Polisi Ungkap 3 Distrik di Bintuni Rawan Pilkada, Diduga Jadi Basis KKB

Papua Barat

Polisi Ungkap 3 Distrik di Bintuni Rawan Pilkada, Diduga Jadi Basis KKB

Paulus Pulo - detikSulsel
Minggu, 22 Sep 2024 15:00 WIB
Kapolres Bintuni Kapolres Bintuni, AKBP Choiruddin Wachid.
Foto: Kapolres Bintuni Kapolres Bintuni, AKBP Choiruddin Wachid. (Paulus Pulo/detikcom)
Bintuni -

Polisi mengungkap tiga distrik di Kabupaten Bintuni, Papua Barat, masuk kategori rawan Pilkada 2024. Ketiga distrik tersebut diduga menjadi basis kelompok kriminal bersenjata (KKB).

"Tiga distrik yang masuk kategori sangat rawan tersebut di antaranya, Distrik Moskona, Utara, Distrik Moskona Timur dan Distrik Moskona Barat," kata Kapolres Bintuni, AKBP Choiruddin Wachid kepada wartawan, Minggu (22/9/2024).

Wachid mengatakan, ketiga distrik itu masuk wilayah rawan karena diduga menjadi basis KKB. Hal ini setelah polisi menerima laporan terkait pergerakan KKB di wilayah itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Beberapa hari lalu, anggota melaporkan bahwa terjadi pergerakan KKB di wilayah tersebut, sehingga kita perlu melakukan antisipasi," tuturnya.

Dia mengatakan, 30 personel Brimob BKO Polda Papua Barat dan 10 personel Resmob Polres Teluk Bituni akan disiagakan. Mereka akan disebar di tiga distrik yang rawan tersebut.

ADVERTISEMENT

"Tiga wilayah yang kami anggap rawan itu masing-masing dijaga 10 personel bersenjata lengkap," tambah Wachid.

Wachid menuturkan, personel yang disiagakan ditempatkan di tiap kantor distrik. Aparat juga akan melakukan patroli secara berkala.

"Namun posisinya (pengamanan polisi) tidak di TPS tapi di kotis (kantor distrik), dalam hal ini di kantor Distrik Moskona Barat, Moskona Utara, dan Moskona Timur," imbuhnya.

Dia pun mengimbau kepada seluruh personel Polres Teluk Bintuni untuk menjaga dan mempertahankan situasi dan kondisi tetap kondusif itu. Wachid berharap pemilihan hingga pelantikan bupati dan wakil bupati Bintuni terpilih hasil Pilkada 2024 berjalan lancar.

"Nantinya anggota tersebut nantinya akan melakukan pengamanan di wilayah tersebut selama proses dan tahapan Pilkada," jelasnya.




(sar/ata)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads