Tungku smelter berisi cairan logam panas milik PT Lestari Smelter Indonesia (LSI) Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng) bocor hingga meluber ke lantai. Akibatnya, operasional smelter dihentikan sementara untuk keperluan investigasi.
"Operasional dihentikan untuk waktu yang tidak ditentukan," ujar Media Relations Head PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) Dedy Kurniawan saat dimintai konfirmasi detikcom, Sabtu (10/8/2024).
Dedy menuturkan internal perusahaan tengah melakukan investigasi mendalam terkait peristiwa tersebut. Hal itu dilakukan untuk mengetahui penyebab cairan logam dalam tungku mengalami kebocoran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya (perusahaan melakukan investigasi)," terangnya.
Ia pun memastikan tak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden tersebut. Sejumlah pekerja saat itu langsung dievakuasi ke tempat aman.
"Tidak ada korban, baik luka maupun meninggal," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, tungku smelter PT LSI di Kecamatan Bahodopi mengalami kebocoran pada Jumat (9/8) pukul 19.00 Wita. Cairan logam panas yang berada dalam tungku meluber ke lantai smelter.
Dedy Kurniawan menyebut kejadian berawal saat pekerja tengah melakukan peleburan cairan yang berada dalam tungku. Namun cairan tersebut tiba-tiba meluber keluar.
"Sementara dalam proses peleburan, pada saat mau dilakukan tapping, ada sejumlah cairan keluar. Cairannya ini kan panas, suhunya 1400 derajat," kata Dedy, Sabtu (10/8).
(ata/asm)