Wali Kota Makassar Munafri 'Appi' Arifuddin mendorong percepatan pembangunan jembatan baru di Barombong, Kecamatan Tamalate, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Proyek strategis tersebut akan dikolaborasikan dengan tiga instansi berbeda.
Skema kerja sama ini melibatkan Pemkot Makassar, Pemprov Sulsel dan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN). Ketiga instansi ini rencananya berbagi peran dan tanggung jawab dalam menyiapkan pembangunan jembatan.
"Rencananya Balai dan Pemerintah Provinsi (Sulsel) yang jembatannya, sedangkan kita dari Pemkot Makassar yang membebaskan lahan untuk landasannya," ungkap Appi dalam keterangannya, Rabu (5/11/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Appi mulai mempersiapkan rencana pembebasan lahan dengan meninjau kawasan Jembatan Barombong di Jalan Metro Tanjung Bunga Makassar pada Selasa (4/11). Peninjauan ini sekaligus mengecek lokasi lahan yang akan dibebaskan untuk pembangunan jembatan baru.
Pembangunan jembatan baru di kawasan Barombong untuk menangani persoalan kemacetan menahun. Jembatan Barombong di Kecamatan Tamalate saat ini sudah tidak mampu menampung kepadatan kendaraan.
Jembatan Barombong hanya memiliki panjang sekitar 350 meter dengan lebar enam meter. Sementara kendaraan yang melintas di jalur penghubung Kota Makassar dan Kabupaten Takalar mencapai ribuan tiap hari.
"Kami melihat ini lokasi untuk memastikan langkah percepatan perencanaan dan pembebasan lahan untuk pembangunan jembatan penghubung yang telah lama menjadi titik macet," jelas Appi.
Kehadiran jembatan baru diharapkan mendukung kinerja Jembatan Barombong saat ini. Jembatan baru di Barombong nantinya memiliki kapasitas yang lebih besar, khususnya di sisi kanan arah Kelurahan Tanjung Merdeka.
Pembangunan jembatan ini demi memastikan konektivitas antarwilayah terus terjaga. Appi ingin segera mengakhiri keluhan pengendara yang kerap terjebak kemacetan di kawasan Jembatan Barombong.
"Mudah-mudahan ini bisa cepat terealisasi, sehingga menjadi salah satu cara untuk mengurai kemacetan yang ada di tempat ini," tegas Appi.
Pembangunan Ditarget Mulai 2026
Appi meyakini proyek ini akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi selain demi meningkatkan mobilitas perkotaan. Jembatan baru di Barombong memperkuat konektivitas antara Makassar dan Takalar sebagai koridor ekonomi strategis di wilayah selatan Sulsel.
Dia kembali memastikan proses perencanaan utamanya pembebasan lahan untuk proyek jembatan segera dilakukan. Proses pembahasan terus berjalan dan diharapkan pembangunannya ditargetkan dimulai pada 2026.
Appi juga akan berkoordinasi dengan PT Gowa Makassar Tourism Development (GMTD) Tbk yang menjadi salah satu pengembang di kawasan itu. Pemkot Makassar yang menginisiasi proyek ini akan intensif berkoordinasi dengan Pemprov Sulsel dan BPJN.
"Mudah-mudahan secepatnya ini bisa kita laksanakan bersama pihak Pemprov dan GMTD serta Balai," pungkas Appi.
(sar/sar)











































