Ngeri! Singa Terkam Pawang di Kebun Binatang Berujung Ditembak Mati

Ngeri! Singa Terkam Pawang di Kebun Binatang Berujung Ditembak Mati

Tim detikTravel - detikSulsel
Senin, 30 Sep 2024 13:31 WIB
This picture taken on March 10, 2018, shows an Asiatic lion Amber walking in his open enclosure at Kamla Nehru Zoological Garden in Ahmedabad. - Lions are listed as critically endangered since 2000 with its population under threat due to hunting and human encroachment on its habitat. (Photo by SAM PANTHAKY / AFP)
Ilustrasi singa. Foto: Photo by SAM PANTHAKY / AFP
Jakarta -

Seorang penjaga kebun binatang di Taman Margasatwa Perpustakaan Kepresidenan milik mantan Presiden Nigeria Olusegun Obasanjo, tewas diterkam seekor singa. Singa itu juga berakhir tragis dengan ditembak mati.

Melansir detikTravel yang mengutip BBC, Senin (30/9/2024), peristiwa nahas itu terjadi di Abeokuta, ibu kota negara bagian Ogun. Penjaga kebun bernama Babaji Daule (35), merupakan seorang pawang singa yang terlatih.

Juru bicara polisi Omoloola Odutola mengatakan bahwa singa menyerang Daule di bagian leher. Karena serangan itu tak berhenti dilakukan, singa itu kemudian ditembak hingga mati.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam sebuah pernyataan Taman Margasatwa Perpustakaan Kepresidenan Olusegun Obasanjo, penjaga kebun binatang tersebut mengajak beberapa tamu untuk melihat rutinitas makan singa tersebut setelah jam kerja pada Sabtu malam.

"Penjaga kebun binatang tersebut, tampaknya, merasa nyaman dengan hewan tersebut, membiarkan gerbang pengaman terbuka dan mulai memberi makan hewan tersebut. Ia diterkam oleh hewan tersebut dan mati di tempat. Untuk mencegah mutilasi lebih lanjut pada tubuh penjaga, hewan itu langsung dibunuh oleh petugas taman," begitulah pernyataan resmi dari pengelola taman.

ADVERTISEMENT

Tragedi itu terjadi hanya berjarak kurang dari setahun dari tragedi serupa. Kala itu, penjaga kebun binatang lain diserang dan dibunuh oleh seekor singa di Universitas Obafemi Awolowo, juga di Nigeria barat daya.

Insiden ini memicu kekhawatiran dengan munculnya pertanyaan dari masyarakat tentang peraturan dan pengelolaan kebun binatang serta penanganan hewan liar di negara tersebut.




(asm/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads