11 Warga di Mamuju Diduga Keracunan Kapurung, 3 Korban Siswi TK-SD

Sulawesi Barat

11 Warga di Mamuju Diduga Keracunan Kapurung, 3 Korban Siswi TK-SD

Hafis Hamdan - detikSulsel
Selasa, 20 Agu 2024 17:30 WIB
ilustrasi
Foto: Ilustrasi keracunan makanan. (Dok.Detikcom)
Mamuju -

Sebanyak 11 orang warga di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), dilarikan ke Puskesmas karena diduga keracunan usai mengonsumsi makanan kapurung. Para korban merupakan satu keluarga yang 3 di antaranya berstatus siswi TK dan SD.

"Kesebelas orang tersebut diduga keracunan makanan setelah konsumsi bersama makanan jenis kapurung," ujar Kasi Humas Polresta Mamuju Ipda Herman Basir kepada wartawan, Selasa (20/8/2024).

Herman mengatakan awalnya salah satu korban bernama Nahariah membuat kapurung di rumahnya di Kecamatan Tapalang, Minggu (18/8) sore. Setelah masak, Nahariah lalu memanggil keluarga dekatnya untuk menyantap kapurung tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setelah makanan kapurung selesai dimasak, disajikan dan memanggil seluruh keluarga dekatnya untuk disantap bersama sambil bersenda gurau," terang Herman.

Dia melanjutkan, sehari setelah mengonsumsi kapurung tersebut, para korban mulai merasakan sakit perut dan muntah-muntah. Para korban kemudian dilarikan ke Puskesmas Tapalang pada Senin (19/8) siang.

ADVERTISEMENT

"Selesai makan bersama bubar dan kembali ke rumah masing-masing namun pada subuh dan pagi harinya kesebelas orang tersebut mengalami sakit kepala, sakit perut dan mencret," bebernya.

Herman menuturkan dari 11 korban, tiga orang di antaranya masih kecil dan berstatus siswi TK dan SD, sementara lainnya sudah dewasa. Mereka saat ini masih menjalani perawatan intensif di Puskesmas.

"Kesebelas orang tersebut masih mendapat perawatan medis di Puskesmas Tapalang. Tiga orang ada siswi TK dan SD usia 5, 8 dan 11 tahun," kata Herman.

Dia menambahkan sisa makanan kapurung berupa ikan dan sagu telah dikirim ke Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Mamuju untuk dilakukan pemeriksaan. Pihaknya juga telah mendatangi para korban dan meminta keterangan saksi-saksi.

"Sampel berupa ikan dan sagu kapurung dikirim ke BPOM Mamuju," pungkasnya.




(sar/asm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads