.webp)
Rekomendasi dukungan itu diserahkan langsung Ketua Desk Pilkada DPP PKB Abdul Halim Iskandar kepada Danny-Azhar di Kantor DPP PKB, Jakarta, Kamis (1/8). Danny mengaku sejak awal meyakini jika PKB akan memberikan dukungan kepada dirinya yang berkomitmen menjaga kualitas demokrasi.
"Alhamdulillahirabbilalamin seperti yang saya sampaikan sesuai keyakinan hati saya ada partai, ada koalisi yang selalu mendengarkan aspirasi masyarakat dan selalu komitmen dengan kualitas demokrasi di Indonesia," kata Danny kepada detikSulsel, Kamis (1/8/2024).
Danny mengatakan PKB memberikan rekomendasi kepada dirinya untuk berpasangan dengan Ketua DPW PKB Sulsel Azhar Arsyad. Danny pun mengaku siap menjalankan rekomendasi tersebut.
"Dan alhamdulilah tadi saya menerima rekomendasi dari Gus Halim langsung dari beliau agar dijalankan sesuai dengan harapan PKB yang kebetulan saya akan berpasangan dengan kader terbaik PKB, Ketua DPW (PKB Sulsel) Pak Azhar," tambah Danny.
Danny menambahkan, dengan adanya rekomendasi dari PKB ini, maka dirinya sudah mencukupkan kursi koalisi di Pilgub Sulsel 2024. Setidaknya, kata Danny, dirinya sudah mengumpulkan 22 kursi dari PKB (8 kursi), PPP (8 kursi), dan PDIP (6 kursi).
"Insyaallah semua pada proses untuk B1.KWK, ini juga setelah seminggu sudah B1.KWK," jelasnya.
Lebih lanjut, Danny mengklaim paket dirinya yang berpasangan Azhar telah disetujui oleh PPP dan PDIP. Danny sudah bertemu dengan PPP dan PDIP sebelumnya membahas paket dirinya dengan Azhar.
"Sudah, sudah pernah ketemu semua," katanya.
ASS-Fatma Kunci Tiket Maju Pilgub Sulsel
Sementara ASS-Fatma, sudah mengunci tiket untuk maju di Pilgub Sulsel 2024 setelah diusung oleh NasDem yang mengantongi 17 kursi di DPRD Sulsel. ASS-Fatma juga sudah menerima rekomendasi dari Gerinda (13 kursi) dan Demokrat (6 kursi).
Golkar yang mengantongi 14 kursi juga disebut-sebut merapat ke ASS-Fatma. Begitu juga dengan PAN yang memiliki 4 kursi. Hanya saja sejauh ini Golkar dan PAN belum secara resmi mengumumkan arah dukungannya itu.
ASS Fatma juga mendapat dukungan melalui surat rekomendasi dari PSI. Meski begitu, dukungan PSI tidak menambah kursi koalisi sebab tidak ada caleg yang terpilih di Pileg Sulsel 2024.
Sejauh ini, ASS-Fatma masih berusaha memburu tiket atau dukungan partai politik. ubu ASS-Fatma pun membantah ada upaya skenario melawan kotak kosong di Pilgub Sulsel 2024.
"Saya rasa, baik Bapak Andi Sudirman Sulaiman maupun saya, tidak punya skenario kotak kosong. Tapi, lalu kemudian, kalau kita melihat dinamika per hari ini masih sangat dinamis, sih, ya," ujar Fatmawati usai penyerahan rekomendasi dukungan PSI untuk pemilihan kepala daerah di Sulsel yang berlangsung di Hotel Claro, Makassar, Selasa (30/7).
Fatmawati menuturkan seluruh figur yang diwacanakan maju bertarung pada Pilgub Sulsel merupakan kader partai. Menurut dia, tiap partai memiliki keinginan agar kadernya ikut berkontestasi.
"Semua kandidat yang mau maju, mereka-mereka adalah kader partai, pasti partainya mau dong kadernya maju," katanya.
(asm/hsr)
