- Amalan Bulan Rabiul Awal 1. Berpuasa Sunnah pada 1 Rabiul Awal 2. Memperbanyak Sholawat kepada Rasulullah 3. Bersedekah 4. Berpuasa pada Tanggal 12 Rabiul Awal 5. Berziarah ke Makam Rasulullah SAW 6. Melakukan Shalat Sunnah 7. Berpuasa Sunnah Lainnya 8. Memperbanyak Ibadah-Ibadah Lain
- Kumpulan Doa yang Dianjurkan Dibaca di Bulan Rabiul Awal 1. Doa Mohon Cinta Allah
- 2. Doa Mohon Kedekatan dan Kecintaan kepada Allah dan Rasul-Nya
Umat Islam akan memasuki bulan Rabiul Awal 1446 pada 5 September 2024. Menyambut bulan ini, sebaiknya umat Islam mengetahui amalan yang dianjurkan untuk mendulang pahala.
Bulan Rabiul Awal sendiri merupakan bulan ketiga dalam penanggalan Hijriah. Menukil buku Kalender Ibadah Sepanjang Tahun oleh Ustadz Abdullah Faqih Ahmad Abdul Wahid, Rabiul Awal dapat diartikan sebagai musim semi pertama. Sebab, pada bulan ini biasanya umat muslim menyambut datangnya musim semi. Bulan Rabiul Awal sendiri memiliki nama lain sebelumnya, yakni Khawwan.
Rabiul Awal ini menjadi salah satu bulan istimewa bagi umat Islam. Hal ini lantaran Rabiul Awal merupakan bulan kelahiran Rasulullah SAW yakni pada hari Senin, 12 Rabiul Awal. Setiap tanggal 12 Rabiul Awal dalam penanggalan Hijriah, umat Islam yang berpenduduk mayoritas muslim biasanya memperingati Maulid Nabi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya memperingati Maulid Nabi, terdapat sejumlah amalan dan doa-doa yang sangat dianjurkan untuk diamalkan di bulan Rabiul Awal. Berikut ini detikSulsel menyajikan daftar amalan lengkap dengan doa-doa yang dianjurkan.
Yuk simak!
Amalan Bulan Rabiul Awal
Ada berbagai amalan yang dianjurkan di bulan ini. Mulai puasa sunah hingga memperbanyak sholawat. Yuk simak ulasannya yang dirangkum dari buku Kalender Ibadah Sepanjang Tahun berikut ini.
1. Berpuasa Sunnah pada 1 Rabiul Awal
Umat Islam dianjurkan mengawali bulan Rabiul Awal dengan melaksanakan puasa sunnah. Sebagian ulama menyebutkan bahwa berpuasa sunnah pada awal bulan Rabiul Awal sebagai bentuk keagungan terhadap bulan penuh berkah ini.
2. Memperbanyak Sholawat kepada Rasulullah
Telah dijelaskan sebelumnya bahwa Rabiul Awal merupakan bulan kelahiran Rasulullah. Sejalan dengan hal itu, setiap muslim disunnahkan memperbanyak shalawat serta salam untuk Rasulullah SAW.
Beberapa bacaan sholawat yang bisa diamalkan antara lain:
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ.
Arab Latin: Allaahumma shalli alaa muhammad wa'alaa aali Muhammad.
Artinya: "Ya Allah, kesejahteraan dilimpahkan kepada Muhammad dan keluarganya."
اللهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ، وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ، فِي الْعَالَمِينَ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ.
Arab Latin: Allaahumma shalli 'alaa muhammad wa'alaa aali muhammad, kamaa shallaita 'alaa ibraahiim. Wa baarik 'alaa muhammad wa 'alaa aali muhammad, kamaa baarakta 'alaa aali ibraahiim, fil 'aalamiina innaka hamiidum majiid.
Artinya: "Ya Allah, selamatkanlah Muhammad dan keluarganya, sebagaimana Engkau menyelamatkan Ibrahim dan keluarganya. Berilah barakah kepada Muhammad dan keluarganya, sebagaimana Engkau memberi barakah kepada keluarga Ibrahim. Hanya Engkau-lah yang termulia di seluruh alam."
اللَّهُمَّ صَلِّ صَلَاةً كَامِلَةً وَسَلَّمْ سَلَامًا تَامَّا عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الَّذِي تَنْحَلُ بِهَ الْعُقَدُ وَتَنْفَرِجُ بِهِ الْكُرَبُ وَتُقْضَى بِهِ الْحَوَائِجُ وَتُنَالُ بِهِ الرَّغَائِبُ وَحُسْنُ الْخَوَاتِيمِ وَيُسْتَسْقَى الْغَمَامُ بِوَجْهِهِ الْكَرِيمِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ عَدَدَ كُلِّ مَعْلُوْمٍ لَكَ.
