Pemkab Polewali Mandar (Polman) menanggapi instruksi Pj Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Bahtiar Baharuddin untuk melelang mobil dinas Mercedes Benz GLS-Class 450 4Matic seharga Rp 2,5 miliar. Pemkab berdalih masih akan mengkaji aturan dan proses lelang mobil operasional bupati Polman tersebut.
"Kita sudah sepakat untuk melakukan penjualan, tetapi tentu saja harus melihat aturan-aturan yang berlaku. Jadi kita tetap melakukan arahan pimpinan, perintah pimpinan, tapi tetap harus melihat pada aturan yang berlaku atas lelang," kata Kepala Bidang Aset Badan Keuangan Polman Nur Fadilah kepada wartawan, Senin (5/8/2024).
Fadilah mengakui persoalan ini menjadi atensi Bahtiar dalam kunjungannya di Polman Sabtu (3/8). Pemkab Polman telah menindaklanjuti perintah lelang mobil dinas mewah itu dengan melakukan rapat persiapan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi sebelum acara bersama Pak Pj Gub (Bahtiar Baharuddin) kemarin di hari Minggu, beliau memang sudah memerintahkan ke kami di hari Sabtu, untuk bagaimana, jadi kami bergerak cepat di malam Minggu, sudah melakukan rapat internal di bawah arahan Pak Pj Bupati (Muhammad Ilham Borahima)," ungkapnya.
Fadilah tidak menjelaskan terkait aturan lelang dimaksud. Namun demikian, dia menyebut proses lelang akan dikoordinasikan dengan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL).
"Kalau sekaitan dengan lelang, selama ini Kabupaten Polman telah bekerja sama dengan KPKNL di bawah Kementerian Keuangan, baik untuk penilaiannya maupun lelangnya. Pemda Polman tidak berdiri sendiri tapi di bawah pendampingan Kementerian Keuangan yang membawahi hal tersebut," terangnya.
Dia juga mengatakan, nilai lelang mobil Mercedes Benz GLS-Class 450 4Matic yang dibeli Pemkab Polman pada tahun 2021 itu, akan ditentukan oleh Tim Apprasial.
"Untuk nilai, nanti ada limit dari Tim Apprasial, kemudian akan dilakukan lelang sesuai mekanisme yang sudah ditentukan. Dalam penawaran kita ambil nilai tertinggi," imbuh Fadilah.
Diberitakan sebelumnya, Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin meminta mobil Mercy Pemkab Polman dilelang. Dia menilai kendaraan dinas itu tidak tepat sebagai kendaraan operasional untuk pejabat pemerintah.
"Jadi segera dilakukan lelang ini aset karena penggunaan sudah tidak tepat dan dipakai disimpan tidak produktif," kata Bahtiar dalam keterangannya yang diterima wartawan, Senin (5/8).
Bahtiar menyadari pengadaan mobil dinas Mercy itu mendapat sorotan di tengah masyarakat. Dia pun mengingatkan agar pejabat pemerintah menjadi contoh bagi publik.
"Kita pejabat publik harus jadi teladan bagi masyarakat banyak. Tidak layaklah sebuah kabupaten untuk menggunakan mobil dinas Mercy, jadi kita menyelamatkan aset negara ini segera dilelang," pungkasnya.
(sar/asm)