Siswi SMP di Minsel Di-bully dan Ditampar Teman Diduga Dipicu Masalah Asmara

Sulawesi Utara

Siswi SMP di Minsel Di-bully dan Ditampar Teman Diduga Dipicu Masalah Asmara

M Irzal Sudirman - detikSulsel
Jumat, 06 Sep 2024 13:15 WIB
Ilustrasi bullying
Foto: Ilustrasi bully. (Thinkstock)
Minahasa Selatan -

Kasus siswi SMP berinisial A di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Sulawesi Utara (Sulut), yang menjadi korban bully atau perundungan teman kelasnya ternyata dipicu persoalan asmara. Dinas Pendidikan (Disdik) Minsel turun tangan memediasi perkara tersebut.

"Bayangkan anak umur 13-14 tahun masalah dimulai dari cowok (percintaan)," ujar Kepala Disdik Minsel, Arthur Tumipa, Jumat (6/9/2024).

Tumipa menjelaskan, pelaku cemburu terhadap hubungan korban dengan salah satu pria yang dekat dengannya. Hal ini memicu pelaku mem-bully hingga menampar korban di dalam kelas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang memukul ini naksir sama si cowok. Saya tanya sama dia (pelaku) sudah jadi atau belum, katanya masih PDKT (pendekatan)," ujarnya.

Dia menambahkan, kasus ini sudah dimediasi. Kedua belah pihak sudah dipertemukan agar tidak mengulangi perbuatannya.

ADVERTISEMENT

"Kita akan pantau perkembangan, jika masih terjadi lagi maka anak-anak yang melakukan bullying ini akan dirumahkan," terang Tumipa.

Pihaknya juga memperingatkan kepala sekolah untuk meningkatkan pengawasan. Tumipa menekankan agar kawasan sekolah harus bebas dari aksi bully atau kekerasan.

"Kita warning bila masih terjadi lagi hal yang serupa maka akan kami copot (kepala sekolah). Begitu juga dengan guru-guru pengawas yang ada di sekolah tersebut," ujarnya.

"Orang tua juga kita ingatkan untuk melakukan pendidikan di rumah, karena siswa hanya sekitar 6-7 jam berada di sekolah," tambah Tumipa.

Sebelumnya diberitakan, aksi bully itu terjadi di salah satu SMP di Kecamatan Sinonsayang, Minsel pada Selasa (3/9) sekira pukul 10.00 Wita. Peristiwa yang viral di media sosial ini dilaporkan ke polisi.

"Orang tua jadi membuat laporan resmi di Polres. Kemarin kalau tidak salah sore sudah datang ke Polres," ujar Kasat Reskrim Polres Minahasa Selatan Iptu Ahmad Pratama, Kamis (5/9).

Dalam video beredar, korban diteriaki hingga ditampar oleh teman sekelasnya. Rekan sekelasnya yang lain tidak ada yang berupaya melerai.




(sar/asm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads