Kapolda Kalsel Respons Tuntutan Pendemo Soal Kasus Affan-Potongan Ojol

Kapolda Kalsel Respons Tuntutan Pendemo Soal Kasus Affan-Potongan Ojol

Khairun Nisa - detikKalimantan
Senin, 01 Sep 2025 13:50 WIB
Kapolda Kalsel Irjen Rosyanto Yudha Hermawan temui massa aksi di Banjarmasin.
Kapolda Kalsel Irjen Rosyanto Yudha Hermawan temui massa aksi di Banjarmasin. Foto: Khairun Nisa/detikKalimantan
Banjarmasin -

Kapolda Kalimantan Selatan (Kalsel) Irjen Rosyanto Yudha Hermawan bersama Ketua DPRD Kalsel Supian HK menemui massa aksi di depan DPRD Kalsel di Banjarmasin pada Senin (1/9). Irjen Yudha menjawab sejumlah pertanyaan yang disampaikan peserta aksi.

Aksi tersebut diikuti oleh masyarakat sipil, mahasiswa, dan pengemudi ojek online (ojol). Tuntutan yang dibawakan kepada Kapolda Kalsel ialah untuk mengusut tuntas oknum yang melindas Affan Kurniawan menggunakan mobil rantis hingga tewas. Selain itu, ia meminta adanya transparansi untuk pengungkapan kasus tersebut di hadapan publik.

Yudha mengatakan bahwa kasus tersebut sudah ditangani Divisi Propam Polri dan saat ini masih berproses. Dia menyebut arahan dari Kapolri bahwa kasus ini akan diselesaikan dalam waktu 10 hari sejak kejadian pada Kamis (28/8) lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk penanganan proses penyidikan pelaku yang menabrak ojol di Jakarta, saat ini sudah ada perintah dari Bapak Kapolri untuk secepatnya dalam waktu sepuluh hari untuk diselesaikan dan sekarang dalam proses penyidikan di Jakarta," jelas Yudha di hadapan massa aksi di Banjarmasin, Senin (1/9/2025).

Yudha juga menjawab terkait tuntutan pengemudi ojol di Kalsel. Beberapa waktu lalu, pengemudi ojol memprotes kebijakan potongan yang dinilai terlampau besar. Yudha mengatakan aspirasi yang disampaikan pengemudi ojol dalam diskusi bersama Ketua DPRD Kalsel dan operator akan segera disampaikan oleh pihak operator ke Kementerian Perhubungan.

"Terkait dengan potongan 38% beberapa waktu yang lalu saya dengan Pak Ketua dan operator ojol serta perwakilan ojol di kalimantan Selatan, kita sudah mendiskusikan di DPRD. Dan nanti operator-operator ini akan mendiskusikan di antara mereka dan menyampaikan kepada Kementerian Perhubungan," lanjutnya.

Aksi ini merupakan tindak lanjut dari rangkaian aksi yang terjadi di berbagai daerah di Indonesia. Salah satunya karena insiden pengemudi ojol bernama Affan Kurniawan yang tewas usai terlindas mobil yang dikendarai oleh sejumlah aparat kepolisian di Jakarta Pusat pada Kamis (28/8) lalu.




(des/des)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads