Mobil Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo menabrak anggota polisi Aipda Iwan Prayitno saat dalam perjalanan menuju lokasi kebakaran. Insiden tersebut membuat Aipda Iwan mengalami patah tulang dan luka lecet di tangan.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Perintis, Simpang Empat Desa Boludawa, Kecamatan Suwawa, Bone Bolango, Rabu (31/7) sekitar pukul 07.00 Wita. Mobil yang dikendarai Taufik Moowago dalam kecepatan tinggi menuju lokasi kebakaran di Desa Tingkohubu, Kecamatan Suwawa.
"Mobil Damkar yang dikemudikan Taufik Moowago tersebut (melaju) sudah tidak dapat menghindar," kata Kapolres Bone Bolango, AKBP Muhammad Alli saat dikonfirmasi detikcom, Kamis (1/8/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alli mengatakan Aipda Iwan bergerak dari arah Kota Gorontalo menuju ke Polres Bone Bolango atau dari arah barat menuju ke arah timur. Saat berada di persimpangan jalan, tiba-tiba mobil Damkar melintas dan langsung menabraknya.
"Saat (Aipda Iwan) sudah berada di tengah persimpangan dari arah cabang persimpangan sebelah kiri atau sebelah utara datang mobil Damkar yang dikemudikan Taufik Moowago. Pengemudi mobil tersebut sudah tidak dapat menghindar sehingga menabrak sepeda motor," jelasnya.
Dia menuturkan Aipda Iwan terlempar dari motornya saat tabrakan terjadi. Akibatnya, korban mengalami luka lecet dan patah tulang di tangan.
"Aipda (Iwan) luka di bagian bahu sebelah kiri, patah tulang tangan kiri, luka lecet," katanya.
Sementara itu, Kasatpol PP-Damkar Bone Bolango, Abd Wahab Hadju mengatakan peristiwa itu bermula saat pihaknya menerima laporan adanya kebakaran di Desa Tingkohubu, Kecamatan Suwawa. Petugas piket saat itu bergegas menuju lokasi.
"Itu kami dari posko damkar (Bone Bolango) menerima laporan masyarakat bahwa di Desa Tingkohubu, Kecamatan Suwawa, itu ada kebakaran kandang ayam," kata Abd Wahab Hadju saat dikonfirmasi detikcom, Kamis (1/8).
Namun saat dalam perjalanan, petugas Damkar menabrak pemotor yang ternyata anggota polisi Aipda Iwan. Saat itu, petugas Damkar tetap menuju lokasi kebakaran untuk memadamkan api.
"Di dalam perjalanan mereka mengalami musiba tabrakan. Iya (korban), anggota kepolisian," katanya.
Dia menegaskan bahwa anggotanya sudah menjalankan standard operational procedure (SOP) saat akan menuju lokasi kebakaran. Namun saat berada di perempatan jalan terjadi kecelakaan.
"Baru star saja dari kantor garasi mobil itu sirene sudah berbunyi, lampu menyala dan kondisi mobil itu semuanya aktif, rem (mobil) pun diperiksa. Cuman memang kita tidak bisa hindari kalau ini kecelakaan ini memang itu sudah menjadi kehendak itu," jelasnya.
(hsr/asm)