.webp)
Penyelenggaraan pemilihan ratu transgender di Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo dipastikan batal. Panitia pelaksana disebut sudah berjanji kepada pihak kepolisian.
"Kami undang pihak panitia pelaksana dan mereka telah berjanji tidak akan menyelenggarakan acara," kata Kabid Humas Polda Gorontalo Kombes Desmont Harjendra saat dimintai konfirmasi detikcom, Sabtu (14/9/2024).
Panitia pelaksana pemilihan ratu transgender disebut berjanji membatalkan acara tersebut dengan membuat surat pernyataan. Namun Desmont tak menjelaskan lebih jauh alasan panitia legowo membatalkan kegiatan mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan dibuatkan surat pernyataan dan mereka berjanji akan mengikuti aturan dan norma yang berlaku," jelas Desmont.
"Kami menekankan pentingnya keterbukaan dan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku dalam setiap acara publik untuk menjaga keamanan dan ketertiban," sambungnya.
Diberitakan sebelumnya, pemilihan ratu transgender yang akan digelar di Kabupaten Gorontalo menyita perhatian di media sosial sejak Jumat (13/9). Polisi pun memanggil panitia pelaksana sehubungan dengan viralnya kegiatan tersebut.
(hmw/asm)