Arab Latin: Allaahumma shalli shalaatan kaamilatan wasallim salaaman taamman 'alaa sayyidinaa muhammadinilladzii tanhallu bihil 'uqadu, wa tanfariju bihil kurabu, wa tuqdhaa bihil hawa-iju, wa tunaalu bihir raghaa-ibu, wa husnul khawaatimi, wa yustasqal ghamaamu biwajhihil kariimi, wa 'alaa aalihi, wa shahbihi 'adada kulli ma'luumin lak.
Artinya: "Ya Allah, berikanlah shalawat yang sempurna dan salam yang sempurna kepada baginda kami Muhammad, yang dengannya, terlepas dari ikatan (kesusahan) dan dibebaskan dari kesulitan. Dengannya pula, ditunaikan hajat dan diperoleh segala keinginan dan kematian yang baik, dan memberi siraman (kebahagiaan) kepada orang yang sedih dengan wajahnya yang mulia; dan dilimpahkan pula kepada keluarganya, para sahabatnya, dengan seluruh ilmu yang engkau miliki."
3. Bersedekah
Bersedekah merupakan amalan yang dapat dilakukan setiap saat. Amalan ini pun dianjurkan untuk dilakukan di bulan mulia ini.
Melakukan sedekah menjadi salah satu cara memuliakan bulan Rabiul Awal. Yakni dengan memberikan kebaikan serta membahagiakan muslim lainnya.
4. Berpuasa pada Tanggal 12 Rabiul Awal
Selain tanggal tanggal 1, umat Islam juga dianjurkan melaksanakan puasa sunnah pada tanggal 12 Rabiul Awal. Mengenai puasa tanggal 12 Rabiul Awal ini sebagian ulama berpendapat bahwa pahalanya seperti berpuasa satu tahun.
5. Berziarah ke Makam Rasulullah SAW
Amalan lain yang dianjurkan di bulan Rabiul Awal adalah berziarah ke makam Rasulullah SAW di Madinah. Jika tidak dapat melakukannya, maka bisa dilakukan dengan membacakan sholawat dan doa.
6. Melakukan Shalat Sunnah
Ibadah lainnya yang dianjurkan adalah melakukan sholat sunnah. Sholat sunnah Rabiul Awal ini dilaksanakan sebanyak dua rakaat. Sholat ini dilakukan pada pertengahan siang dengan membaca surat Al-Fatihah kemudian surah Al-Qadar sebanyak 10 kali.
7. Berpuasa Sunnah Lainnya
Ada beberapa puasa sunnah lainnya yang dianjurkan untuk diamalkan di bulan Rabiul Awal ini. Puasa sunnah yang dimaksud adalah puasa Senin-Kamis dan puasa ayyamul bidh pada pertengahan bulan, yaitu pada tanggal 13, 14, dan 15.
8. Memperbanyak Ibadah-Ibadah Lain
Pada bulan ini dianjurkan lebih giat melakukan ibadah-ibadah lain untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. Hal demikian bisa dicapai dengan melakukan ibadah-ibadah rutin dan harian lainnya, misalnya membaca Al-Qur'an, sholat Dhuha, Tahajjud, Witir, shalat Taubat, dan ibadah lainnya.
Kumpulan Doa yang Dianjurkan Dibaca di Bulan Rabiul Awal
Mengutip buku Doa dan Zikir Sepanjang Tahun karya H Hamdan Hamaedan MA, bulan Rabiul Awal memiliki makna simbolis yakni melambangkan datangnya kebahagiaan, musim semi, setelah musim dingin yang gelap. Lantaran di bulan ini Allah SWT menghadirkan hamba-Nya yang paling sempurna dan paling mulia ke dunia.
Terkait hal itu, Habib Umar bin Hafiz berkata, "Ketika bulan Rabiul Awal tiba, bukalah hatimu untuk menerima curahan ilahiah dan mendekatkan diri kepada-Nya dan kekasih-Nya (Rasulullah).". Sehingga tak aneh bila para ulama banyak memunajatkan doa-doa yang berisi kecintaan kepada Allah dan Rasul-Nya di bulan ini.
Nah, berikut ini kumpulan doa yang dianjurkan sebagaimana dirangkum dari buku Doa dan Zikir Sepanjang Tahun:
1. Doa Mohon Cinta Allah
Setelah Rasulullah bertemu Allah SWT dalam mimpinya, ia mengajarkan sebuah doa kepada Muadz bin Jabal. Rasulullah juga berpesan kepada Muadz bahwa, "Sesungguhnya ia (doa ini) merupakan hal yang benar, maka pelajari (hafalkan), dan perdalamlah.". Imam Tirmidzi mengatakan bahwa hadis ini hasan sahih.
