Ke mana kami harus mengabdi dan berbagi

Dalam semboyan Bhinneka Tunggal Ika
Tak ada lagi perang antara saudara
Tak ada lagi pemisah karena SARA
Bersatu dalam kumandang Indonesia Raya

Mari berjuang bersama
Tanamkan cinta persatuan di usia muda
Rekat kan diri pada agama
Dan junjung tinggi pendidikan bagi anak bangsa

#12 Puisi Sumpah Pemuda: Teruntuk Pemuda Indonesia

Judul: Teruntuk Pemuda Indonesia
Karya: Dwita Widya Sari

Wahai kau yang menggenggam masa
Ingatlah akar sumpah para pendahulu kita
Pahlawan pembela kehormatan bangsa

Wahai kau yang memiliki lautan kesempatan di tanganmu
Masa depan bangsa sedang dipertaruhkan
Berjuanglah
Untuk berprestasi kemerdekaan kemerdekaan

Wahai pemuda indonesia mari kita bangkit, mari kita bersatu
Tinggalkan hal-hal yang membuat kalian lemah
Kita tunjukkan pada bumi pertiwi bahwa pemuda indonesia
Mampu menjadikan jaya negeri ini
Bangkit bangsaku, jayalah Indonesiaku

#13 Puisi Sumpah Pemuda: Sumpah Para Bocah

Judul: Sumpah Para Bocah
Karya: Dedy Yanwar Elfani

Bukanlah kata-kata hampa yang terlontar
Bukan pula kalimat kosong tanpa nalar
Mereka telah mengikatkan jiwa-jiwa dengan penuh sadar
Satukan perbedaan dalam keteguhan ikrar

Mereka tahu, sumpah bukanlah mainan
Sumpah adalah janji suci di haribaan Tuhan
Namun para pemimpin itu kamu lihatlah
Permainkan sumpah tak ubahnya seperti bocah

Para pemuda bersumpah dengan tiga janji
Dengan segenap darah juang mereka tepati
Kini ratusan janji diobral dalam pemilihan
Sekedar kepalsuan agar tahta mampir ke pangkuan

Bahkan para bocah yang bersumpah dengan kepolosan
Tak sampai hati terucap sumpah karena kepalsuan
Sedang para bocah yang menari-nari di gelanggang kuasa
Lebih rendah dari bocah sekolah, telah buta mata hatinya

#14 Puisi Sumpah Pemuda: Sumpah Pemuda

Judul: Sumpah Pemuda
Karya: Dhany Alkautsar

Bingkai mata rantai nan kokoh
Menjadi satu kesatuan tekad yang bulat
Melingkar saling mengait
Menggenggam untuk menguatkan

Satu bangsa
Satu darah
Satu bahasa
Satu Indonesia

Bangkitlah wahai jiwa yang tertidur
Taburkan semangatmu
Semailah benih perjuangan di setiap hamparan bumi mu
Hamparan indah

Walaupun kita tumbuh dari berbagai rumpun
Namun akar juang tetap satu
Menyatu di dalam darah, bangsa dan bahasamu
Asalah tekadmu demi
Indonesia

#15 Puisi Sumpah Pemuda: Bangun Pemuda-Pemudi Indonesia

Judul: Bangun Pemuda-Pemudi Indonesia
Karya: Ihsan Saputra

Terlalu lama kita tertidur pulas
Pada pangkuan ibu pertiwi yang kian memelas
Berjuta mimpi kandas sebelum tuntas
Tersita kawanan bapak negara berjas

Masihkah tersimpan dalam hati?
Atau terngiang dalam telinga?
Sumpah pemuda yang dulu menggema
Mempersatukan pemuda-pemudi bangsa ini

Bahwa kita adalah satu
Satu bangsa
Satu bahasa
Satu tanah air
Indonesia

Lantas, mengapa pertikaian masih berlaga antar sesama?
Apa karena kita lupa? Sampai kita bangga
Saat memenggal kepala saudara
Hanya untuk ambisi semata

Sepantasnya mengabdi
Bukan mencuri guna memperkaya diri
Sepantasnya berkorban
Bukan mengorbankan negeri untuk kepentingan sendiri

Wahai, pemuda-pemudi bangsa
Mari tengok sejarah
Siapa sebenarnya putra bangsa
Agar kita mengerti bahwa kita adalah saudara sedarah
Terlahir dari benih yang sama, Indonesia

#16 Puisi Sumpah Pemuda: Bersatu Indonesia

Judul: Bersatu Indonesia
Karya: Rina Nuraeni

Sumpah Pemuda lambang persatuan
Hari dimana semangat lebur menjadi senjata
Aku, kamu, kalian menjadi kita
Menyongsong Indonesia merdeka

Tak ada lagi ego dalam setiap jiwa
Kemerdekaan di atas segalanya
Penjajahan musnah dari tanah pertiwi
Tak pantas injak kaki di tanah suci

Bersatu Indonesia menjadi hebat
Bersatu Indonesia menjadi kuat
Bersatu Indonesia tak terkalahkan
Bersatu Indonesia luar biasa

#17 Puisi Sumpah Pemuda: Mencabik Cakrawala

Judul: Mencabik Cakrawala
Karya: Rodliyah Khusnun Nikmah

Gemerlap lentera berjejer indah
Menyingkap semua yang bertakhta
Penuh tipu daya, fatamorgana
Berselimut mimpi tanpa asa
Akankah Tuhan memberi dengan percuma?
Rahasia dalam rahasia, hati berbicara

Akulah pemuda, penuh asa dalam juang
Tak gentar menegakkan panji-panji yang hilang
Bermartabat dengan selubung usang
Tak risau akan cemooh orang, bersepak terjang
Sekali tangan menengadah, dua tiga darma tak jadi penghalang
Tuk samudra harapan yang telah terbentang

"Selamat pagi, filantropi kehidupan!"

Demikianlah kumpulan puisi yang bisa dibacakan saat lomba peringatan Sumpah Pemuda 2024. Semoga membantu, detikers!




(alk/hsr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads