Kalimantan Selatan

5 Fakta Guru SMK Dirumahkan Usai Tegur Kadisdik Kalsel Merokok Saat Rapat

Muhammad Budi Kurniawan - detikSulsel
Kamis, 12 Sep 2024 09:30 WIB
Foto: Guru SMK di Kalsel, Amalia Wahyuni. (dok. istimewa)
Banjarmasin -

Guru SMK bernama Amalia Wahyuni mengaku diusir saat rapat gegara menegur Kepala Dinas Pendidikan Kalimantan Selatan (Kadisdik Kalsel) Muhammadun yang merokok di dalam ruangan. Amalia bahkan dirumahkan atau diistirahatkan dari sekolah usai insiden tersebut.

Peristiwa itu terjadi saat Rapat Koordinasi Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan SMK Tahap II di salah satu hotel di Banjarmasin Senin (2/9/2024). Amalia pun membuat video dan menceritakan peristiwa yang dialaminya hingga viral di media sosial.

Dirangkum detikcom, berikut 5 fakta guru SMK dirumahkan usai tegur Kadisdik Kalsel merokok saat rapat:


1. Kadisdik Kalsel Merokok di Atas Mimbar

Amalia mengatakan peristiwa itu bermula saat Muhammadun naik ke mimbar sambil merokok. Dia yang tidak tahan dengan asap rokok langsung menegur Muhammadun lantaran terus merokok sambil berinteraksi dengan peserta rapat.

"Beliau naik ke mimbar sambil merokok, saat berinteraksi dengan peserta beliau mau merokok lagi, saya sampaikan tak tahan asap rokok tapi dibalas 'kalau kau nggak tahan asap rokok, kau yang keluar'," ujar Amalia kepada detikcom, Jumat (6/9).

Dia menilai caranya menegur Muhammadun untuk berhenti merokok di dalam ruangan sudah sopan. Dia mengaku mengucapkan permohonan maaf sebelum menegur sang kadis.

"Itu saya berucap agak melayu (bahasa sopan), bilang mohon maaf sekali saya tidak tahan asap rokok," ungkap Amalia.

Amalia pun tersinggung dengan tanggapan sang kadis. Dia lalu memutuskan meninggalkan rapat tersebut.

"Di situ saya tersinggung, saya setop ngomong dan bilang 'oh iya makasih, pak', lalu ambil tas dan saya keluar," terangnya.

2. Amalia Diminta Hapus Video di Medsos

Setelah kejadian itu, Amalia mengaku sempat beberapa kali diminta untuk menghapus video pernyataannya yang mengkritik Muhammadun di media sosial. Namun Amalia menegaskan tak akan menurunkan video itu.

"Kalau intimidasi tidak ada, hanya disuruh hapus video. Tapi saya bilang mohon maaf videonya terlanjur viral, kalau saya hapus berarti saya plin plan dan tidak punya pendirian," katanya.

"Saya bilang kalau bapak masih memaksa, saya terima konsekuensinya," tambahnya.

3. Amalia Ngaku Dirumahkan

Amalia juga mengaku dirumahkan atau diistirahatkan dari sekolah usai peristiwa tersebut. Dia pun tidak bisa berbuat banyak dengan statusnya saat ini.

"Sampai sekarang ini juga saya masih diistirahatkan di rumah, nggak tahu gimana status saya di sekolah, bingung juga saya," ucapnya.

Simak 2 fakta lainnya di halaman berikutnya...




(hsr/ata)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork