.webp)
Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar Apel Gelar Pasukan untuk pengaman pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024. Polda Sulsel akan mengerahkan 12.145 personel untuk mengamankan Pilkada 2024.
"Operasi ini akan dilaksanakan selama 138 hari, mulai tanggal 1 Agustus sampai dengan 16 Desember 2024 yang melibatkan 12.145 personel di seluruh wilayah Polda Sulawesi Selatan," ujar Kapolda Sulsel, Irjen Andi Rian Djajadi saat Apel Gelar Pasukan Operasi, Rabu (31/7/2024).
Andi Rian mengatakan pihaknya telah melakukan berbagai persiapan untuk pengaman Pilkada 2024. Termasuk pemetaan penyebaran personel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Polda Sulsel juga telah membentuk pola pengamanan sistem rayonisasi bagi personel Satbrimob yang terbagi dalam 4 rayon, yaitu Rayon Makassar, Rayon Parepare, Rayon Bone, dan Rayon Palopo," terangnya.
Andi Rian mengungkap sebanyak 175 personel Brimob disiapkan sebagai power on hand Kapolda. Personel ini nantinya akan diterjunkan ke daerah yang membutuhkan pengamanan lebih.
"Polda Sulsel juga menyiapkan 175 personel Brimob sebagai power on hand Kapolda yang siap dimobilisasi kapanpun dan dimanapun ke seluruh wilayah Sulawesi Selatan," ujarnya.
Dia menuturkan personel yang dikerahkan bertugas untuk menyelesaikan potensi konflik hingga ke akarnya. Dia menjamin proses penindakan dilakukan sesuai dengan SOP yang berlaku.
"Apabila terdapat konflik yang sudah mengganggu stabilitas Kamtibmas, maka pastikan penggunaan kekuatan dilakukan secara tepat sesuai SOP dengan memegang teguh asas proporsionalitas, legalitas, nesesitas, dan akuntabilitas," tegasnya.
Dia yakin, dengan kerja sama dan dedikasi yang tinggi seluruh personel, pengamanan Pilkada serentak bisa berjalan dengan baik. Andi Rian juga meminta kepada personelnya untuk selalu menjaga kesehatan dan kekompakan.
"Jaga kesehatan, jaga kekompakan, dan selalu berdoa agar setiap langkah kita senantiasa mendapatkan perlindungan dari Tuhan yang maha kuasa," harapnya.
(hsr/hsr)
