Polda Kalimantan Timur (Kaltim) melibatkan 2.000 personel dalam pengamanan upacara Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia (HUT ke-79 RI) di Ibu Kota Nusantara (IKN). Polda Kaltim memprioritaskan pencegahan dalam pengamanan kali ini.
Kapolda Kaltim Irjen Nanang Avianto menegaskan pengamanan di IKN menjadi prioritas tingkat tinggi. Pasalnya upacara HUT RI menjadi momen bersejarah karena baru pertama kali diadakan di IKN.
"Kami telah menyiagakan ribuan personel di berbagai titik, termasuk di lokasi upacara utama serta di jalur akses menuju kawasan IKN. Pengamanan ini dilakukan dengan standar," kata Irjen Nanang Avianto dalam keterangannya, Sabtu (17/8/2024)..
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nanang memastikan pihaknya melakukan pengamanan secara maksimal. Dia melibatkan semua satuanya mulai dari Brimob, Ditlantas, Ditreskrimum, dan Ditintelkam.
"Pengamanan ini dilakukan dengan standar operasi yang ketat, demi memastikan pelaksanaan detik-detik Proklamasi berlangsung dengan aman, tertib, dan lancar," tegasnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Yuliyanto menambahkan bahwa pengamanan mencakup pengawalan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pihaknya juga memastikan keamanan bagi tamu undangan lainnya.
"Selain itu, personel juga melakukan pengamanan di area umum dan tempat berkumpulnya masyarakat yang turut merayakan peringatan kemerdekaan ini," kata Yuliyanto.
Yuliyanto mengungkap pihaknya juga melibatkan tim intelijen dan pengamanan siber. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi potensi gangguan, baik fisik maupun siber.
"Kami memprioritaskan aspek pencegahan, dan segala bentuk ancaman akan direspons secara cepat dan tepat," bebernya.
Untuk diketahui, penyelenggaraan rangkaian acara peringatan HUT ke-79 RI di IKN dipimpin oleh Presiden Jokowi selaku inspektur upacara. Sementara Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengikuti upacara di Jakarta.
(hsr/hmw)