Golkar Sulsel Kaget Airlangga Hartarto Mundur, Tuding DPP Mulai Tidak Solid

Golkar Sulsel Kaget Airlangga Hartarto Mundur, Tuding DPP Mulai Tidak Solid

Sahrul Alim - detikSulsel
Minggu, 11 Agu 2024 19:57 WIB
Airlangga Hartarto
Foto: Airlangga Hartarto. (Dok. DPP Partai Golkar)
Makassar -

DPD I Golkar Sulawesi Selatan (Sulsel) mengaku kaget dengan keputusan Airlangga Hartarto mundur dari Ketua Umum (Ketum) Golkar. Golkar Sulsel mengaku tidak menyangka meski sudah lama mendengar DPP Golkar yang mulai tidak solid.

"Ya pasti semua orang kaget, semua kader kabupaten/kota kaget, beberapa teman menelepon kenapa begini. Itulah permainan politik," kata Sekretaris DPD I Golkar Sulsel Marzuki Wadeng kepada detikSulsel, Minggu (11/8/2024).

Marzuki mengaku sikap Airlangga merupakan kejutan yang luar biasa. Namun pihaknya berharap hal ini tidak mengganggu kinerja partai ke depan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi yah mau diapa, yah begitulah. Insyaallah Golkar tetap solid untuk menatap beberapa agenda nasional terutama menyangkut Pilkada dan seterusnya," tuturnya.

Marzuki lantas menyinggung soal isu keretakan di DPP Golkar di balik mundurnya Airlangga. Dia mengaku sudah lama mendengar adanya kabar di internal DPP Golkar yang tidak solid.

ADVERTISEMENT

"Sebenarnya kita tidak tahu akan mundur tetapi kabar tidak solidnya DPP itu kita sudah tahu beberapa waktu yang lalu," tutur Marzuki.

Marzuki pun mengapresiasi sikap Airlangga di tengah isu Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) atau pergantian ketum di luar jadwal. Menurut dia, langkah Airlangga bisa meredam konflik internal partai.

"Sebenarnya kalau tidak mundur pasti ada gerakan untuk munaslub, tetapi akhirnya berbesar hati, saya kira apa yang dilakukan Pak Airlangga ini kita apresiasi beliau berbesar hati untuk melihat bagaimana kepengurusan yang akan datang agar tidak terjadi konflik internal," ujar Marzuki.

Dia turut menegaskan bahwa pengunduran diri Airlangga tidak akan mengganggu calon kepala daerah (cakada) usungan Golkar yang telah direkomendasikan sebelumnya. Termasuk cakada di Sulsel yang ditetapkan Airlangga.

"Jadi semua rekomendasi yang keluar itu, itu sudah sah itu, sudah pasti insyaallah tidak akan diganggu gugat. Tetap jalan sesuai apa yang sudah ada dan sekarang yang belum keluar tetap akan keluar sebagaimana yang sudah dipersiapkan sebelumnya. Jadi saya kira tidak akan terganggu itu, tidak terganggu yang sudah keluar maupun yang akan keluar," imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan, pernyataan pengunduran diri itu disampaikan Airlangga pada Sabtu (10/8) malam. Sikap Airlangga yang juga Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu mengundurkan diri dari Ketum Golkar diutarakan dalam rekaman video yang beredar.

"Betul," kata Waketum Golkar Dito Ariotedjo saat dikonfirmasi. Minggu (11/8). Dito membenarkan rekaman video Airlangga mundur dari Ketum Golkar.

Sementara dalam video beredar, Airlangga Airlangga menyatakan mundur dari Ketum Golkar demi memastikan stabilitas transisi pemerintahan baru. Hal itu disampaikan Airlangga di hadapan para kader Golkar.

"Saya Airlangga Hartarto, setelah mempertimbangkan dan untuk menjaga keutuhan Partai Golkar dalam rangka memastikan stabilitas transisi pemerintahan yang akan terjadi dalam waktu dekat, maka dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim serta atas petunjuk Tuhan Yang Maha Besar, maka dengan ini saya menyatakan pengunduran diri sebagai Ketua Umum DPP Golkar," ujar Airlangga.




(sar/hsr)

Hide Ads