.webp)
KPU Maluku Utara (Malut) menunggu pengganti Calon Gubernur (Cagub) Benny Laos yang meninggal saat kampanye di Kabupaten Pulau Taliabu. Pengganti Benny Laos nantinya diusulkan oleh partai politik (parpol) pengusung.
Melansir detikNews yang mengutip Antara, Minggu (13/10/2024), Komisioner KPU Malut Reni Sarifuddin Banjar mengatakan pihaknya saat ini menunggu pemberitahuan resmi tentang meninggalnya Benny Laos yang merupakan cagub nomor urut 4. Pihaknya telah menggelar rapat pleno terkait insiden yang dialami Benny Laos.
"Kami sudah menggelar rapat pleno membahas meninggalnya Cagub Benny Laos dan sesuai ketentuan yang diatur melalui Peraturan KPU (PKPU) Nomor 8 tahun 2024 tentang pencalonan, memang mengatur adanya pergantian calon apabila ada calon yang berhalangan tetap atau seperti meninggal dunia," kata Reni.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apabila parpol koalisi sudah mengusulkan calon pengganti, KPU akan melakukan proses pergantian dan menetapkan dengan keputusan KPU. Reni mengatakan pasal 127 Nomor PKPU 8 Tahun 2024 mengatur KPU hanya menunggu usulan parpol, apakah usulannya cawagub nomor 4 Sarbin Sehe atau usulan lain.
Reni mengatakan KPU Malut akan melakukan pemeriksaan dan penelitian administrasi syarat calon pengganti yang diterima. Reni menyebut KPU diberi waktu 30 hari untuk memproses pergantian Cagub Malut.
Partai pengusung diberikan waktu untuk mendiskusikan pengganti Benny Laos yang meninggal. KPU Malut akan memberikan batas waktu hingga tanggal 27 Oktober 2024 kepada pihak partai pengusung.
Diketahui, KPU Malut menetapkan empat pasangan calon (paslon) untuk maju dalam kontestasi pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Malut serentak pada tahun 2024. Benny-Sarbin diusung oleh NasDem, PKB, Demokrat, PAN, PPP, Gelora, PSI, dan Partai Buruh.
Ada 4 pasangan calon yang bersaing di pilkada Malut yaitu nomor urut 1 Husain Alting Sjah-Asrul Iksan Rasyid, nomor urut 2 Aliong Mus-Sahril Thair, nomor urut 3 Muhammad Kasuba-Basri Salama, serta nomor urut 4 Benny Laos-Sarbin Sehe.
(asm/ata)
