.webp)
Perahu yang mengangkut rombongan warga hendak ke acara pengantin di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar), terbalik. Tim SAR yang menerima laporan pun mengevakuasi 17 penumpang yang tercebur ke laut.
"Terbalik perahu, karena orang baru naik perahu, kaget, miring sedikit," kata Bhabinkamtibmas Desa Tonyaman, Brigpol Masrul kepada wartawan, Minggu (8/9/2024).
Peristiwa terjadi di perairan Desa Tonyaman, Kecamatan Binuang, Sabtu (7/9) sekira pukul 10.00 Wita. Para penumpang perahu diketahui hendak menghadiri pesta pernikahan pada salah satu pulau di Tonyaman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Orang Kuajang mau ke pulau, acara pengantin," ujar Masrul.
Menurut Masrul, sebelum berangkat pemilik perahu sudah memperingatkan seluruh warga agar tidak banyak bergerak di atas perahu. Sebab, perahu yang digunakan gampang oleng karena tidak memiliki penyeimbang.
"Bukan pada tempatnya di tempati, sudah disuruh yang punya perahu jangan duduk di situ karena perahu goyang. Baru miring sedikit, orang bersatu ke kiri akhirnya terjungkil (terbalik perahu)," terang Masrul.
Beruntung kata Masrul, warga di sekitar lokasi kejadian bergegas memberi pertolongan. Seluruh korban dievakuasi dalam kondisi selamat, namun satu di antaranya dilarikan ke puskesmas karena tidak sadarkan diri.
"Tidak lama, warga langsung bantu. Satu dievakuasi ke puskesmas. (Kejadian perahu terbalik) Lokasinya masih dekat (dari bibir pantai) dalam di situ," imbuhnya.
Diketahui, perahu yang ditumpangi seluruh korban bukanlah untuk membawa penumpang. Perahu itu biasanya dipakai para pencari ikan atau penyelam
"Bukan (perahu) untuk bawa muatan, perahu yang dipakai pergi menyelam cari ikan," pungkas Masrul.
Dalam video beredar, tampak sejumlah warga mengevakuasi salah satu penumpang yang tidak sadarkan diri. Warga sempat mencoba memberi pertolongan pertama dengan cari membalik tubuh korban.
Terdengar suara kepanikan warga setelah melihat mulut korban berbusa. "Berbusa mulutnya. Mulutnya berbusa nah," ujar warga dalam video yang beredar.
(sar/ata)
