Geger Warga Temukan Bangkai Dugong di Pinggir Pantai Minahasa

Sulawesi Utara

Geger Warga Temukan Bangkai Dugong di Pinggir Pantai Minahasa

M Irzal Sudirman - detikSulsel
Jumat, 06 Sep 2024 15:15 WIB
Bangkai dugong ditemukan di pinggir pantai Minahasa, Sulut.
Bangkai dugong ditemukan di pinggir pantai Minahasa, Sulut. Foto: (dok. istimewa)
Minahasa -

Warga Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara (Sulut), digegerkan dengan penemuan bangkai dugong yang terdampar di pinggir pantai. Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulut turun tangan menguburkan bangkai dugong tersebut.

"Tim Rescue BKSDA Sulut menerima laporan adanya satwa dugong yang terdampar di pinggir pantai, tim langsung menuju lokasi dan ketika mengecek satwa dugong tersebut sudah dalam kondisi mati," ujar Kepala BKSDA Sulut Ashari Masiki kepada wartawan, Jumat (6/9/2024).

Warga menemukan bangkai dugong itu di pinggir Pantai Tateli, Desa Koha, Kecamatan Mandolang, Minahasa, Kamis (5/9) sekitar pukul 10.00 Wita. Bangkai dugong ditemukan saat kondisi air pantai sedang surut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ditemukan oleh masyarakat sekitar pulul 10.00 Wita pada saat air surut dalam kondisi sudah mati," ujar Masiki.

Masiki mengatakan Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir Dan Laut (BPSPL) Makassar telah membantu indentifikasi bangkai dugong tersebut. Hasilnya, mamalia tersebut berjenis kelamin betina dengan 2,5 meter. Diameternya 1 meter, lebar fins ekor 90 centimeter, panjang fins dari pangkal ekor 38 centimeter, dan lebar pangkal ekor 56 centimeter.

ADVERTISEMENT

"Setelah itu tim melakukan penguburan bangkai satwa dugong," terangnya.

Lebih lanjut, hasil pemeriksaan BKSDA bersama BPSPL menduga satwa yang dilindungi ini terdampar dalam kondisi sudah mati. Sebab saat ditemukan, bangkai dugong sudah mulai membusuk.

"Kemungkinan terperangkap saat air surut dan mengalami kepanasan, dan akhirnya terdampar. Untuk luka-luka hanya ditemukan goresan-goresan yang diduga terkena karang atau bebatuan," paparnya.




(asm/sar)

Hide Ads