Kemerdekaan Indonesia adalah peristiwa penting dalam sejarah bangsa Indonesia. Hal itu menandai berakhirnya penjajahan dan menjadi awal kedaulatan negara.
Lantas, bagaimana sejarah kemerdekaan Indonesia? Nah untuk lebih jelasnya, simak berikut sejarah singkatnya.
Sejarah Singkat Kemerdekaan Indonesia
Kemerdekaan Indonesia ditandai dengan pembacaan proklamasi pada tanggal 17 Agustus 1945. Teks proklamasi ini dibacakan oleh Soekarno yang didampingi oleh Mohammad Hatta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum merdeka, Indonesia masih berada dalam kekuasaan pemerintahan Jepang. Indonesia kemudian meraih kemerdekaannya setelah Jepang kalah dari Sekutu.
Dikutip dari Modul Pembelajaran Sejarah Indonesia Kelas IX, Kementerian Pendidikan dan Budaya, pada tanggal 26 Juli 1945, Sekutu melaksanakan Konferensi di kota Postdam (Jerman) menghasilkan sebuah deklarasi mengenai kekalahan Jepang, yang kemudian dikenal dengan Deklarasi Postdam. Namun sayangnya, Jepang menolak isi deklarasi tersebut.
Atas dasar sikap Jepang tersebut, Amerika Serikat menjatuhkan bom di dua kota yaitu Hiroshima dan Nagasaki. Bom nuklir dijatuhkan di Kota Hiroshima pada 6 Agustus 1945, selanjutnya Bom nuklir dijatuhkan di Kota Nagasaki pada 9 Agustus 1945.
Bom yang diledakkan di dua kota Jepang tersebut menyebabkan ratusan ribu penduduk Jepang meninggal dunia dan ratusan ribu lainnya mengalami cacat.
Kemudian pada tanggal 14 Agustus 1945 (Waktu Amerika Serikat) atau 15 Agustus 1945 (Waktu Jepang), Jepang menyerah tanpa syarat pada Sekutu dan mengakui deklarasi Postdam. Dalam waktu singkat, berita kekalahan tersebut menyebar ke kalangan aktivitas pergerakan, baik Golongan Muda dan Golongan Tua.
Hal itu kemudian menimbulkan perdebatan antara golongan muda dan golongan tua. Dimana golongan pemuda mendesak untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia secepatnya dan tanpa melibatkan PPKI.
Sedangkan golongan pemimpin angkatan tua masih menekankan perlunya diadakan rapat PPKI terlebih dahulu. Perbedaan pendapat itu lalu membawa golongan pemuda kepada tindakan, yakni menculik Ir. Soekarno dan Drs Moh Hatta ke Rengasdengklok.
Di sana, mereka meyakinkan Soekarno dan Hatta bahwa Jepang benar-benar sudah menyerah. Kemudian mereka mencoba membujuk keduanya untuk segera memproklamasikan kemerdekaan.
Sementara itu, di Jakarta telah terjadi kesepakatan antara golongan tua yang diwakili oleh Achmad Subardjo dengan Wikana dari golongan muda untuk mengadakan proklamasi di Jakarta.
Kemudian Golongan muda mengutus Yusuf Kunto untuk mengantar Achmad Soebarjo ke Rengasdengklok. Sukarno dan Hatta akhirnya kembali bersama ke Jakarta bersama Ahmad Soebardjo dengan jaminan bahwa proklamasi akan dilakukan esok harinya.
Tanggal 17 Agustus dini hari, di rumah Laksamana Maeda, tepatnya di ruang makan, disusun naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
Tiga tokoh nasional yang menyusun teks Proklamasi yaitu, Soekarno, Moh Hatta, dan Achmad Soebarjo. Soekarno yang menulis naskah Proklamasi, sedangkan Moh Hatta dan Achmad Soebarjo menyumbangkan ide secara lisan.
Usai penandatanganan, mereka merundingkan lokasi pelaksanaan Proklamasi. Kemudian disepakati pelaksanaan Proklamasi diselenggarakan di rumah Soekarno, Jalan Pegangsaan Timur No 56 Jakarta (sekarang Jalan Proklamasi No 1).
Pada 17 Agustus 1945 pukul 10.00 WIB pembacaan proklamasi dimulai. Setelah pembacaan teks proklamasi selesai, Suhud dan Latief Hendraningrat mengibarkan bendera merah-putih. Pada saat bendera dikibarkan semua yang hadir dengan spontan menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Isi Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Teks proklamasi terdiri dari dua alinea. Berikut teks proklamasi kemerdekaan Indonesia:
Teks Proklamasi hasil tulisan tangan Ir. Soekarno
Proklamasi
Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia.
Hal2 jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan dengan tjara saksama dan dalam tempoh jang sesingkat-singkatnja.
Djakarta, 17-08-05
Wakil2 bangsa Indonesia
Teks Proklamasi hasil ketikan dari Sayuti Melik
PROKLAMASI
Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan Kemerdekaan Indonesia
Hal-hal jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l, di-selenggarakan dengan cara seksama dan dalam tempo jang se-singkat singkatnja
Djakarta hari 17 boelan 8 tahoen 05
Atas nama bangsa Indonesia
Soekarno/Hatta
Makna Proklamasi Bagi Kehidupan Bangsa Indonesia
Proklamasi menjadi tonggak penting dalam pembaruan kehidupan bangsa Indonesia. Adapun makna kemerdekaan bagi bangsa Indonesia dalam berbagai bidang yaitu:
- Bidang Sosial, Indonesia memiliki kedaulatan rakyat, segala bentuk diskriminasi rasial dihapuskan dari bumi bangsa Indonesia dan semua warga negara Indonesia dinyatakan memiliki hak dan kewajiban yang sama dalam segala bidang;
- Bidang Politik, Indonesia memiliki kedaulatan rakyat yaitu di mana seluruh rakyat mengakui pemerintahan Indonesia sebagai kekuasaan pemerintahan tertinggi dan terlepas dari segala bentuk penjajahan;
- Bidang Ekonomi, adanya kewenangan bagi bangsa Indonesia untuk menuju masyarakat sejahtera dengan kekuasaan menguasai dan mengelola sumber sumber daya ekonomi secara mandiri atau Negara Indonesia dapat mengatur perekonomian sendiri sesuai dalam UUD 1945 pasal 33;
- Bidang Budaya, Negara Indonesia memiliki kepribadian nasional yang berasal dari kebudayaan bangsa Indonesia itu sendiri;
- Bidang Pendidikan, pendidikan di Indonesia dapat merdeka seutuhnya ketika seluruh rakyat Indonesia baik wanita maupun pria, baik yang miskin maupun yang kaya, dapat menempuh pendidikan yang sesuai, di mana standar kualitas setiap lembaga pendidikan mempunyai kesamaan taraf guna membangun generasi yang berkualitas.
Sedangkan makna proklamasi bagi bangsa Indonesia yang terkandung dalam naskah Proklamasi yaitu:
- Proklamasi merupakan puncak perjuangan bangsa Indonesia untuk meraih kemerdekaan dari penjajah dan kedudukan setara dengan bangsa dan negara lain di dunia;
- Secara hukum, Proklamasi menandai lahirnya Negara Indonesia, yang mengakhiri berlakunya hukum kolonial dan menggantinya dengan hukum nasional;
- Proklamasi merupakan amanat rakyat untuk mewujudkan negara yang melindungi segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan perdamaian abadi dan keadilan sosial.
Nah itulah sejarah singkat Kemerdekaan Indonesia serta makna proklamasi bangsa Indonesia. Semoga bermanfaat!
(alk/alk)