Ketua DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel) sementara, Andi Rachmatika Dewi (Cicu) menargetkan susunan alat kelengkapan dewan (AKD) tuntas bulan ini. Cicu menyebut masih ada 4 partai politik (parpol) yang belum menuntaskan susunan anggota fraksinya.
"Kita lagi tunggu administrasi persuratan masing-masing fraksi yang lain, kalau sudah lengkap kita akan umumkan untuk pembentukan fraksi dan pimpinan definitif. Kita mau dalam bulan ini semua tuntas diparipurnakan," ujar Cicu kepada wartawan di kantor DPRD Sulsel, Senin (7/10/2024).
Saat ini, kata Cicu, telah terbentuk lima fraksi di DPRD Sulsel yakni NasDem, PKB, PPP, PDIP, dan fraksi gabungan PAN-Hanura (Harapan). Fraksi PDIP dipimpin oleh Alimuddin, sementara Saharuddin ditunjuk sebagai Ketua Fraksi PPP, Zulfikar Limolang memimpin Fraksi PKB, dan Muhammad Sadar menjadi Ketua Fraksi NasDem. Adapun Irfan AB ditunjuk sebagai Ketua Fraksi Gabungan Hanura-PAN (Harapan).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihaknya masih menunggu struktur pimpinan dan susunan anggota fraksi dari Gerindra, Golkar, PKS, dan Demokrat. Terbaru, kata Cicu, Gerindra mengabarkan akan menetapkan pimpinan dan ketua fraksinya pekan ini.
"Pekan ini katanya akan ada Gerindra masukkan surat untuk pimpinan definitif," jelasnya.
Dia optimis partai lainnya juga segera mengirim daftar pimpinan susunan anggota fraksinya. Setelah semua fraksi terbentuk, pihaknya akan langsung mengagendakan untuk rapat paripurna penetapan susunan AKD dan pimpinan definitif DPRD Sulsel.
"Nanti pengumuman fraksi dulu setelah itu diumumkan juga administrasi untuk pimpinan definitif. Setelah itu kita bersurat ke Mendagri untuk SK-nya pimpinan, setelah pimpinan definitif kita bentuk AKD," jelasnya.
Terpisah, Ketua OKK DPD Demokrat Sulsel Muhammad Aslan membenarkan DPP partainya belum menetapkan susunan fraksi Demokrat di DPRD Sulsel. Aslan mengungkapkan ada 3 calon ketua fraksi yang diusulkan ke DPP yakni Fadriati, Heriwawan, dan Fatmawati Wahyudin.
"Belum, masih menunggu juga dari DPP, ada tiga nama yang kami usulkan yaitu Fadriati, Heriwawan, dan Fatmawati Wahyudin. Itu yang kami usulkan ke DPP," katanya.
(asm/sar)