Polisi Periksa 9 Orang Terkait Kecelakaan Kapal Cagub Malut Benny Laos

Polisi Periksa 9 Orang Terkait Kecelakaan Kapal Cagub Malut Benny Laos

Antara - detikSulsel
Minggu, 13 Okt 2024 16:11 WIB
Direktur Reskrimum Polda Malut Kombes Polisi Asri Effendy didampingi Kabid Humas Polda Malut Kombes Pol Bambang Suharyono menggelar konferensi pers terkait penanganan terbakarnya speedboat Cagub Malut di Pulau Taliabu, Minggu (13/10/2024).
Direskrimum Polda Malut Kombes Asri Effendy didampingi Kabid Humas Polda Malut Kombes Bambang Suharyono menggelar konferensi pers penanganan terbakarnya kapal Cagub Malut di Pulau Taliabu, Minggu (13/10/2024). Foto: ANTARA/Abdul Fatah
Pulau Taliabu -

Polisi mengusut insiden kapal rombongan calon gubernur (cagub) Maluku Utara (Malut), Benny Laos, yang meledak di Kabupaten Pulau Taliabu. Polda Malut dan Polres Taliabu telah memeriksa 9 orang saksi dalam insiden yang menewaskan Benny Laos ini.

"Untuk penanganan terbakarnya speedboat ditumpangi rombongan cagub Malut Benny Laos saat kampanye di Pulau Taliabu dengan melakukan langkah-langkah mengamankan TKP melalui pemasangan police line," kata Direskrimum Polda Malut Kombes Asri Effendy dilansir dari Antara, Minggu (13/10/2024).

Selain itu, untuk penanganan kasus ini, kata Asri, polisi juga melakukan wawancara dengan sejumlah saksi. Personel Ditreskrimum Polda Malut diterjunkan ke Taliabu untuk membantu pemeriksaan dan pendampingan terhadap tugas-tugas Satreskrim Polres Taliabu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pemeriksaan saksi di TKP dan tercatat sembilan orang telah menjalani pemeriksaan," ujarnya.

Asri juga mengungkapkan polisi menurunkan tim Puslabfor sebanyak tiga personel dari Puslabfor Polda Sulawesi Utara (Sulut). Pihaknya juga meminta keterangan ahli atas penyebab kecelakaan itu.

ADVERTISEMENT

"Polda Malut berkeinginan melakukan penyidikan secara cepat, transparan dan maksimal untuk mendapatkan keterangan saksi dan alat bukti berupa elektronik agar dapat mengungkap fakta dalam kasus di balik terbakarnya speedboat Bella 72 itu," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, speedboat yang ditumpangi Benny Laos meledak di Pelabuhan regional Bobong, Pulau Taliabu, Sabtu (12/10) sekitar Pukul 14.05 WIT. Kapal itu membawa rombongan Benny Laos yang hendak melakukan kampanye.

Kepala Basarnas Ternate Fatur Rahman berdasarkan data RSUD Bobong, total ada 33 orang yang menjadi korban kecelakaan tersebut. Saat ini masih ada 10 orang yang menjalani perawatan di rumah sakit.

"Korban meninggal 6 orang, perawatan RS 10 orang, selamat 17 orang," kata Fatur kepada detikcom, Minggu (13/10).

Fatur menuturkan, tim melakukan proses evakuasi hingga Sabtu (12/10) pukul 20.30 Wita. Kini proses evakuasi sudah dihentikan.

"Posisi bangkai kapal sudah ditarik di bibir pantai dan dipastikan tidak ada korban di dalam speedboat," ungkap Fatur.




(asm/ata)

Hide Ads