Sebanyak 7 siswa SMA Negeri 3 Untag Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) menderita luka bakar usai terkena ledakan balon gas helium. Peristiwa itu terjadi saat para siswa merayakan ulang tahun sekolah.
"3 Orang siswa luka ringan, sedangkan untuk 4 orang siswa lainnya mengalami luka bakar rata-rata di bagian tangan dan di pundak," kata Wakapolsek Samarinda Ulu AKP Marthen Roson kepada detikcom, Rabu (14/8/2024).
Roson mengatakan peristiwa itu terjadi di halaman parkir Fakultas Hukum Untag, Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda, Rabu (14/8) sekitar pukul 09.45 Wita. Saat kejadian para siswa berencana melepaskan balon ke udara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Para siswa saat itu sedang merayakan hari ulang tahun dan memasuki hari ke empat, di mana saat itu sesi pelepasan balon gas helium sebanyak 15 buah," jelasnya.
Nahas saat pelepasan balon, salah seorang siswa menyalakan api menggunakan korek gas. Hal ini dilakukan lantaran para siswa tidak memiliki gunting untuk memotong tali balon.
"Saat melakukan pelepasan balon menggunakan korek api gas tiba-tiba balon meledak dan gas helium menyambar hingga siswa dan siswi di sekitar lokasi terkena ledakan pada bagian wajah dan tangan," ungkapnya.
Siswa yang menderita luka bakar kemudian dibawa ke Rumah Sakit SMC Samarinda. Empat orang siswa yang mengalami luka bakar cukup serius akan menjalani operasi.
"3 siswa yang luka ringan sudah dipulangkan ke rumah masing-masing sementara 4 siswa masih di IGD dan rencananya akan dilakukan operasi," pungkasnya.
(hsr/asm)