.webp)
Permukiman warga di Kota Ternate, Maluku Utara diterjang banjir bandang hingga tanah longsor. Sejauh ini dilaporkan ada 11 orang tewas dan 30 rumah rusak akibat bencana alam tersebut.
"Data sementara, ada 30 rumah rusak berat dan ringan serta 10 orang (tewas) sudah dievakuasi oleh petugas dan satu orang korban masih dalam proses pencarian karena tertimbun material," ujar Kasi Operasi dan Siaga Pencarian Pertolongan Basarnas Ternate, Bram Madya Temara kepada detikcom, Minggu (25/8/2024).
Peristiwa itu terjadi di RT 001 dan RT 002 Kelurahan Rua, Kecamatan Pulau Ternate, Kota Ternate, Minggu (25/8) sekitar pukul 03.30 WIT. Saat ini petugas masih terus melakukan evakuasi, namun terhambat material lumpur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Evakuasi terhambat karena material banjir bandang sangat tinggi, sehingga petugas minta bantuan dari Dinas PUPR Ternate datangkan alat berat. Jadi ada dua ekskavator yang melakukan penggalian material banjir," tuturnya.
Lebih lanjut Pram menuturkan, selain korban tewas, terdapat tiga warga yang dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis. Mereka mengalami luka-luka akibat peristiwa banjir dan longsor.
"Tiga orang yang mengalami luka-luka sudah dibawa ke RSUD Chasan Boesoirie dan Rumah Sakit Tentara untuk mendapatkan perawatan medis," imbuh Pram.
(asm/ata)
