Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aloei Saboe Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, buka suara terkait dua orang pegawainya yang mengamuk sambil buka baju. Pihak RSUD menyebut hal tersebut karena salah paham dan telah dimediasi.
"Itu kejadiannya ada kesalahpahaman antara sesama pegawai di bagian Kasubag Umum (RSUD Aloei Saboe) terkait dengan mobil kalau menurut mereka disuruh mencari mobil sewa untuk disiapkan untuk dokter spesialis bedah jantung," ujar Plt Direktur RSUD Aloei Saboe Muhammad Kasim kepada detikcom, Selasa (3/9/2024).
Muhammad menyebut kedua pegawainya salah paham, sebab mereka tidak bertanya ke manajemen rumah sakit terkait sewa mobil. Namun mereka terlanjur sudah meminjam mobil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka kalau menurut salah satu pihak ini mereka emosi marah-marah karena sudah terlanjur meminjam mobil dan sudah sepakat dengan pemilik mobil untuk disewakan," terangnya.
Muhammad menjelaskan atas kejadian itu pihaknya sudah memanggil kedua pegawai tersebut. Dia menyebut keduanya saat itu langsung diperiksa agar tidak mengulangi perbuatannya.
"Jadi mereka sudah dipanggil semua alhamdulillah sudah aman, saat itu juga sudah di selesaikan bahkan saya sudah meminta wakil direktur umum untuk mengambil BAP (Berita Acara Pemeriksaan) antara mereka. Supaya kejadian tidak akan terulang kembali," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, dua orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) bernama Garin Daud dan Husain Ismail di RSUD Aloei Saboe Gorontalo mengamuk ke manajemen sambil membuka baju. Aksi keduanya membuat heboh pegawai dan pengunjung rumah sakit.
"Ini bukan keributan, ini hanya luapan kesesalan kami, hanya kita luapkan kesesalan itu," ujar Staf Bagian Umum PNS RSUD Aloei Saboe Garin Daud kepada detikcom, Selasa (3/9).
Peristiwa tersebut terjadi di RSUD Aloei Saboe Jalan Prof. Dr. Aloei Saboe, Kelurahan Wongkaditi, Kecamatan Kota Utara, Kota Gorontalo, pada Selasa (20/8) sekitar pukul 11.30 Wita. Garin mengatakan kejadian itu bermula saat mereka mendapat perintah dari atasan untuk menyewa mobil dan rumah.
"Karena itu kami terkesan hanya dilempar sana dan sini konfirmasi ini dan itu. Karena alasan tadi itu kesesalan kami itu di situ, tidak ada kejelasan kami disuruh sementara yang menjadi jaminan nama saya dan pak Husain," jelasnya.
Dalam video yang dilihat detikcom Selasa (3/9), terlihat dua pegawai menggunakan seragam PNS mengamuk hingga berteriak sambil buka baju di depan pintu masuk ruangan rumah sakit. Tampak terlihat pegawai lainnya berkerumun menonton dan menenangkan mereka.
(ata/ata)