Nenek-Cucu Korban Banjir Bandang di Ternate Ditemukan Tewas, 1 Masih Hilang

Maluku Utara

Nenek-Cucu Korban Banjir Bandang di Ternate Ditemukan Tewas, 1 Masih Hilang

Nurkholis Lamaau - detikSulsel
Selasa, 27 Agu 2024 13:30 WIB
Alat berat dikerahkan membersihkan material banjir bandang dan longsor di Kelurahan Rua, Kecamatan Pulau Ternate, Kota Ternate.
Foto: Alat berat dikerahkan membersihkan material banjir bandang dan longsor di Kelurahan Rua, Kecamatan Pulau Ternate, Kota Ternate. (Nurkholis/detikcom)
Ternate -

Dua korban hilang yang merupakan nenek dan cucu akibat banjir bandang di Kelurahan Rua, Kecamatan Pulau Ternate, Kota Ternate, Maluku Utara, ditemukan tewas. Kedua korban merupakan nenek dan cucu.

"Informasi dari tim gabungan, telah ditemukan dua korban meninggal dunia di sisi selatan lokasi longsor," ujar Kepala Basarnas Ternate, Fathur Rahman kepada detikcom, Selasa (27/8/2024).

Kedua korban ditemukan di lokasi longsor pada Senin (26/8) pukul 11.18 WIT. Keduanya teridentifikasi merupakan bernama Awana Alimudin (65) dan Ajana Roman (6).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"(Korban ditemukan) dalam kondisi tertimbun lumpur," ucap Fathur.

Fathur menuturkan, jumlah rumah yang rusak dalam bencana alam ini sebanyak 25 unit. Sementara fasilitas umum yang rusak yaitu satu unit musala.

ADVERTISEMENT

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Ternate, Hawa A Hamzah menambahkan tersisa satu korban lagi yang sementara dalam pencarian. Dia berharap korban hilang bisa segera ditemukan.

"Dua korban yang sudah ditemukan atas nama ibu Awana Alimudin berusia 65 tahun dan cucunya bernama Ajana Roman berusia 6 tahun. Masih ada satu korban lagi yang sementara dalam pencarian," imbuh Hawa.

Diketahui, banjir bandang terjadi di Kelurahan Rua, Kecamatan Pulau Ternate, Kota Ternate, Minggu (25/8) sekitar pukul 03.30 WIT. Saat ini, total korban meninggal dunia yang telah ditemukan sebanyak 18 orang.




(sar/hsr)

Hide Ads