Stadion Barombong 13 Tahun Mangkrak, Zudan Minta Hibah Lahan Diselesaikan

Nur Hidayat Said - detikSulsel
Sabtu, 12 Okt 2024 09:43 WIB
Foto: Stadion Barombong Makassar. (ANTARA/ARNAS PADDA)
Makassar -

Pj Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Zudan Arif Fakrulloh kembali mewacanakan kelanjutan pembangunan Stadion Barombong di Kota Makassar usai 13 tahun mangkrak. Zudan meminta PT Gowa Makassar Tourism Development (GMTD) untuk segera menyelesaikan kewajiban hibah lahan stadion tersebut.

"Kita akan meminta GMTD untuk memenuhi kewajiban hibahnya," ujar Zudan usap rapat terkait lahan Stadion Barombong bersama GMTD di Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur Sulsel, Jumat (11/10/2024).

Zudan menjelaskan bahwa Pemprov Sulsel di era kepemimpinan Nurdin Abdullah pernah membuat kesepakatan hibah lahan dengan GMTD pada 2019. Namun kesepakatan itu hingga kini belum terlaksana.


"Ternyata, setelah saya lihat, ada hibah yang ditandatangani zaman Pak Nurdin Abdullah dengan GMTD. Itu kami dari Pemprov mendorong peran serta GMTD untuk menyelesaikan pemberian hibahnya," tuturnya.

Menurut Zudan, Stadion Barombong bisa dilanjutkan dan difungsikan ketika lahannya sudah diterima Pemprov Sulsel. Pemprov Sulsel tidak bisa melakukan pembangunan di atas lahan yang bukan asetnya.

"Nah, kalau sudah diserahkan hibahnya, udah clear masalahnya, (Stadion) Barombong bisa kita gunakan secara penuh. Kepemilikannya sudah menjadi Pemprov," beber Zudan.

"Sekarang ada 3,5 hektare kira-kira lahan itu yang masih milik GMTD yang belum dihibahkan ke Pemprov sesuai perjanjian di 2019," tambahnya.

Zudan berharap peran aktif GMTD menyelesaikan kewajibannya agar proses pembangunan dan pemanfaatan Stadion Barombong dapat berjalan sesuai rencana. Permintaan hibah lahan ini hanya melanjutkan apa yang menjadi kesepakatan GMTD dengan Pemprov Sulsel sebelumnya.

"Saya melanjutkan apa yang sudah dirintis oleh Prof Nurdin Abdullah," tambahnya.

Zudan menyampaikan Pemprov Sulsel berencana mengundang kembali GMTD pekan depan untuk melanjutkan dialog. Dia kembali menegaskan persoalan hibah lahan Stadion Barombong mesti diselesaikan.

"(Terkait respons dari GMTD), baru kami rapat tadi, kan. Nanti minggu depan akan kita undang lagi. Kita menempuh jalan musyawarah, dialog begitu," ungkapnya.

"GMTD juga bekerja di sini, investor di sini. Kita ajak untuk peran sertanya secara positif dan aktif membangun Sulsel," imbuhnya.

Diketahui, Stadion Barombong mulai dibangun di awal tahun 2011 lalu di era Gubernur Sulsel masih dijabat Syahrul Yasin Limpo. Proyek itu kemudian tidak lagi dilanjutkan di awal kepemimpinan Nurdin Abdullah sebagai Gubernur Sulsel tahun 2018.

Pembangunannya mangkrak lantaran terhambat status lahan. Proyek Stadion Barombong tercatat sudah menghabiskan anggaran sekitar Rp 240 miliar.



Simak Video "Danny Pomanto Dedikasi 'Anak Lorong' Untuk Kota Makassar"

(sar/hmw)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork