Tanggal 12 September Memperingati Apa? Ada HUT PEPABRI

Tanggal 12 September Memperingati Apa? Ada HUT PEPABRI

St. Fatimah - detikSulsel
Kamis, 12 Sep 2024 05:00 WIB
Ilustrasi kalender bulan September 2024.
Ilustrasi (Foto: Istimewa/ Unsplash.com)
Makassar -

Tanggal 12 September diperingati sebagai Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Purnawirawan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (PEPABRI). Tak hanya itu, terdapat sejumlah momen lainnya yang diperingati di berbagai belahan dunia lainnya pada tanggal tersebut.

Lantas, tanggal 12 September memperingati hari apa saja?

Pada tanggal tersebut, sedikitnya terdapat 4 momen yang dirayakan baik secara nasional maupun internasional. Di antaranya adalah HUT PEPABRI, Hari Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Kerja Sama Selatan-Selatan, Hari Polisi Wanita Nasional, dan Hari Semangat Nasional.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nah simak berikut ulasan dari masing-masing peringatan tersebut yang dirangkum detikSulsel dari berbagai sumber.

HUT PEPABRI

Tanggal 12 September diperingati sebagai HUT PEPABRI. Peringatan ini juga disebut sebagai Hari Purnawirawan.

ADVERTISEMENT

Dilansir dari laman resminya, PEPABRI lahir di bawah kepemimpinan Presiden Soekarno. Saat itu, terdapat kebijakan rehabilitasi dan rasionalisasi pada awal tahun 50-an yang mengakibatkan banyak pejuang kemerdekaan yang harus keluar dari formasi Angkatan Perang Republik Indonesia (APRI).

Hal itu membuat mereka merasakan adanya ketidakadilan dan di sisi lain tampak kondisi kehidupan mereka sangat memprihatinkan. Dengan memperhatikan keadaan tersebut, sekelompok pensiunan TNI berinisiatif untuk membentuk organisasi persatuan TNI.

Pada tanggal 1 September 1953, di Solo berdirilah organisasi Persatuan Pensiunan Angkatan Perang Republik Indonesia disingkat PPAPRI. Kemudian, pada 12 April 1957, pensiunan TNI di Jakarta mendirikan organisasi baru bernama Persatuan Pensiunan Angkatan Perang Republik Indonesia (PERPAPRI).

Pada tanggal 10 sampai dengan 12 September 1959, PERPAPRI menyelenggarakan Kongres Nasional I di Kaliurang Yogyakarta yang juga dihadiri oleh perwakilan dari Yogyakarta, Jawa Barat, Jawa Timur dan PPAPRI Solo. Kongres ini menghasilkan keputusan untuk menyatukan semua organisasi pensiunan dan janda APRI dalam satu wadah, dengan nama Persatuan Pensiunan Angkatan Perang Republik Indonesia (PERPAPRI).

Pada awal 1960-an, saat pengaruh komunisme sangat kuat di Indonesia, PERPAPRI secara tegas menolak konsep Nasakom. Penolakan ini merupakan hasil keputusan dari Kongres Nasional II yang diadakan pada tahun 1961 di Tretes, Jawa Timur.

Lalu pada awal 1964, pensiunan POLRI membentuk Persatuan Pensiunan Angkatan Kepolisian Republik Indonesia (PPAKRI). Dalam Kongres Nasional III di Lembang, Bandung, April 1964, PPAKRI bergabung dengan PERPAPRI, dan nama PERPAPRI diubah menjadi Persatuan Purnawirawan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (PEPABRI) serta menetapkan tanggal 12 September sebagai hari Purnawirawan dan Hari Lahir PEPABRI.

Hari Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Kerja Sama Selatan-Selatan

Di skala internasional, tanggal 12 September diperingati sebagai Hari Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Kerja Sama Selatan-Selatan. Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kerja sama di antara negara-negara berkembang.

Dilansir dari laman PBB, kerja sama Selatan-Selatan adalah bentuk solidaritas antara masyarakat dan negara di belahan Selatan yang berfokus pada peningkatan kesejahteraan nasional. Inisiatif ini dimulai pada tahun 1949 dengan peluncuran program bantuan teknis oleh Dewan Ekonomi dan Sosial PBB, diikuti oleh pembentukan Program Pembangunan PBB (UNDP) pada tahun 1965.

Pada tahun 1974, Majelis Umum PBB menyetujui pembentukan unit khusus dalam Program Pembangunan PBB (UNDP) untuk mempromosikan kerja sama teknis antar negara berkembang. Unit ini kemudian berkembang menjadi Kantor PBB untuk Kerja Sama Selatan-Selatan (UNOSSC).

