Bus Angkut 23 Siswa TK-SD di Banggai Jatuh ke Jurang, 14 Orang Luka

Sulawesi Tengah

Bus Angkut 23 Siswa TK-SD di Banggai Jatuh ke Jurang, 14 Orang Luka

Hafis Hamdan - detikSulsel
Jumat, 06 Sep 2024 10:04 WIB
Bus angkut 23 siswa TK-SD di Banggai terjun ke jurang.
Foto: Bus angkut 23 siswa TK-SD di Banggai terjun ke jurang. (Dok. Istimewa)
Banggai -

Bus milik PT Delta Subur Permai (DSP) yang mengangkut 23 siswa TK dan SD di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah (Sulteng) jatuh ke jurang sedalam 2 meter. Insiden ini mengakibatkan 14 siswa luka-luka hingga dilarikan ke rumah sakit.

"Sebuah bus yang mengangkut rombongan anak sekolah TK dan SD masuk jurang," ujar Kapolsek Batui Iptu Rudi Dg Sumbung kepada wartawan, Jumat (6/9/2024).

Peristiwa tersebut terjadi di Kelurahan Tolando, Kecamatan Batui pada Kamis (5/9) sekitar pukul 13.15 Wita. Bus yang dikemudikan pria inisial MA (45) awalnya menjemput 23 siswa yang merupakan anak-anak dari karyawan PT DSP.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun nahas, bus tiba-tiba mengalami mati mesin saat berada di tanjakan. Bus kemudian mundur dan langsung jatuh ke jurang.

"Sesampainya di tanjakan, bus tersebut mati mesin dan mundur hingga jatuh ke jurang kurang lebih 2 meter," terang Rudi.

ADVERTISEMENT

Menurut Rudi, MA saat kejadian sempat menginjak rem untuk menghentikan laju bus. Namun karena medan tanjakan cukup tinggi sehingga membuat bus tetap berjalan mundur dan terguling.

"Sopir bus berusaha menginjak rem namun karena posisi berada di tanjakan yang tinggi hingga tetap jalan mundur," bebernya.

Rudi melanjutkan, setelah bus jatuh ke jurang, 23 siswa kemudian menyelamatkan diri lewat pintu belakang dibantu sopir. Sebanyak 14 siswa dilaporkan mengalami luka-luka akibat kecelakaan tunggal tersebut.

"Sebanyak 23 penumpang terdiri dari 2 anak TK dan 21 pelajar SD. 14 pelajar yang luka dibawa ke puskesmas, 2 di antaranya sudah dirujuk ke RSUD Luwuk," ungkapnya.

Rudi menambahkan pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Selain itu, pihaknya juga mengamankan sopir bus untuk diperiksa lebih lanjut.

"Untuk sementara bus masih ada di TKP dan sopirnya telah kami amankan," pungkasnya.




(sar/asm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads