Sekuriti di Kutai Kartanegara Hilang Diterkam Buaya saat Berenang di Sungai

Kalimantan Timur

Sekuriti di Kutai Kartanegara Hilang Diterkam Buaya saat Berenang di Sungai

Muhammad Budi Kurniawan - detikSulsel
Selasa, 06 Agu 2024 13:42 WIB
Nile Crocodile. Kruger National Park. South Africa.
Foto: iStock
Kutai Kartanegara -

Sekuriti perusahaan bernama Jatoman (52) di Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur (Kaltim) dilaporkan hilang usai diterkam buaya berukuran 4 meter saat berenang di sungai. Tim SAR pun dikerahkan ke lokasi untuk mencari korban.

"Iya benar terjadi kejadian membahayakan manusia diterkam buaya dimana korban merupakan sekuriti perusahaan," ujar Kepala Koordinator Unit Siaga SAR Samarinda, Dwi Adi Wibowo kepada detikcom, Selasa (6/8/2024)

Peristiwa tersebut terjadi wilayah kerja Pertamina Hulu Sanga-Sanga, Handil Terusan, Kecamatan Anggana, Kukar, Senin (5/8) sekitar pukul 07.30 Wita. Saat itu, korban berenang sendiri di sungai setelah pulang dari tempat kerja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Korban baru selesai tugas mungkin niatnya mau bersih-bersih, kemudian korban mengajak temannya untuk ikut berenang tapi temannya enggak ikut, akhirnya korban berenang sendiri di (sungai) sekitar tempat kerjanya," terangnya.

Dwi mengatakan rekan korban menyadari ada sesuatu yang terjadi dengan Jatoman saat berenang di sungai. Rekan korban yang melakukan pencarian kemudian melihat seekor buaya menerkam korban.

ADVERTISEMENT

"Saat korban hilang jadi dicari lah sama temannya di dekat situ, pas nyari putar balik pakai kapal muncul buaya yang sedang membawa korban di mulutnya," ungkapnya.

Dwi menuturkan rekan korban berusaha mengikuti buaya tersebut. Namun buaya itu membawa korban ke anak sungai.

"Sempat diikuti tapi buaya itu masuk ke sungai kecil dan menghilang, kalau dari pengakuan saksi buaya itu berukuran 3 sampai 4 meter," tuturnya.

Saat ini Tim SAR telah berada di lokasi kejadian melakukan pencarian terhadap korban. Dwi mengungkap korban belum ditemukan hingga saat ini.

"Untuk saat ini pencarian masih nihil, kami tengah berupaya melakukan pencarian menggunakan kapal dan drone dibantu aparat dan keluarga korban," pungkasnya.




(hsr/hmw)

Hide Ads