Berikut lafaz doanya:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ حُبَّكَ وَحُبَّ مَنْ يُحِبُّكَ وَحُبَّ عَمَلٍ يُقَرِّبُ إِلَى حُبِّكَ.
Arab Latin: Allaahumma innii as-aluka hubbaka, wa hubba man yuhib- buka, wa hubba 'amalin yuqarribu ilaa hubbika.
2. Doa Mohon Kedekatan dan Kecintaan kepada Allah dan Rasul-Nya
Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi yang juga terkenal sebagai penulis Kitab Maulid Simtud Durar mengajar sebuah doa puitis yang dapat dibaca di bulan Rabiul Awal. Doa ini berisi permohonan kedekatan dengan Allah dan Rasul- Nya.
Berikut bacaan doanya:
اللَّهُمَّ اهْوِ مَسَافَةَ البُعْدِ بَيْنِي وَبَيْنَ حَبِيبِكَ الْمُصْطَفَى، وَاجْمَعْ بَيْنِي وَبَيْنَهُ فِي هَذِهِ الدَّارِ وَفِي تِلْكَ الدَّارِ جَهْرًا وَخَفَا اللَّهُمَّ اجْعَلْ لِي حَظًّا وَافِرًا مِنْ حُبِّكَ وَحُبِّهِ وَسَهْمًا كَامِلًا مِنْ قُرْبِكَ وَقُرْبِهِ.اللَّهُمَّ إِنَّ قَلْبِي يَدَّعِي حُبَّكَ وَرُوْحِيَ تَشْتَاقُ قُرْبَكَ فَاجْعَلْ لِلدَّعْوَةِ حَقِيقَةِ وَاسْلُكْ بِي فِي قُرْبِكَ أَقْوَمَ طَرِيقَةِاللَّهُمَّ إِنَّكَ جَعَلْتَ العَلَامَةَ عَلَى حُبِّكَ اتَّبَاعَ حَبِيبِكَ وَلَا طَاقَةَ لِي عَلَى ذَلِكَ إِلَّا بِتَوْفِيقِكَ لِي فَوَفَقْنِي. اللَّهُمَّ لِذَلِكَ لَاكُوْنَ مِنَ الْمُحِبِينَ لَكَ حَقِيقَةً يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ.
Arab Latin: mushthafa. Wajma' bainii wa bainahu fii haadzihid daari wa fii tilkad daari jahrann wa khafaa. Allaahumaj'al lii hazhzhan waafiran min hubbika wa hubbihi wa sahman kaamilan min qurbika wa qurbihi. Allaahumma inna qalbii yadda'ii hubbaka wa ruuhii tasytaaqu qurbaka faj'al lid-da'wati haqiiqati was-luk bii fii qurbika aqwama thariiqati. Allaahumma innaka ja'altal 'alaamata 'alaa hubbikat-tibaa'a habiibika wa laa thaaqata lii 'alaa dzaalika illaa bi-taufiiqika lii fa-waffiqnii. Allaahumma li-dzaalika la-akuuna min muhibbiina laka haqiiqatan yaa arhamar raahimiin.
Artinya: Ya Allah, dekatlah jarak antara diriku dan kekasih-Mu yang terpilih, dan rekatlah kami di dunia ini dan dunia berikutnya (akhirat) secara lahir dan batin. Allah, berikanlah hamba kesempatan dalam meraih cinta- Mu dan juga cinta kekasih-Mu. Tuntunlah hamba agar selalu dekat dengan-Mu dan kekasih-Mu. Ya Allah, hatiku mengaku mencintai-Mu dan jiwaku rindu dekat dengan-Mu, jadikanlah doa hamba ini menjadi kenyataan dan izinkanlah aku menempuh jalan terbaik untuk mencapai kedekatan itu. Ya Allah, Engkau menjadikan mengikuti kekasih-Mu sebagai tanda cinta kepada-Mu dan aku tidak memiliki kemampuan untuk melakukan ini tanpa rahmat-Mu. Oleh karenanya, izinkan aku untuk mengikutinya, sehingga hamba bisa menjadi seseorang yang betul-betul mencintai-Mu. Engkaulah Zat yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang."
Demikian ulasan tentang amalan bulan Rabiul Awal lengkap dengan kumpulan doa yang dianjurkan. Semoga bermanfaat ya detikers!
(edr/alk)