Kabar duka datang dari calon Gubernur Maluku Utara (Malut) Benny Laos. Cagub Malut terkuat versi survei tersebut meninggal dunia akibat speedboat atau kapal cepat yang ditumpangi bersama rombongannya itu meledak di Pulau Taliabu.
Pusat Studi Demokrasi dan HAM (Pusdiham) sebelumnya merilis hasil survei terbaru Oktober 2024 untuk Pilkada Maluku Utara. Survei itu menempatkan Benny Laos-Sarbin Sehe pada posisi pertama mengungguli 3 pasangan nama calon gubernur lainnya di Pilkada Malut.
Survei tersebut menyebutkan elektabilitas Benny-Sarbin nomor urut 4 berada di posisi teratas kalau pemilihan langsung Gubernur Provinsi Maluku Utara dilakukan sekarang. Elektabilitas paslon ini bahkan mencapai 40.8 %.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Benny Laos-Sarbin Sehe 40.8% paling banyak dipilih, kemudian Husein Alting-Asrul Rasyid 22.5%, Aliong-Sahril 19.3% dan terkecil M. Kasuba-Basri Salama hanya 12.6%. Belum menjawab hanya 4.9%," tulis Pusdiham, dalam rilis tertulis, Jumat (11/10).
Konsultan politik nasional, Choel Mallarangeng, melihat bahwa kenaikan elektabilitas Benny-Sarbin semakin membaik dibandingkan 4 bulan yang lalu.
"Bulan Juni 2024 elektabilitas Benny Laos sudah memimpin dengan 32.4%, sekarang bahkan terus naik ke 40.8% meninggalkan pasangan lainnya. Itu kenaikan yang signifikan padahal ada 3 paslon kuat lainnya. Bisa jadi faktor kontribusi suara dari Cawagub Sarbin Sehe dan Koalisi Partai Pendukung yang solid bekerja." ungkapnya.
Penarikan sampel survei tersebut pada September-Oktober 2024 menggunakan metode multistage random sampling. Dalam survei ini jumlah sampel basis sebanyak 2.000 orang yang berasal dari seluruh kabupaten/kota di Provinsi Maluku Utara yang terdistribusi secara proporsional.
Dengan asumsi metode stratified random sampling, ukuran sampel tersebut memiliki toleransi kesalahan margin of error (MoE) sangat kecil sekitar 2% pada tingkat kepercayaan 95%.
"Popularitas dan kesukaan (likeability) yang tinggi terhadap Benny Laos-Sarbin Sehe nampaknya menjadi penyebab tingginya elektabilitas yang bersangkutan, selain karena dianggap bersih juga berpengalaman sukses memimpin sebagai Bupati Morotai. Dengan waktu tinggal 1 bulan lebih maka besar kemungkinan Benny Laos - Sarbin Sehe berpeluang besar terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara," katanya.
Benny Laos Meninggal Akibat Kecelakaan Kapal
Berselang sehari kemudian, kabar meninggalnya Benny Laos membuat geger. Speedboat yang ditumpangi Benny meledak saat hendak melakukan kampanye di Desa Kawalo, Kecamatan Taliabu Barat, Sabtu (12/10) siang.
"Benar telah dinyatakan MD (meninggal dunia)," ujar Kabid Humas Polda Maluku Utara Kombes Bambang Suharyono kepada detikcom, Sabtu (12/10/2024).
Sementara itu, Kasat Intelkam Polres Pulau Taliabu Iptu Ali Rahman Mahulauw menjelaskan bahwa kapal yang ditumpangi Benny Laos awalnya bersandar di Pelabuhan regional Bobong. Kapal pun tiba-tiba meledak saat pengisian bahan bakar minyak (BBM).
"Sedang dilakukan pengisian BBM," kata Iptu Ali Rahman Mahulauw kepada detikcom.
Kapal saat itu masih dalam posisi bersandar di pelabuhan dan rombongan penumpang sudah berada di dalam kapal. Rombongan rencananya menuju ke Desa Kawalo, Kecamatan Taliabu Barat untuk agenda kampanye.
"Tiba-tiba terjadi ledakan dan disertai kobaran api yang menghanguskan seluruh body speedboat," tuturnya.
Benny Laos Dikenal Sebagai Pejuang Malut
Benny Laos dikenang sebagai sosok pejuang untuk Malut. Dia disebut benar-benar mengorbankan dirinya untuk Malut.
"Benny Laos betul-betul mengabdikan dirinya sepenuhnya (untuk Malut)," ujar sahabat Benny Laos, Choel Mallarangeng kepada detikcom.
Benny disebut selama ini bercita-cita memajukan Maluku Utara. Dia ingin Maluku Utara setara dengan provinsi maju lainnya di Indonesia.
"Saya tahu betul karena hampir semua cerita beliau kepada saya adalah bagaimana mengubah Maluku Utara setara dengan provinsi lainnya di republik ini," kata Choel.
Choel mengenang sosok Benny yang tidak segan-segan mengorbankan waktunya untuk Maluku Utara. Benny juga tidak segan-segan mengorbankan materinya.
"Dan sekarang bahkan ternyata.., nyawanya pun beliau ikhlaskan," katanya.
(hmw/sar)