Heboh di media sosial (medsos) warga mengeluhkan pelayanan di Puskesmas Solo, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel). Warga protes lantaran perban asal ditempel dan obat habis sehingga pasien harus beli di luar.
Kepala Puskesmas Salo, dr Andi Ery Nurnawati membenarkan terkait keluhan warga tersebut karena saat itu ada banyak pasien. Namun dia memastikan biaya yang dibayar bukan karena perbannya.
"Karena banyak sekali pasien jadi begitu (perban ditempel). Tapi selesai mi tadi bukan perbannya dibeli, sama sekali tidak ada dibeli di sana, cuma biaya perawatan pasien umum," kata dr Andi Ery Nurnawati kepada wartawan, Rabu (2/10/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ery Nurnawati mengatakan pasien tersebut pasien umum yang datang berobat pada Selasa (1/10). Makanya diberikan tarif perawatan sesuai dengan yang telah diatur.
"Pasien masuk umum. Seandainya BPJS tidak dikenakan biaya. Jadi itu sudah sesuai perda (peraturan daerah)," tegas Ery.
Penanggung jawab UKP Puskesmas Salo dr. Lenny Wirawan menambahkan luka tersebut hanya diikat sebab berada di pergelangan kaki. Posisi tersebut banyak bergerak sehingga kemungkinan terbuka saat sampai di rumah.
"Karena itu lukanya kan di pergelangan kaki, banyak gerak. Kalau kita gunakan plester kan lebih gampang terbuka. Jadi kita dengan balut luka, dengan diikat tadi supaya lebih bagus. Tapi ternyata mungkin sampai di rumah terbuka," imbuhnya.
Terkait obat di puskesmas, Lenny mengakui stok obat memang sedang kosong. Dia juga mengungkapkan obat yang dibutuhkan pasien tersebut biasanya datang di awal bulan.
"Karena kebetulan obat yang golongan ini lagi kosong di Puskesmas. Bukan tidak ada lagi kosong karena kan obatnya kami itu biasanya awal bulan baru datang. Jadi akhir-akhir bulan itu memang biasanya ada beberapa kekosongan obat. Jadi pas ini tanggal 1, belum, belum lengkap obatnya kami semua," rincinya.
Sementara dalam video beredar, seorang pasien mengeluh diwajibkan membayar biaya perban dan obat di Puskesmas Salo, Pinrang. Keluhan pasien itu pun viral di media sosial.
"Lihat cara kerjanya Puskesmas Salo, disuruh bayar begini cara kerjanya (perlihatkan perban ditempel). Tidak ada obat," kata warga dalam video.
"Uangnya saja kah diincar. Kita orang susah ces, dibayar begini mana obatnya, kerjanya begini saja," lanjutnya.
(hsr/asm)