Kantor ini juga bertugas untuk mempromosikan dan memfasilitasi kerja sama Selatan-Selatan dan segitiga dalam konteks pembangunan global dan sistem PBB. Kantor PBB ini juga bertanggung jawab untuk mempromosikan Hari Internasional Kerja Sama Selatan-Selatan.

Dalam rangka memperingati peringatan tersebut, PBB akan menetapkan tema yang berbeda untuk merayakannya. Adapun tema yang diusung tahun ini adalah "A better tomorrow through South-South Cooperation" atau "Hari esok yang lebih baik melalui Kerja Sama Selatan-Selatan." Tema tersebut menjadi merupakan kesempatan untuk menilai kemajuan, menyoroti tantangan dan peluang, serta mengenali tren yang muncul.

Hari Polisi Wanita Nasional

Di Amerika Serikat, tanggal 12 September diperingati sebagai Hari Polisi Wanita (National Police Women Day). Hari tersebut bertujuan untuk mengakui dan merayakan kontribusi polisi wanita yang menegakkan hukum dan ketertiban di seluruh negeri.

Melansir dari situs National Today, pada tahun 1910, Departemen Kepolisian Los Angeles mengangkat polisi wanita pertama, yaitu Alice Wells. Sebelumnya, polisi wanita dianggap maskulin dan tidak terlalu cerdas, namun Wells berhasil mengubah pandangan tersebut.

Sebagai seorang lulusan perguruan tinggi dan pekerja sosial yang dengan sengaja melamar polisi, Wells menjadi pelopor dalam gerakan untuk merekrut wanita sebagai petugas kepolisian. Meskipun demikian, wanita sering dipekerjakan berdasarkan kuota dan menghadapi diskriminasi, penghinaan, seksisme, dan standar ganda di tempat kerja.

Karena ketidakadilan tersebut, beberapa perempuan melayangkan gugatan ke pengadilan untuk memperjuangkan kesetaraan pekerjaan di lembaga kepolisian. Salah satu kasus yang paling berpengaruh adalah gugatan class action pada Agustus 1971 yang diajukan oleh Veragene Hardy terhadap Dewan Layanan Sipil Kota Oakland yang menuntut klasifikasi layanan sipil bagi petugas polisi.

Akhirnya, pada tahun 1972, Kongres meloloskan amandemen terhadap Undang-Undang Hak Sipil tahun 1964. Amandemen ini melarang lembaga negara bagian dan lokal melakukan diskriminasi pekerjaan berdasarkan jenis kelamin. Departemen kepolisian diharuskan mempekerjakan perempuan untuk pekerjaan yang setara dengan laki-laki.

Untuk mengungkapkan rasa terima kasih kepada para polisi wanita, maka dicetuskan Hari Polisi Wanita. Peringatan ini juga bertujuan untuk mendorong lebih banyak wanita untuk bergabung dalam penegakan hukum.

Hari Semangat Nasional

Di Amerika, tanggal tersebut juga diperingati sebagai Hari Semangat Nasional. Peringatan ini didedikasikan untuk memberi semangat dan memberi dampak positif bagi orang-orang sekitar.

Dilansir dari laman National Today, pada tahun 2007 sekelompok anak muda di Forum Kepimpinan Nasional di Universitas harding di Searcy, Arkansas memulai sebuah inisiatif bernama "The Encouragement Project." Ide tersebut muncul karena mereka menyadari bahwa kurangnya dorongan seringkali menjadi masalah yang dihadapi oleh anak-anak muda.

Oleh karena itu, mereka percaya membagikan kata-kata semangat dapat meningkatkan kekuatan seseorang yang sedang berjuang dan terpuruk. Maka dari itu, mereka kemudian mencetuskan perayaan Hari Semangat Nasional.

Setelah hari itu dicetuskan, pejabat pertama yang mengeluarkan proklamasi adalah Belinda LaForce yang saat itu menjabat sebagai wali kota Searcy. Hari itu ditetapkan pada tanggal 22 Agustus 2007, dan perayaannya pertama kali diperingati pada tanggal 12 September di tahun yang sama.

Segera setelah itu, Presiden George W Bush meresmikan peringatan tersebut. Hari Semangat Nasional ini juga menjadi bentuk penghargaan kepada orang-orang yang menjadi korban serangan teroris yang terjadi pada hari sebelumnya, yaitu pada tanggal 11 September.

Itulah ulasan terkait 'tanggal 12 September 2024 memperingati hari apa?'. Semoga bermanfaat, detikers.




(edr/ata)

Hide Ads