Remaja di Maros Tewas Tenggelam Saat Cuci Karpet di Sungai

Remaja di Maros Tewas Tenggelam Saat Cuci Karpet di Sungai

Muhammad Subhan - detikSulsel
Rabu, 11 Sep 2024 18:30 WIB
Simulasi penanganan kecelakaan di Sungai Luworo yang dilakukan usai peresmian Jembatan Luworo, Pilang Kenceng, Kabupaten Madiun (dok BNPB)
Ilustrasi orang tenggelam. Foto: (dok BNPB)
Maros -

Seorang remaja berinisial B (12) di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel), tenggelam di sungai saat sedang mencuci karpet. Korban ditemukan di dasar sungai dalam kondisi meninggal dunia.

"Iya ada warga yang tenggelam di sungai Dusun Batulotong. Korbannya orang Mandai yang sedang cuci karpet," kata Kepala BPBD Maros Towadeng saat dikonfirmasi detikSulsel, Rabu (11/8/2024).

Peristiwa terjadi sekitar di Sungai Dusun Batulotong, Desa Pucak, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros, Rabu (11/8) pukul 14.30 Wita. Korban merupakan warga Jalan KM 19 Underpass batas Makassar-Maros, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Towadeng mengatakan, kejadian berawal ketika korban yang bekerja di penyewaan karpet datang menggunakan truk bersama rekannya untuk mencuci karpet di sungai. Korban bersama 2 orang rekannya sempat turun ke sungai hingga belakangan korban tenggelam.

"Saat korban berada d tengah sungai korban langsung tenggelam sehingga kedua orang teman korban langsung naik memberitahukan kepada Saenal (pengawas korban) dan warga sekitar, kemudian mereka berusaha menolong korban," kata Towadeng.

ADVERTISEMENT

Ia menuturkan, pencarian dilakukan oleh warga sekitar dengan cara menyelam di area tenggelamnya korban. Salah seorang warga menemukan korban di dasar sungai dengan kondisi tak bernyawa.

"Warga setempat atas nama Sudirman berusaha menolong korban dengan cara menyelam dan berhasil menemukan korban di dasar sungai dalam keadaan korban sudah meninggal dunia," ujarnya

Petugas kepolisian dari Polsek Tompobulu yang tiba di lokasi mengevakuasi mayat korban ke puskesmas untuk divisum. Menurut Towadeng, korban tidak pandai berenang.

"Korban diketahui tidak bisa berenang sehingga saat korban turun ke sungai di kedalaman 4 meter korban langsung tenggelam," pungkasnya.




(asm/sar)

Hide Ads