Masyarakat Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan (Sulsel), antusias menantikan dibukanya kembali penerbangan rute Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar-Bandara Aroeppala, Kepulauan Selayar dan sebaliknya. Warga berharap tarif penerbangan Makassar-Selayar terjangkau.
"Ya, artinya semoga bisa seperti sebelum Pandemi COVID-19. Sebelumnya itu rute Makassar-Selayar dan sebaliknya itu ada tiga penerbangan. Ada pagi, siang, dan sore," ujar Anggota DPRD Selayar Yusril Mahendra kepada detikSulsel, Minggu (15/9/2024).
Mahendra mengatakan hadirnya rute penerbangan ini akan membantu aktivitas masyarakat secara umum. Menurutnya, akses udara menjadikan waktu perjalanan ke luar daerah menjadi lebih efektif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi, pejabat-pejabat itu biasa berangkat pagi, selesai urusannya di Makassar langsung pulang," katanya.
Selain itu, kata dia, transportasi udara akan membuat wisatawan yang hendak berlibur ke Selayar lebih leluasa dalam mengatur waktunya. Menurutnya, wisatawan yang memiliki waktu libur terbatas akan kesulitan menikmati keindahan Selayar jika hanya mengandalkan transportasi laut.
"Terus, wisatawan-wisatawan yang mau berlibur ke Selayar, sangat efektif saat ada penerbangan dari segi waktu dibanding via laut melalui (Pelaburan) Bira (di Kabupaten Bulukumba), misalnya. Kalau tidak ada pesawat, yang libur hanya tiga hari itu tidak nikmati libur di Selayar," beber legislator Fraksi Golkar ini.
"Adanya pesawat itu sangat membantu wisatawan dan masyarakat Selayar pada umumnya," tambahnya.
Mengenai tarif, Yusril berharap agar harga tiket penerbangan tetap terjangkau. Dia mencontohkan, sebelum COVID-19, harga tiket paling mahal Rp 600 ribu, bahkan kadang hanya Rp 400 ribu. Setelah pandemi, harganya melonjak hingga Rp 1 juta.
"Jadi, harapannya seperti itu supaya masyarakat juga bisa menjangkau," harapnya.
Diketahui, Bandara Aroeppala sudah vakum atau tidak melayani penerbangan sejak Desember 2023. Terkait hal itu, Yusril juga berharap rute penerbangan Makassar-Selayar bisa segera dibuka kembali.
"Iya, harusnya secepatnya," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, Pemprov Sulsel menyiapkan subsidi penerbangan sebesar Rp 5 miliar untuk rute penerbangan Makassar-Selayar dan sebaliknya. Subsidi ini diharapkan mendongkrak pariwisata di Selayar.
"Kami berikan Rp 5 miliar subsidi penerbangan. Tolong Dinas Perhubungan Sulsel dibantu untuk bantuan keuangan khusus," kata Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel Zudan Arif Fakrulloh dalam kunjungan kerja di Selayar, Sabtu (14/9).
"Semoga dengan subsidi penerbangan ini pariwisata Kepulauan Selayar makin maju. Selayar ini sangat indah, pemandangannya bagus, masyarakatnya ramah-ramah," kata Zudan yang berkunjung ke Selayar untuk menghadiri puncak peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) tingkat provinsi.
(hsr/hmw)