Siswa di Ternate Tabrak Polantas Saat Razia Kendaraan Dikenakan Wajib Lapor

Maluku Utara

Siswa di Ternate Tabrak Polantas Saat Razia Kendaraan Dikenakan Wajib Lapor

Nurkholis Lamaau - detikSulsel
Jumat, 02 Agu 2024 18:00 WIB
Anggota Polantas di Kota Ternate tidak sadarkan diri usai ditabrak seorang siswa.
Foto: Anggota Polantas di Kota Ternate tidak sadarkan diri usai ditabrak seorang siswa. (Dok. Istimewa)
Ternate -

Siswa SMK bernama Kadafiq S Sofimalamo (16) di Kota Ternate, Maluku Utara, yang menabrak anggota polisi lalu lintas (Polantas), Briptu Junaidi Lud (25) saat razia kendaraan dikembalikan ke orang tuanya. Kadafiq hanya dikenakan wajib lapor.

"Untuk siswa yang nabrak (anggota Polantas) sudah kita pulangkan ke orang tuanya karena masih di bawah umur, jadi kita sampaikan untuk wajib lapor saja," ujar Kasat Lantas Polres Ternate AKP Rezza Muhammad Fajrin kepada detikcom, Jumat (2/8/2024).

Rezza mengatakan pihaknya hanya menahan motor yang dikendarai Kadafiq. Sebab Kadafiq tidak memiliki surat izin mengemudi (SIM), surat-surat motor tidak ada, dan menggunakan knalpot brong.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"(Kadafiq hendak ditilang karena) masih di bawah umur pasti belum punya SIM, terus kondisi kendaraan yang enggak lengkap, knalpot racing, surat-surat motor juga nggak ada. Jadi sementara sepeda motornya kita tahan di kantor," bebernya.

Rezza menambahkan bahwa Briptu Junaidi yang sempat tidak sadarkan diri akibat benturan di bagian kepala kini sudah siuman. Namun Briptu Junaidi masih menjalani perawatan.

ADVERTISEMENT

"Alhamdulillah sudah siuman kemarin," imbuh Rezza.

Diberitakan sebelumnya, Kadafiq menabrak Briptu Junaidi di Jalan Siswa tepatnya di depan SMK Negeri 5 Ternate, Kelurahan Takoma, Kecamatan Ternate Tengah, Kamis (1/8) sekitar pukul 14.30 WIT. Saat itu, Briptu Junaidi sedang melakukan razia kendaraan.

"Iya (korban ditabrak saat) lagi hunting (razia kendaraan)," ujar AKP Rezza Muhammad Fajrin kepada detikcom, Kamis (1/8).

Rezza mengatakan saat memasuki Jalan Siswa dari arah timur ke barat, Kadafiq kaget melihat sejumlah anggota Polantas Polres Ternate berada di tepi jalan dengan jarak sekitar 50 meter. Kadafiq kemudian menambah kecepatan sekitar 60 kilometer per jam untuk menghindari razia.

"Saat itu ada anggota Polantas yang memberi isyarat tangan dan ucapan setop, tapi terlapor melakukan zigzag dan berhasil melewati seorang anggota Polantas," ujarnya.

Lanjut Rezza, sekitar 3 meter setelah melewati anggota Polantas, Kadafiq kemudian menabrak Junaidi tepat di bagian bokongnya. Saat itu korban berdiri di tepi jalan dengan posisi membelakangi Kadafiq.

"Akibat dari kecelakaan itu, Junaidi tidak sadarkan diri dan mengalami luka lecet pada tangan kanan, dan mengalami benturan di bagian kepala belakang. Sedangkan pengendara sepeda motor bernama Kadafiq terjatuh dan mengalami luka lecet pada tangan kiri," terang Rezza.




(hsr/asm)

Hide Ads