Dinkes Provinsi Gorontalo mengungkap cakupan polio 2 di Gorontalo sudah mencapai capai 81%. Cakupan polio di Gorontalo disebut akan meningkat ke depannya.
"Ya, sudah 81% cakupan polio 2 masih 81% di Provinsi Gorontalo," ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo Anang Otoluwa kepada wartawan, Sabtu (14/9/2024).
"Kita berharap akan mencapai 95% atau bisa menyamai dosis satu 97%," jelasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anang menjelaskan Inactivated Poliovirus Vaccine (IPV2) merupakan vaksin polio atau imunisasi. Pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk menerima informasi yang benar.
"IPV2 atau Inactivated Poliovirus Vaccine (Vaksin polio atau imunisasi) tujuannya selain untuk memberikan informasi yang benar pada masyarakat melalui kanal agama, jurnalis dan media juga untuk meningkatkan," ungkapnya.
"Semua nanti yang hadir di sini akan jadi juru bicara, jadi humas untuk imunisasi melalui saluran media masing-masing juga melalui agama masing-masing," katanya.
Diketahui, vaksin IPV 2 merupakan Inactivated Poliovirus Vaccine (IPV2) yang bertujuan untuk memperkuat perlindungan anak dari bahaya polio. Vaksin polio 2 adalah program Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.
(hmw/asm)