Sosok Cagub Malut Benny Laos yang Meninggal Kecelakaan Kapal di Taliabu

Maluku Utara

Sosok Cagub Malut Benny Laos yang Meninggal Kecelakaan Kapal di Taliabu

Hermawan Mappiwali - detikSulsel
Sabtu, 12 Okt 2024 19:24 WIB
Benny Laos
Foto: Cagub Malut Benny Laos. (dok. Instagram/Benny.Laos)
Pulau Taliabu -

Calon Gubernur Maluku Utara (Malut) Benny Laos meninggal dunia usai speedboat atau kapal yang ditumpanginya terbakar di Pelabuhan regional Bobong, Pulau Taliabu. Benny dikenang sebagai sosok pejuang untuk Malut.

"Benny Laos betul-betul mengabdikan dirinya sepenuhnya (untuk Malut)," ujar sahabat Benny Laos, Choel Mallarangeng kepada detikcom, Sabtu (12/10/2024).

Dia menyebut Benny Laos selama ini bercita-cita memajukan Maluku Utara. Dia ingin Maluku Utara setara dengan provinsi maju lainnya di Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya tahu betul karena hampir semua cerita beliau kepada saya adalah bagaimana mengubah Maluku Utara setara dengan provinsi lainnya di republik ini," kata Choel.

Choel mengenang sosok Benny yang tidak segan-segan mengorbankan waktunya untuk Maluku Utara. Benny juga tidak segan-segan mengorbankan materinya.

ADVERTISEMENT

"Dan sekarang bahkan ternyata.., nyawanya pun beliau ikhlaskan," katanya.

Tim Sukses Belum Pikirkan Agenda Politik

Sementara itu, tim sukses saat ini belum memikirkan agenda politik usai meninggalnya Benny. Tim masih fokus berkabung.

"Kita sekarang sedang memikirkan keluarga beliau, jenazah beliau, bagaimana evakuasi dan bagaimana memberikan pemakaman yang layak," kata Choel.

Dia mengatakan pihaknya akan menyampaikan perkembangan politik pada 2-3 hari ke depan. Hal yang sama akan dilakukan partai koalisi.

"Saat ini semua sedang berkabung, kami sedang mendukung keluarga yang ditinggalkan," kara Choel.

Diberitakan sebelumnya, Benny Laos meninggal usai speedboat atau kapal cepat yang ditumpanginya terbakar di Pelabuhan regional Bobong, Pulau Taliabu, sekitar pukul 14.05 WIT, siang tadi. Benny dan rombongannya sedianya akan melakukan kampanye di Desa Kawalo, Kecamatan Taliabu Barat.

Kabid Humas Polda Malut Kombes Bambang Suharyono mengatakan total ada 10 orang korban ledakan speedboat tersebut. Empat di antaranya dibawa ke RSUD Bobong.

"Yang jelas daftar kita 10 orang sudah dilakukan proses evakuasi, 4 orang ada di RSUD Bobong, 2 orang lagi di Puskesmas Bobong, 4 orang di klinik," katanya.

Sementara Iptu Ali Rahman mengatakan kondisi korban Benny Laos cukup mengenaskan. Korban menderita patah tulang dan luka bakar.

"Kondisinya mengalami patah kaki dan luka bakar," kata Iptu Ali.




(hmw/sar)

Hide Ads