Detik-detik Kebakaran Hebat Kapal Cagub Malut Benny Laos di Taliabu

Maluku Utara

Detik-detik Kebakaran Hebat Kapal Cagub Malut Benny Laos di Taliabu

Nurkholis Lamaau - detikSulsel
Minggu, 13 Okt 2024 07:00 WIB
Speedboat yang ditumpangi cagub-cawagub Maluku Utara Benny Laos-Sabrin Sehe meledak.
Foto: Cagub Malut, Benny Laos meninggal dalam kecelakaan kapal di Pulau Taliabu. (Antara)
Pulau Taliabu -

Nasib tragis menimpa Calon Gubernur Maluku Utara (Cagub Malut), Benny Laos di Kabupaten Pulau Taliabu. Benny meninggal dunia usai kapal cepat atau speedboat yang ditumpanginya mengalami kebakaran hebat setelah meledak.

Kecelakaan kapal tersebut terjadi di Pelabuhan Regional Bobong, Desa Bobong, Kecamatan Taliabu Barat, Sabtu (12/10) sekitar pukul 14.05 WIT. Speedboat dengan nama lambung Bela 72 itu turut ditumpangi istri Benny, Sherly Tjoanda.

"Saat kejadian, speedboat tersebut dalam kondisi sedang berlabuh di pelabuhan," kata Kasat Intelkam Polres Pulau Taliabu, Iptu Ali Rahman Mahulauw kepada detikcom, Sabtu (12/10/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ali menjelaskan, kapal itu ditumpangi rombongan penumpang yang akan mengawal Benny melakukan kampanye. Namun Ali tidak merinci total penumpang di dalam speedboat tersebut.

"Rencananya, speedboat tersebut mau bertolak ke Desa Kawalo, Kecamatan Taliabu Barat, untuk agenda kampanye Benny Laos," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Kapal saat itu masih bersandar di dermaga saat penumpang sudah berada di dalam kapal. Speedboat diisi bahan bakar minyak (BBM) sebelum berlayar.

"Saat itu rombongan penumpang sudah naik dan berada di dalam speed dan sedang dilakukan pengisian BBM," ucap Ali.

Tanpa diduga terjadi ledakan hingga warga di pelabuhan dibuat geger. Ali mengatakan, ledakan disusul dengan kobaran api yang membakar bodi kapal.

"Tiba-tiba terjadi ledakan dan disertai kobaran api yang menghanguskan seluruh bodi speedboat," ungkapnya.

Momen kebakaran kapal terekam kamera yang videonya viral di media sosial. Dalam video beredar, tampak kobaran api hingga asap tebal membubung dari kapal.

Sejumlah penumpang berupaya menyelamatkan diri saat kapal oleng ke kiri. Satu per satu korban melompat dari speedboat yang mulai tenggelam.

Proses evakuasi korban kecelakaan kapal pun berlangsung dramatis. Warga setempat melompat ke laut lalu berenang membawa korban ke tepian.

"Untuk jumlah rombongan belum bisa diperkirakan. Tapi untuk rombongan yang sudah dievakuasi berjumlah 10 orang," beber Ali.

Dalam penggalan video lainnya, warga menggotong salah satu korban naik ke mobil pikap. Perekam video menyebut korban tersebut adalah istri dari Benny Laos.

"(Dari 10 korban dievakuasi) Empat orang dirawat di RSUD Bobong, dua orang di Puskesmas Bobong, dan empat orang lagi di klinik Dokter Ama," bebernya.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya...

Benny Meninggal Usai Sempat Dirawat

Benny Laos mengalami luka parah akibat ledakan kapal tersebut. Benny sempat dirawat di rumah sakit setelah sempat tidak sadarkan diri.

"Kondisi cagub Benny Laos sementara dilakukan RJP (resusitasi jantung paru) atau pompa jantung. Kondisinya mengalami patah kaki dan luka bakar," ucap Ali.

Ali belum memastikan jumlah korban akibat kecelakaan tragis itu. Namun dua politisi dan ajudan Benny Laos dilaporkan meninggal dunia.

"Korban meninggal dunia itu anggota DPRD Maluku Utara dari partai Demokrat, Ester Tantri. Kemudian Ketua PPP Provinsi Maluku Utara, Nasrun, Mahsudin Ode Muisi, dan anggota Polres Kepulauan Sula, Hamdani Buamona Bot," paparnya.

Setelah menjalani perawatan intensif di rumah sakit, Benny Laos dinyatakan meninggal dunia. Kabid Humas Polda Maluku Utara Kombes Bambang Suharyono membenarkan kabar tersebut.

"Benar (Benny Laos) telah dinyatakan MD (meninggal dunia)," ujar Kombes Bambang yang dikonfirmasi terpisah.

Halaman 2 dari 2
(sar/sar)

Hide Ads