Lirik Maju Tak Gentar Lengkap dengan Chord, Makna, serta Profil Penciptanya

Lirik Maju Tak Gentar Lengkap dengan Chord, Makna, serta Profil Penciptanya

St. Fatimah - detikSulsel
Kamis, 15 Agu 2024 23:00 WIB
Tanah Airku termasuk lagu wajib nasional yang diciptakan oleh Ibu Sud. Lagu Tanah Airku bisa dinyanyikan saat Hari Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus.
Ilustrasi (Foto: Getty Images/iStockphoto/Yamtono_Sardi)
Makassar -

Lagu Maju Tak Gentar merupakan salah satu lagu wajib nasional yang kerap dinyanyikan saat hari besar kenegaraan. Lagu ini memiliki tempo cepat dan lirik yang menggambarkan semangat perjuangan.

Maju Tak Gentar sendiri merupakan lagu ciptaan Cornel Simanjuntak. Memiliki lirik yang terbilang pendek, membuat lagu ini mudah dihapal dan dinyanyikan bersama.

Nah bagi detikers yang belum hapal, berikut ini lirik Maju Tak Gentar lengkap dengan chord, makna hingga profil Cornel Simanjuntak. Yuk simak selengkapnya di bawah ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lirik Lagu Maju Tak Gentar

Maju tak gentar
Membela yang benar
Maju tak gentar
Hak kita diserang

Maju tak serentak
Mengusir penyerang
Maju serentak
Tentu kita menang

ADVERTISEMENT

Bergerak bergerak
Serentak serentak
Menerkam menerjang

Tak gentar tak gentar
Menyerang menyerang
Majulah majulah menang

Chord Gitar Lagu Maju Tak Gentar

C
Maju tak gentar
F C
Membela yang benar
Dm
Maju tak gentar
G
Hak kita diserang

C
Maju serentak
F C
Mengusir penyerang
Dm
Maju serentak
G C
Tentu kita menang

F
Bergerak bergerak,
C
Serentak serentak
G C
Menerkam menerjang terjang
F
Tak gentar tak gentar,
C
Menyerang menyerang
G C
Majulah majulah menang

Lirik dan Chord Lagu Maju Tak Gentar Format PDF

Untuk memudahkan dalam menghafal lagu nasional ini, detikers juga dapat mencetaknya. Berikut ini link download lirik lagu Maju Tak Gentar dalam bentuk PDF:

==>> Link dan Chord Lagu Maju Tak Gentar PDF

Makna Lagu Maju Tak Gentar

Dikutip dari Jurnal Institut Agama Islam Sunan Kalijogo Malang yang berjudul 'Eksegesis Lagu Wajib Nasional Berdasarkan Kajian Hermeneutik Guna Memahami Makna dan Pesan Kepahlawanan untuk Penanaman Karakter pada Anak', lagu Maju Tak Gentar mengandung pesan-pesan heroik yang tercermin dalam liriknya.

Salah satu pesan nasionalisme diungkapkan dalam kalimat "Maju Serentak, Tentu Kita Menang," yang menggarisbawahi pentingnya persatuan dan kesatuan untuk mencapai kemenangan. Selain itu, lagu ini juga mencerminkan sikap berani dan kesiapan untuk berkorban dalam mempertahankan hak-hak yang dimiliki, sebagaimana diungkapkan dalam lirik "Maju tak gentar, Hak kita diserang."

Secara keseluruhan, Maju Tak Gentar adalah memiliki makna untuk memotivasi dan membangkitkan semangat nasionalisme dan patriotisme dengan mendorong kesatuan dan keberanian dalam perjuangan untuk hak dan kemerdekaan.

Profil Pencipta Lagu Maju Tak Gentar

Disadur dari laman Ensiklopedia Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), lagu Maju Tak Gentar diciptakan oleh Cornel Simanjuntak. Ia adalah seorang musisi yang terkemuka di Indonesia. Ia terkenal melalui lagu-lagu ciptaannya yang bertema perjuangan.

Cornel Simanjuntak lahir di Pematangsiantar pada tahun 1921 dari pasangan Tolpus Simanjuntak dan Rumina boru Siahaan. Ia menempuh pendidikan di HIS St Fransiskus Medan dan lulus pada tahun 1937.

Kemudian melanjutkan pendidikannya di HIK Xaverius College Muntilan Jawa Tengah. Di Xaverius College, Cornel mulai mendalami musik yang dibimbing oleh Pastor J Scouten, seorang musikus yang bersemangat.

Saat belajar itu, Cornel pernah menjadi pemimpin orkes dengan 60 pemain dan kadang juga tampil secara solo. Setelah lulus pada tahun 1942, Cornel Simanjuntak kemudian menjadi guru di Magelang selama beberapa bulan sampai akhirnya ia pindah ke Jakarta dan mengajar di Sekolah van Lith Gunung Sahari.

Pada 1 April 1943, pemerintah Jepang mendirikan Pusat Kebudayaan (Keimin Bunka Shidosho) yang bertujuan agar semua karya para seniman tidak menyimpang dari tujuan Jepang. Cornel Simanjuntak melihat peluang itu, karena bakat musiknya yang menonjol ia kemudian berhasil bergabung dengan Keimin Bunka Shidosho.

Di sana, Cornel menciptakan banyak lagu patriotik, termasuk 'Maju Tak Gentar', 'Tanah Tumpah Darahku', 'Maju Putra-Putri Indonesia', dan masih banyak lagi.

Selain itu ada pula karyanya yang berjudul 'Asia Berpadu', 'Puji kepada Heiho', 'Tentara PETA', dan 'Ke Laut Ayunkan'. Cornel mengakui bahwa lagu-lagu ciptaannya tersebut bukanlah sebuah karya seni, namun merupakan alat propaganda perang terhadap Jepang dan pembangunan Asia Timur Raya.

Meskipun sempat dianggap pro-Jepang, Cornel membuktikan komitmennya terhadap kemerdekaan Indonesia setelah Proklamasi 1945. Ia bersama kawan-kawannya berkeliling menyanyikan lagu-lagu perjuangan dan mengibarkan bendera Merah Putih untuk membangkitkan semangat.

Ia juga ikut ambil bagian dalam pertempuran melawan tentara sekutu. Namun saat pertempuran di wilayah Senen melawan tentara Gurkha-Inggris, pahanya tertembak dan dirawat di RSUP.

Cornel kemudian diungsikan ke Karawang untuk menghindari pembersihan yang dilakukan oleh tentara Gurkha di rumah sakit itu. Dari Karawang, ia kemudian diungsikan lagi ke Yogyakarta.

Namun kesehatannya mulai memburuk setelah Cornel diketahui mulai mengidap penyakit paru-paru. Pada tanggal 15 September 1946 Cornel Simanjuntak menghembuskan nafas terakhirnya di Yogyakarta.

Itulah lirik lagu Maju Tak Gentar lengkap dengan chord, makna, hingga profil penciptanya. Selamat bernyanyi!




(alk/alk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads